Advertorial

Lewat Pelatihan SDM, DKUMPP Bontang Perkuat Kelembagaan Koperasi dan Ekonomi Kolaboratif

Lewat Pelatihan SDM, DKUMPP Bontang Perkuat Kelembagaan Koperasi dan Ekonomi Kolaboratif Pendidikan dan Latihan Pengurus Koperasi di Bontang.

Kapanlagi.com - DKUMPP Kota Bontang menghadirkan program pembinaan koperasi melalui Pelatihan Peningkatan SDM 2025 yang dilaksanakan di Hotel Andika, Rabu (26/11/2025). Selama tiga hari, peserta dari berbagai kelurahan dibekali materi untuk memperkuat peran koperasi dalam mendukung ekonomi daerah.

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda Kota Bontang, Rafidah, yang hadir mewakili Wali Kota, membuka kegiatan sekaligus menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terbangun dalam penyelenggaraan pelatihan ini.

“Atas nama Pemerintah Kota Bontang saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Pelatihan ini penting untuk meningkatkan kompetensi dalam tata kelola, pengawasan, manajemen usaha, serta pemahaman terhadap regulasi perkoperasian yang terus berkembang,” ujar Rafidah.

Dalam sambutannya, Rafidah juga menyinggung capaian penting Kota Bontang beberapa hari sebelumnya, yakni menjadi daerah pertama di Indonesia yang mengimplementasikan program kemitraan antara usaha besar, UMKM, dan Koperasi Merah Putih. Program ini merupakan bagian dari pelaksanaan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya poin keenam tentang pemberdayaan UMKM dan koperasi.

“Sebagai kota industri dan energi, Bontang telah lama menjadi rumah bagi perusahaan besar. Melalui skema kemitraan baru ini, kita ingin memastikan investasi menjadi lebih inklusif dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat kelurahan,” jelasnya.

Koperasi Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Kolaboratif di Bontang

Rafidah menilai keberadaan Koperasi Merah Putih di 15 kelurahan menjadi terobosan strategis dalam menguatkan ekonomi lokal. Koperasi berperan bukan lagi hanya sebagai lembaga simpan pinjam, tetapi sebagai simpul penggerak ekonomi yang menghubungkan pelaku UMKM dengan rantai pasok industri di Bontang.

“Inilah wujud ekonomi kolaboratif: kekuatan industri dan kekuatan rakyat bergerak bersama. Transformasi ini menandai perubahan Bontang dari kota industri menjadi kota kolaborasi. Mari kita wujudkan semangat ‘Kemitraan Kuat, Ekonomi Hebat’,” tambahnya.

Dalam sesi pelatihan kali ini, peserta berkesempatan belajar langsung dari narasumber Ikatan Akuntan Indonesia dan praktisi keuangan yang membahas pentingnya pelaporan keuangan yang rapi, pengawasan internal yang kuat, serta manajemen usaha yang semakin profesional. Mereka juga diajak memahami tata kelola koperasi modern yang harus lebih tanggap pada perubahan zaman.

Di akhir sambutan, Rafidah memberikan dorongan kepada seluruh peserta untuk aktif menyerap ilmu dan membawa manfaat tersebut ke koperasi masing-masing agar dampaknya bisa dirasakan lebih luas oleh anggota dan masyarakat.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

(kpl/gil)

Rekomendasi
Trending