Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali dihadapkan pada situasi darurat yang memaksa kita untuk menahan buang air besar (BAB). Meskipun kebiasaan ini tidak baik untuk kesehatan, terkadang kondisi memang mengharuskan kita melakukannya. Salah satu solusi yang bisa membantu dalam situasi kritis adalah dengan membaca doa menahan BAB yang telah diajarkan dalam tradisi Islam.
Doa menahan BAB adalah amalan yang bisa dipraktikkan ketika seseorang terjebak dalam keadaan darurat, seperti saat melakukan perjalanan jauh atau ketika tidak menemukan toilet yang layak. Meski doa ini bisa menjadi jalan keluar sementara, penting untuk diingat bahwa cara ini sebaiknya hanya dilakukan dalam keadaan mendesak. Dalam kondisi normal, menahan BAB justru dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius.
Para ahli, baik di bidang kesehatan maupun agama, sepakat bahwa kebiasaan menahan BAB sebaiknya dihindari. Namun, dalam situasi yang mendesak, doa menahan BAB bisa menjadi alternatif yang bermanfaat. Oleh karena itu, Kapanlagi.com telah merangkum informasi yang akurat dan seimbang pada Senin (10/3) untuk memberikan pemahaman yang lebih baik dan menangkal penyebaran informasi yang keliru mengenai doa menahan BAB.
Advertisement
Dalam ajaran Islam, terdapat doa istimewa yang bisa dipanjatkan saat seseorang terpaksa menahan buang air besar dalam keadaan darurat. Doa ini bukan untuk membiasakan diri menunda hajat, mel
ainkan sebagai solusi sementara hingga menemukan tempat yang layak. Bacaan doa tersebut adalah: "A'iidzuhu bilwa hidish shamadi min syarri kulli dzii hasadin walaa quwwata illabillahil'alil'adziim," yang artinya, "Aku mohon perlindungan dengan Allah yang Maha Esa dari kejahatan segala sesuatu yang hasad."
Doa ini sebaiknya dibaca saat situasi mendesak, dan ingatlah, ini hanya langkah sementara, bukan kebiasaan.
Selain berdoa, ada teknik fisik yang bisa membantu, seperti meremas otot anus untuk menahan feses, dan posisi tubuh pun berperan penting hindari jongkok atau duduk terlalu lama, lebih baik berdiri atau berbaring untuk meredakan dorongan.
Dengan kombinasi doa dan teknik ini, Anda dapat menghadapi situasi darurat dengan lebih tenang.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Menahan buang air besar (BAB) mungkin terasa seperti solusi cepat di saat darurat, namun kebiasaan ini bisa berujung pada masalah kesehatan yang serius.
Ketika kita terus-menerus menunda BAB, usus bagian bawah akan menyerap terlalu banyak air dari tinja, membuatnya keras dan sulit dikeluarkan, yang berpotensi menyebabkan sembelit yang menyakitkan.
Lebih parah lagi, kebiasaan ini bisa berujung pada impaksi feses kondisi di mana tinja tersangkut di usus besar, yang bisa memicu komplikasi berbahaya seperti perforasi gastrointestinal.
Selain itu, menahan BAB dalam jangka panjang dapat mengganggu fungsi rektum, meningkatkan risiko inkontinensia feses, dan bahkan berkontribusi pada peradangan usus besar yang dapat meningkatkan peluang terkena kanker kolorektal.
Tak hanya itu, hubungan antara kebiasaan ini dan gangguan seperti usus buntu serta wasir juga telah terungkap dalam berbagai penelitian.
Jadi, lebih baik kita tidak menjadikan penundaan BAB sebagai kebiasaan demi kesehatan kita!
Advertisement
Dalam ajaran Islam, meskipun ada kelonggaran untuk berdoa saat terpaksa menahan buang hajat, tindakan menahan BAB dan buang air kecil sebenarnya tidak dianjurkan, terutama saat hendak melaksanakan shalat.
Mayoritas ulama, termasuk Imam Nawawi, menilai bahwa menahan hajat dapat mengganggu konsentrasi dan khusyuk dalam beribadah.
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh 'Aisyah radhiyallahu 'anha, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menegaskan bahwa shalat tidak sah jika seseorang menahan hajat.
Oleh karena itu, Islam sangat menekankan pentingnya segera menunaikan kebutuhan ini sebelum beribadah, menunjukkan perhatian yang besar terhadap kesehatan fisik yang berdampak pada kesempurnaan ibadah.
Dengan demikian, meskipun doa menahan BAB diperbolehkan dalam keadaan mendesak, menjadikannya sebagai kebiasaan jelas bertentangan dengan prinsip kesehatan yang mengedepankan pentingnya buang air secara teratur untuk menjaga kesehatan pencernaan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rao)
Advertisement
9 Potret Tulus di Panggung KapanLagi Buka Bareng (KLBB) BRI Festival 2025, Sukses Menutup Keseruan Hari Pertama
Potret KapanLagi Buka Bareng (KLBB) BRI Festival 2025 Day 1 Sukses Dimeriahkan Reality Club, Juicy Luicy, Bernadya, hingga Tulus - Disambut Puluhan Ribu Penonton
10 Potret Juicy Luicy Bikin Baper Puluhan Ribu Penonton di KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2025, Suaranya Adem Banget
10 Potret Reality Club Sapa Penonton KapanLagi Buka Bareng (KLBB) BRI Festival 2025 Setelah Buka Puasa, Serunya Terasa!
Reality Club Lanjutkan Keseruan KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2025 di Tengah Rintik Hujan, Suasana Makin Syahdu