Liburan ke Malang dan Bali, Sudah Tahu Mana Destinasi yang Akan Dituju?
©Shutterstock/akturer
Kapanlagi.com - Sudah punya rencana liburan akhir tahun yang seru? Malang dan Bali bisa jadi pilihan buat menikmati akhir tahun yang makin ceria nih. Malang yang dikenal dengan udara sejuknya menawarkan pemandangan alam dan wisata yang ramah buat keluarga. Sementara itu, Bali juga nggak pernah kehabisan daya tarik untuk memesona para wisatawan.
Punya rencana liburan ke sana, kira-kira destinasi mana yang jadi rekomendasi ya? Saat ke Malang, jangan lupa mampir ke Gunung Bromo, Jatim Park 2, Museum Angkut, Air Terjun Coban Rondo, dan Kampung Jodipan. Sementara itu saat main-main ke Bali, Bali Bird Park, Bali Pulina Plantation, Ayung River Rafting, Bali Hai Beach Club, dan Kawasan Nusa Dua dijamin bikin makin betah liburan.
Nah, destinasi tersebut juga yang menjadi tujuan Familiarization Trip (Famtrip) untuk para Travel Agent asal Arab Saudi yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Famtrip yang digelar pada 25 Oktober hingga 2 November 2019 bertujuan untuk memperkenalkan secara langsung kepada para peserta akan destinasi unggulan wisata Indonesia yang memiliki kriteria sesuai dengan wisatawan asal Arab Saudi.
Advertisement

Famtrip merupakan tindak lanjut dari Sales Call Arab Saudi yang telah dilaksanakan pada 9-14 Oktober 2019. Sebanyak lima peserta dari TA/TO yang sebelumnya telah ditemui pada kegiatan Sales Call, akan mengeksplore Bali dan Malang. Hal ini senada dengan pernyataan Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional III Kemenparekraf R. Sigit Witjaksono.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berkesinambungan, setelah kita melakukan sales call untuk bisa bertemu dan menjalin kerja sama dengan wholesaler, mereka langsung diajak merasakan sendiri keindahan destinasi Indonesia. Diharapkan setelah kegiatan ini selesai wholesaler dapat membuat paket dan menawarkannya kepada calon wisman asal Arab Saudi,” kata Sigit.
Dengan begitu jumlah wisatawan mancanegara (wisman) asal Arab Saudi diharapkan dapat meningkat melalui penjualan paket wisata yang dibuat oleh wholesaler Arab Saudi baik melalui platform B to B ataupun B to C.
Menurut Sigit, tingginya minat wisman Arab Saudi untuk berkunjung ke Indonesia perlu dibarengi dengan promosi destinasi wisata di Arab Saudi, terutama promosi destinasi baru, karena selama ini yang banyak dikenal wisman Arab Saudi hanya destinasi Jakarta, Puncak, Bandung, dan Bali. Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II, Kemenparekraf Nia Niscaya.
“Bali merupakan destinasi yang sangat cocok bagi wisatawan asal Arab Saudi, karena memiliki pantai yang indah juga daerah Ubud yang sejuk. Dan Malang sebagai salah satu destinasi baru yang terus dipromosikan tahun ini kepada masyarakat Arab Saudi, mempunyai daerah yang sejuk dan mempunyai banyak theme park yang cocok untuk keluarga asal Arab Saudi,” ujar Nia.
Bagi wisatawan Arab Saudi, Indonesia memiliki kondisi iklim alam yang berbeda dengan negaranya. Adanya berbagai destinasi seperti hutan hujan tropis, pegunungan yang hijau, sawah, serta curah hujan yang lebat menjadi daya tarik tersendiri bagi bangsa Arab untuk berwisata di Indonesia.
Selain itu, Arab Saudi pun merupakan salah satu pasar yang diharapkan dapat mendorong jumlah wisatawan dari Negara-negara Teluk Persia dan sekitarnya. Peningkatan jalur konektivitas dari Negara Timur Tengah, khususnya Arab Saudi, diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Arab Saudi.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
(kpl/wri)
Advertisement
