Lengkap! Doa Perjalanan Jauh agar Selamat, Baca Sebelum Mudik Lebaran

Penulis: Ricka Milla Suatin

Diterbitkan:

Lengkap! Doa Perjalanan Jauh agar Selamat, Baca Sebelum Mudik Lebaran
Ilustrasi berdoa (credit: unsplash)
Kapanlagi.com -

Mudik Lebaran menjadi tradisi yang sangat dinanti oleh umat Muslim di Indonesia, di mana jutaan orang melakukan perjalanan jauh ke kampung halaman untuk merayakan kebersamaan dengan keluarga. Namun, di tengah kegembiraan mudik, perjalanan jauh juga sering dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti potensi kecelakaan, kemacetan yang panjang, dan kondisi cuaca yang tidak menentu.

Dalam ajaran Islam, berdoa sebelum, selama, dan setelah bepergian adalah bagian dari adab safar (perjalanan). Rasulullah SAW selalu mengajarkan doa sebelum berangkat untuk memohon perlindungan dan kelancaran selama perjalanan. Bahkan, dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa doa seorang musafir merupakan doa yang mustajab, yang sangat besar kemungkinannya untuk diterima oleh Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda: "Ada tiga doa yang mustajab, yaitu doa orang yang terzalimi, doa seorang musafir, dan doa orang tua kepada anaknya." (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

Oleh karena itu, sebelum memulai perjalanan jauh, terutama saat mudik Lebaran, sangat penting bagi kita untuk mengetahui dan mengamalkan doa-doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berikut adalah beberapa doa yang bisa diamalkan agar perjalanan kita diberkahi dan dilindungi oleh Allah SWT.

1. Doa Sebelum Berangkat: Memohon Perlindungan dan Kemudahan

Sebelum meninggalkan rumah, disarankan untuk membaca doa agar perjalanan yang akan ditempuh diberi kemudahan dan perlindungan oleh Allah SWT. Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah adalah:

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Bismillahi tawakkaltu 'alallah, laa hawla wa laa quwwata illa billah.

Artinya: "Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada-Nya. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah." (HR. Abu Dawud).

Doa ini mengajarkan kita untuk berserah diri sepenuhnya kepada Allah, memohon agar perjalanan yang kita jalani diberikan kemudahan dan perlindungan. Selain itu, Rasulullah juga mengajarkan doa berikut untuk menitipkan diri dan amal kita kepada Allah:

أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ
Astawdi’ullaha dinaka wa amanataka wa khawatima ‘amalik.

Artinya: "Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan akhir dari amal-amalmu kepada Allah."

Dengan doa ini, kita berharap perjalanan kita tidak hanya aman secara fisik, tetapi juga diberkahi dengan perlindungan iman.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Doa Saat Memulai Perjalanan: Menghargai Fasilitas yang Diberikan

Ketika sudah berada di dalam kendaraan, baik itu mobil, bus, kereta, kapal, atau pesawat, disarankan untuk membaca doa ini sebagai rasa syukur atas fasilitas perjalanan yang Allah SWT berikan:

سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Subhanalladzi sakhkhara lana hadza wama kunna lahu muqrinin, wa inna ila rabbina lamunqalibun.

Artinya: "Mahasuci Allah yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami."

Doa ini mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas segala fasilitas perjalanan yang diberikan, serta menyadarkan kita bahwa segala sesuatu adalah milik Allah, dan kita pasti akan kembali kepada-Nya suatu saat nanti.

3. Doa di Tengah Perjalanan: Memohon Kemudahan dan Perlindungan

Sepanjang perjalanan, disarankan untuk terus berdzikir dan memanjatkan doa, memohon keselamatan dan dijauhkan dari segala bahaya. Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus untuk musafir:

اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ
Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma dzallil lī ṣu‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif ‘annī kulla ṣyarr, rabbiṣ-raḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.

Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku bertawakal. Ya Allah, ringankan kesulitan dalam urusanku, mudahkanlah perjalanan ini, berikanlah kebaikan melebihi yang aku harapkan, dan lindungilah aku dari segala keburukan. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku."

Di sepanjang perjalanan, kita juga dianjurkan untuk membaca "Subhanallah" saat melewati jalan menurun dan "Allahu Akbar" saat melewati jalan menanjak, sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT.

4. Doa Saat Sampai di Tujuan: Bersyukur atas Perlindungan-Nya

Sesampainya di tujuan, disarankan untuk membaca doa sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas perlindungannya selama perjalanan:

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا
Allaahumma innii as aluka khairohā wakhairo ahlihā wakhairo maa fiihā wa a'ūdzu bika min syarrihā wa syarri ahlihā wa syarri maafīhā.

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan negeri ini, kebaikan penduduknya, dan kebaikan yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan negeri ini, keburukan penduduknya, dan keburukan yang ada di dalamnya."

Doa ini adalah bentuk permohonan agar selama di tempat tujuan, kita senantiasa diberikan keberkahan dan dilindungi dari segala keburukan.

5. Amalan Tambahan untuk Perjalanan yang Lancar

Selain berdoa, ada beberapa amalan tambahan yang bisa dilakukan agar perjalanan lebih lancar dan selamat:

  • Bersedekah sebelum berangkat, karena sedekah dapat menolak bala dan mendatangkan kebaikan.
  • Menjaga niat perjalanan, yaitu dengan niat untuk silaturahmi dan beribadah, bukan semata-mata untuk bersenang-senang.
  • Menghindari bepergian sendirian di malam hari, sesuai dengan anjuran Rasulullah.

Dengan mengamalkan doa-doa ini serta amalan tambahan lainnya, kita berharap perjalanan mudik Lebaran kita bisa berjalan dengan lancar, aman, dan diberkahi oleh Allah SWT.

6. FAQ

1. Apakah doa perjalanan hanya untuk mudik?

Tidak. Doa perjalanan bisa dibaca kapan saja saat seseorang melakukan perjalanan jauh, baik untuk bekerja, liburan, atau kepentingan lainnya.

2. Apakah ada waktu tertentu di mana doa perjalanan lebih mustajab?

Ya, doa musafir termasuk doa yang mustajab, terutama jika dilakukan dengan penuh keyakinan dan ketulusan hati.

3. Apa yang harus dilakukan jika lupa membaca doa sebelum berangkat?

Jika lupa, bisa membaca doa di tengah perjalanan, karena tidak ada batasan waktu khusus dalam berdoa.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rmt)

Editor:

Ricka Milla Suatin

Topik Terkait:
More Stories
Rekomendasi
Trending

KAPANLAGI NETWORK
MORE
Copyright © 2025 kapanlagi.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved