Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Acetaminophen atau paracetamol adalah obat untuk penurun demam dan pereda nyeri, seperti nyeri haid dan sakit gigi. Paracetamol tersedia dalam bentuk tablet 500 mg dan 600 mg, sirup, drop, suppositoria, dan infus. Sehingga tidak heran bila paracetamol menjadi obat yang dikonsusi oleh banyak kalangan. Tentu saja selain menghilangkan rasa nyeri, manfaat paracetamol untuk tubuh juga banyak.
Paracetamol bekerja dengan cara mengurangi produksi zat penyebab peradangan, yaitu prostaglandin. Dengan penurunan kadar prostaglandin di dalam tubuh, tanda peradangan seperti demam dan nyeri akan berkurang pada tubuh. Namun bukan berarti semua bisa mengonsumsi obat yang satu ini ya KLovers. Ada beberapa larangan untuk orang-orang yang tak bisa mengonsumsi obat yang satu ini.
Namun kira-kira apa saja ya manfaat paracetamol untuk tubuh selain meredakan nyeri? Dilansir dari berbagai sumber, inilah manfaat paracetamol yang wajib kalian ketahui beserta dosisnya. Yuk langsung saja dicek KLovers.
Advertisement
Ilustrasi (credit: Freepik)
Sebelum mengetahui apa saja manfaat paracetamol, kalian juga harus mengetahui peringatan sebelum mengonsumsi obat apapun, termasuk paracetamol. Dan berikut ini peringatan yang wajib kalian ketahui sebelum mengonsumsi paracetamol:
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Ilustrasi (credit: Freepik)
Selanjutnya yaitu dosis serta aturan pakai sebelum mengonsumsi paracetamol. Dalam mengonsumsi obat-obatan kalian harus mengetahui dosis yang baik saat dikonsumsi, termasuk paracetamol. Hal ini agar manfaat paracetamol dapat bekerja dengan baik untuk tubuh kalian. Dan berikut ini beberapa dosis atau aturan pakai paracetamol yang dilansir dari berbagai sumber:
Namun dosis dan cara pakai di atas untuk jenis tablet hingga sirup ya KLovers. Khusus untuk paracetamol infus, dosis dan pemberiannya akan dilakukan langsung oleh dokter atau oleh petugas medis di bawah pengawasan dokter sesuai kondisi pasien.
Advertisement
Ilustrasi (credit: Freepik)
Selain masuk sebagai analgesik atau pereda nyeri, manfaat paracetamol yang lainnya adalah antipiretik. Obat antipiretik merupakan obat yang dapat menurunkan demam.
Selain parasetamol, kelompok obat lain yang termasuk antipiretik yaitu salisilat (seperti aspirin) serta obat antiinflamasi nonsteroid (seperti ibuprofen, ketoprofen, dan naproxen).
Ilustrasi (credit: Freepik)
Salah satu manfaat paracetamol atau asetaminofen adalah sifatnya sebagai analgesik atau pereda nyeri. Sehigga paracetamol mampu mengatasi berbagai macam rasa nyeri di dalam tubuh. Sebagai analgesik, manfaat paracetamol untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang di berbagai area tubuh.
Dan penyembuhan rasa nyeri tersebut seperti, sakit kepala, nyeri di punggung, sakit gigi, kram saat menstruasi bagi wanita, sakit di berbagai bagian tubuh akibat flu dan pilek, dan nyeri di area injeksi saat vaksinasi. Dalam meredakan sakit kepala, paracetamol dilaporkan lebih efektif dibandingkan obat ibuprofen.
Obat ini juga bermanfaat untuk meredakan migrain ringan hingga sedang. Resep kombinasi parasetamol, aspirin, dan kafein disebutkan paling efektif untuk mengobati migrain. Sehingga kalian bisa mengganti obat rasa nyeri seperti sakit kepala hingga migrain dengan menggunakan paracetamol.
Ilustrasi (credit: Freepik)
Tak hanya memiliki manfaat saja, kalian juga harus mengetahui efek samping yang dirasakan bila mengonsumsi paracetamol. Biasanya efek samping ini terjadi akibat terlalu berlebihan, atau alergi pada obat tersebut. Hentikan penggunaan obat dan hubungi dokter jika terjadi efek samping paracetamol yang tergolong serius, beberapa di antaranya adalah:
Menurut Healthline, berikut adalah gejala kerusakan hati yang perlu kalian waspadai akibat konsumsi parasetamol secara berlebihan:
Itulah beberapa manfaat paracetamol dan dosis mengonsumsi yang wajib kalian ketahui. Paracetamol merupakan sebuah obat, sehingga kalian harus berhati-hati dalam mengonsumsi dan memberi dosis untuk tubuh. Bila ragu, ada baiknya bertanya pada yang lebih ahli seperti apoteker hingga dokter.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dhm)
Advertisement