Langkah Mudah Membuat Tape Ketan yang Berair dan Tidak Masam

Langkah Mudah Membuat Tape Ketan yang Berair dan Tidak Masam
Ilustrasi tape ketan. (Copyright: Shutterstock/Rifki Alfirahman)

Kapanlagi.com - Tape ketan adalah salah satu kudapan tradisional yang sangat digemari di Indonesia, terkenal dengan rasa manisnya yang menggoda dan teksturnya yang lembut. Berbeda dengan tape singkong, tape ketan dibuat dari beras ketan yang melalui proses fermentasi dengan bantuan ragi. Meskipun terlihat sederhana, proses pembuatan tape ketan memerlukan teknik yang tepat agar hasilnya sempurna.

Kunci utama dalam menciptakan tape ketan yang lezat terletak pada proses fermentasi yang benar. Proses ini melibatkan beberapa langkah penting, mulai dari pemilihan bahan hingga pengolahan, yang semuanya berpengaruh pada hasil akhir. Sayangnya, banyak orang mengalami kegagalan, seperti tape yang terlalu masam, kurang berair, atau memiliki tekstur yang tidak sempurna.

Menurut tips yang dibagikan oleh pengguna YouTube, Mom Silinsimo, ada beberapa trik penting yang perlu diperhatikan saat membuat tape ketan. Berikut adalah langkah-langkahnya yang telah dirangkum pada Senin (9/12/2024).

1. Proses Pengukusan Beras Ketan yang Tepat

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan beras ketan dimasak dengan sempurna. Proses ini dilakukan dalam dua tahap yang menarik. Pertama, kukus beras ketan selama 15 menit hingga setengah matang, kemudian angkat dan cuci hingga bersih untuk menghilangkan kelebihan pati yang tidak diperlukan. Setelah itu, tambahkan air ke dalam kukusan dan biarkan mendidih. Selanjutnya, kukus kembali beras ketan selama 15 menit.

Metode pengukusan bertahap ini sangat efektif untuk memastikan beras ketan matang secara merata. Hasilnya, tekstur ketan menjadi lebih lembut dan lebih mudah menyerap ragi saat proses fermentasi berlangsung.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

2. Menentukan Ketebalan Ketan Saat Pendinginan

Setelah beras ketan matang, langkah selanjutnya adalah mendinginkannya. Penting untuk menyesuaikan ketebalan ketan saat proses pendinginan dengan jumlah ragi yang akan digunakan. Ini sangat krusial agar seluruh permukaan ketan dapat terlapisi ragi secara merata, sehingga proses fermentasi dapat berlangsung dengan optimal.

Jika ketan terlalu tebal atau terlalu tipis, fermentasi bisa terganggu. Hal ini dapat menyebabkan tekstur tape menjadi berbutir atau rasanya tidak sempurna.

3. Menggunakan Ragi dengan Takaran yang Pas

Jumlah ragi memiliki peranan yang sangat krusial dalam proses pembuatan. Untuk setiap satu kilogram beras ketan, sebaiknya gunakan sekitar 1,5 keping ragi. Jika Anda kurang menyukai cita rasa ragi yang terlalu kuat, jangan ragu untuk mengurangi takarannya sesuai selera.

Pastikan untuk menghaluskan ragi terlebih dahulu sebelum digunakan. Langkah ini penting agar ragi dapat tersebar merata di seluruh permukaan ketan, memberikan hasil yang lebih sempurna dan nikmat.

4. Teknik Penaburan Ragi yang Merata

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, gunakan ayakan saat menaburkan ragi agar butirannya lebih halus dan tersebar merata. Penaburan ragi yang konsisten akan memastikan setiap bagian ketan dapat mengalami fermentasi dengan sempurna.

Selain itu, penting untuk tidak menaburkan ragi pada ketan yang masih panas, karena hal ini bisa mengganggu proses fermentasi. Pastikan ketan sudah mencapai suhu ruang sebelum melanjutkan langkah ini.

5. Fermentasi pada Suhu Ruang yang Ideal

Langkah terakhir dalam pembuatan tape adalah proses fermentasi yang sangat penting. Setelah ketan diberi ragi, simpanlah dalam wadah tertutup, seperti toples, dan biarkan pada suhu ruangan selama dua hari. Suhu yang stabil akan memberikan kesempatan bagi ragi untuk bekerja secara optimal, sehingga menghasilkan tape yang lembut, manis, dan berair.

Menurut Mom Silinsimo, fermentasi yang berhasil akan menghasilkan tape dengan tekstur yang sempurna—halus tanpa butiran, serta memiliki rasa manis yang khas dan menggoda.

6. Pertanyaan dan Jawaban Seputar Pembuatan Tape Ketan

7. Apa yang menyebabkan tape ketan terlalu masam?

Tape ketan terlalu masam biasanya disebabkan oleh fermentasi yang terlalu lama atau penggunaan ragi yang berlebihan. Pastikan fermentasi tidak lebih dari dua hari untuk menjaga rasa tetap manis.

8. Bisakah tape ketan dibuat tanpa ragi?

Sayangnya, tidak bisa. Ragi adalah bahan kunci yang memainkan peran penting dalam proses fermentasi. Tanpa kehadiran ragi, tape tidak akan mendapatkan cita rasa dan tekstur yang sempurna seperti diharapkan.

9. Bagaimana cara menyimpan tape agar awet?

Tape dapat disimpan dalam wadah kedap udara di dalam kulkas untuk menjaga kualitasnya. Simpan dalam suhu dingin jika tidak langsung dikonsumsi.

10. Apakah jenis beras ketan memengaruhi hasil tape?

Iya. Pilih beras ketan berkualitas baik dengan tekstur pulen agar hasil fermentasi lebih optimal.

(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)

(kpl/mhs)

Rekomendasi
Trending