Kisah Haru Seorang Ayah Gantikan Wisuda Putrinya yang Sudah Meninggal

1. Gantikan Posisi Anak

Dengan ketegaran harinya, ayah tersebut tetap datang ke acara wisuda. Bahkan ia gantikan posisi sang anak untuk menerima ijazah tersebut. Sama seperti mahasiswa lainnya, ia berdiri dan menunggu nama sang anak dipanggil.

Setelah menunggu, gilirannya pun tiba juga, nama sang dipanggil. Awalnya semua pun terkaget termasuk juga para jajaran dosen dan rektor. Saat pembawa acara berikan penjelasan sontak semua pun merasa haru.

Beda seperti wisudawan lainnya yang memakai toga, sang ayah pun tampak sederhana. Terlihat ia mengenakan peci berwarna hitam dan kemeja berwarna abu-abu berlengan panjang.

2. Sang Anak

Nama putri tersayangnya itu bernama Rina Muharrami. Seorang mahasiswi Fakultas Tarbiyah UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Provinsi Aceh. Seperti yang diketahui jika Rina ini mengambil program studi pendidikan kimia.

Gadis yang lahir pada 16 Mei 1996 ini telah menyelesaikan skripsinya. Ia sudah dinyatakan lulus 24 Januari 2019.

3. Meninggal

Namun sayang, 13 hari setelah sidang ia dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Ya, tepatnya di tanggal 5 Februari 2019 pada waktu Subuh tepat pukul 04.15 WIB.

Diketahui jika Rina meninggal dunia dikarenakan sakit. Sakit tifus stadium akhir hingga berujung pada saraf.

"Meninggal karena sakit tifus, cuma udah parah. Kata dokter pas malam terakhir, atau pas besoknya dia meninggal, saya jenguk dan saya tanya hasil pemeriksaannya sama ayah almarhumah. Ternyata tifus udah tahap paling tinggi, sampai kena saraf," ungkap Nisaul Khaira seperti yang dilansir dari UIN Ar-Raniry Official.

Nisaul Khaira sendiri merupakan sahabat dari Rina. Mereka telah dekat sejak di semester lima.

4. Sakit Satu Bulan

Tifus yang diderita Rina setidaknya kurang lebih sebulan ia rasakan. Bahkan ia sempat koma dan dirawat di ICU Rumah Sakit Meuraxa, Kabupaten Aceh Besar.

Maka dari itu, sang ayahnya pun menggantikan dirinya di saat wisuda. Padahal ini adalah momen yang begitu dinantikan oleh Rina.