9 Penyebab Glaukoma dan Faktor Risiko, Kenali Gejalanya Sedini Mungkin!

Penulis: Nurul Wahida

Diperbarui: Diterbitkan:

9 Penyebab Glaukoma dan Faktor Risiko, Kenali Gejalanya Sedini Mungkin!
Penyebab glaukoma (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Glaukoma merupakan salah satu penyakit mata yang perlu diwaspadai sedini mungkin. Sebab pada kondisi tertentu, gangguan penyakit ini bisa menjadi pemicu kebutaan. Penyebab glaukoma sendiri dapat terjadi karena beragam faktor salah satunya disebabkan oleh infeksi mata.

Gangguan kesehatan pada mata ini terjadi karena kerusakan saraf akibat tekanan bola mata yang terlalu tinggi. Alhasil sistem cairan alami mata yakni aqueus humour mengalami gangguan hingga sebabkan kerusakan. Kondisi ini mengakibatkan penderitanya mengalami gejala tertentu diantaranya yakni gangguan penglihatan, kelainan pada pupil serta terdapat lingkaran pada bola mata dan memiliki sudut buta.

Pada kondisi tertentu, orang yang dengan glaukoma dapat mengalami kebutaan atau kehilangan penglihatan dalam jangka panjang. Kerusakan pada mata yang terjadi semakin parah menjadi pemicu kebutaan terjadi. Ketika dampaknya sudah semakin buruk, kondisi tersebut akan terasa sulit untuk dikembalikan seperti semula. Untuk itulah mengenali dan memahami penyebab glaukoma sedini mungkin bisa dilakukan untuk mencegah tingkat risiko glaukoma yang dialami.

Beberapa penyebab glaukoma dan gejalanya seperti terangkum pada beberapa poin di bawah ini dapat menjadi cara mudah mengenali penyakit glaukoma sedini mungkin. Dengan begitu maka deteksi dini bisa dilakukan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Adapun penyebab glaukoma dan faktor risikonya telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.

 

1. Jaringan Trabekuler Tersumbat

Penyebab glaukoma yang pertama dapat terjadi karena jaringan trabekuler mengalami sumbatan. Kondisi ini juga menjadi salah satu jenis dari glaukoma sudut terbuka yang terjadi karena sudut drainase yang dibentuk oleh kornea dan iris tetap terbuka, namun jaringan trabekuler tersumbat sebagian.

Melansir dari mayoclinic.org, kondisi tersebut menyebabkan tekanan pada mata yang terjadi secara bertahap. Akibat tekanan tersebut dapat memicu terjadinya kerusakan saraf optik yang lambat laun akan berisiko membuat penderitanya kehilangan penglihatan.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Sudut Drainase Terhalang Oleh Iris

Penyebab glaukoma selanjutnya dapat terjadi karena sudut drainase terhalang oleh iris. Melansir dari mayoclinic.org, kondisi ini termasuk salah satu jenis glaukoma sudut tertutup yang terjadi akibat iris menonjol ke depan untuk menghalangi sudut drainase yang dibentuk kornea dan iris. Sehingga cairan tidak dapat dialirkan ke seluruh mata dan terjadi tekanan tinggi.

Glaukoma sudut tertutup ini juga terjadi secara tiba-tiba dari yang akut hingga kronis. Penanganan medis diperlukan sedini mungkin untuk mencegah risiko tingkat lanjut.

 

3. Tekanan Pada Mata

Tekanan pada mata dapat terjadi karena beberapa faktor pemicu yang bisa dirasakan penderitanya. Kondisi ini menjadi penyebab utama terjadinya glaukoma yang bisa menyerang siapa saja. Dalam hal ini beberapa pemicu tekanan pada mata meliputi produksi cairan mata yang berlebihan ataupun tersumbatnya drainase mata. Akibatnya tekanan yang terjadi dalam mata ini menyebabkan kerusakan pada saraf retina serta saraf optik.

Sehingga akibat tekanan tersebut bisa memicu terjadinya gangguan mata glaukoma yang terjadi akibat tekanan tinggi pada bola mata. Di mana ada beberapa jenis glaukoma yang dikelompokkan dalam jenis dan penyebabnya seperti glaukoma sudut tertutup, glaukoma sudut terbuka, glaukoma sekunder, ataupun glaukoma kongenital.

 

4. Sirkulasi Darah Terganggu

Sirkulasi darah yang terganggu juga bisa menjadi penyebab glaukoma terjadi terutama jenis glaukoma karena ketegangan normal. Glaukoma jenis ini terjadi akibat aliran darah yang terganggu pada saraf optik mata. Akibatnya sirkulasi yang terhambat tersebut menyebabkan suplai darah lebih rendah.

Melansir dari mayoclinic.org, aliran darah yang rendah tersebut bisa disebabkan oleh aterosklerosis yakni kondisi yang terjadi karena timbunan plak kolesterol hingga sebabkan sumbatan aliran darah pada arteri.

 

5. Peradangan Atau Cedera Pada Mata

Penyebab glaukoma selanjutnya dapat terjadi karena mengalami peradangan atau cedera pada mata. Peradangan tersebut bisa menyerang pada lapisan tengah mata yakni uveitis. Penyebab ini juga termasuk salah satu jenis glaukoma sekunder yang bisa dirasakan penderitanya. Cedera mata ini bisa disebabkan karena beragam faktor seperti karena benda asing, mata terbentur, ataupun paparan zat kimia tertentu.

 

6. Faktor Risiko Glaukoma Karena Usia

Setelah memahami penyebab glaukoma, beberapa kondisi juga bisa menjadi faktor risiko glaukoma terjadi. Adapun salah satu faktor risiko glaukoma adalah karena faktor usia. Di mana usia yang rentan terhadap risiko glaukoma berada pada kisaran di atas 60 tahun. Melansir dari liputan6.com, risiko glaukoma tersebut juga akan meningkat seiring bertambahnya usia seseorang.

 

7. Mengalami Rabun Dekat dan Jauh

Faktor risiko yang menjadi penyebab glaukoma selanjutnya adalah mengalami rabun jauh dan rabun dengan dengan kondisi yang cukup parah. Melansir dari liputan6.com, pada rabun dekat yang parah atau hyperopia ataupun hightmyopia yang parah juga dapat meningkatkan risiko glaukoma sudut sempit ataupun glaukoma sudut tertutup.

 

8. Masalah Kesehatan Tertentu

Sejumlah masalah kesehatan tertentu yang dimiliki seseorang juga bisa berisiko rentan terhadap penyakit glaukoma. Melansir dari mayoclinic.org, beberapa masalah kesehatan yang berisiko meliputi diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung ataupun anemia sel sabit dapat rentan terhadap risiko glaukoma.

 

9. Pernah Operasi Mata

Faktor risiko glaukoma selanjutnya adalah pernah mengalami operasi mata. Operasi mata tersebut diketahui dapat mengembangkan risiko glaukoma seperti melansir dari liputan6.com. Hal ini terjadi apabila operasi bagian mata mengalami peradangan yang memicu terjadinya risiko glaukoma. Peradangan tersebut juga bisa berpengaruh pada drainase mata yang memicu terjadinya penyakit glaukoma.

 

10. Gejala Glaukoma

Setelah memahami beberapa penyebab glaukoma dan faktor risikonya, sejumlah gejala glaukoma di bawah ini juga bisa dikenali sedini mungkin. Adapun gejala glaukoma sebagai berikut dapat kalian kenali untuk mencegah risiko lebih lanjut.

- Kehilangan penglihatan.

- Sakit pada mata.

- Penglihatan seperti terdapat lingkaran cahaya di sekitar lampu.

- Kemerahan pada mata.

- Pandangan kabur secara tiba-tiba.

- Mual dan muntah.

Nah itulah 9 penyebab glaukoma dan faktor risikonya yang bisa dikenali sedini mungkin untuk mencegah risiko tingkat lanjut. Konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter dapat dipertimbangkan untuk mengatasi sakit glaukoma.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending