Memahami Arti Tawasul sebagai Ibadah Mendekatkan Diri pada Allah, Ketahui Dalil dan Bacaan Doanya
Ilustrasi (credit: unsplash)
Kapanlagi.com - Dalam agama Islam, ada beberapa ibadah yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat muslim. Tak hanya sholat, puasa, zakat, haji, dan membaca Alquran, selain ibadah-ibadah wajib tersebut masih ada amalan lain yang berpahala besar. Salah satunya adalah tawasul. Lantas, ibadah yang seperti apakah arti tawasul?
Lantaran tidak termasuk dalam ibadah wajib rukun Islam, masih banyak umat muslim yang tidak paham arti tawasul. Secara singkat, tawasul adalah ibadah yang dilakukan untuk tujuan mendekatkan diri pada Allah SWT. Tawasul dilakukan dengan melakukan beberapa hal, termasuk membaca doa. Melakukan tawasul diyakini dapat membuat doa atau ibadah seorang muslim lebih dapat diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT.
Maka dari itu, sudah semestinya setiap umat muslim tahu dan paham arti tawasul, berikut cara pelaksanaannya. Untuk itu, langsung saja simak ulasan berikut yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Advertisement
1. Arti Tawasul
Seperti yang telah dianjurkan sebelumnya, tawasul merupakan sebuah amalan yang dianjurkan dikerjakan umat muslim. Namun ternyata, secara lebih khusus tawasul banyak dikerjakan oleh mereka umat muslim yang menganut mahdzab Imam Syafi'i.
Jika dilihat dari asal mula bahasa, kata tawasul disinyalir berasal dari kata al wasilah yang artinya adalah menyampaikan dan mendekatkan kepada sesuatu. Sementara, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti tawasul adalah memohon atau berdoa kepada Allah SWT dengan perantara nama seseorang yang dianggap suci dan dekat kepada Tuhan.
Dalam agama Islam, tawasul menjadi cara seorang muslim untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Hal ini bisa dilakukan dengan memenuhi syariat atau mengerjakan apa yang diperintahkan dan menjauhi setiap larangan. Selain itu, tawasul juga dilakukan dengan memanjatkan doa melalui seseorang yang dekat dan dicintai Allah SWT yaitu Rasulullah Muhammad SAW.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Dalil tentang Tawasul
Secara umum, arti tawasul adalah mendekatkan diri pada Allah SWT. Kendati cenderung hanya dilakukan penganut madzab tertentu, nyatanya anjuran melakukan tawasul ada dalam Alquran. Berikut beberapa dalil Alquran tentang arti tawasul.
1. Surat Al Maidah ayat 35, yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan."
2. Surat Al A'raaf ayat 180, yang artinya:
"Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."
Berdasarkan kedua dalil tersebut, para ulama sepakat bahwa tawasul ibarat anak tangga yang akan mendekatkan manusia dengan Allah SWT. Sehingga, tawasul akan menjadi amal saleh yang akan mempermudah doa-doa atau hajat seorang muslim dikabulkan.
3. Jenis-Jenis Tawasul
Amalan tawasul ternyata terdiri atas beberapa jenis. Maka dari itu, mempelajari arti tawasul tak akan lengkap tanpa mengetahui jenis-jenisnya. Sebab, setiap jenis tawasul mempunyai pengertian dan pemahaman yang berbeda-beda. Berikut uraian tentang jenis-jenis dari tawasul.
1. Bertawasul Langsung dengan Allah SWT
Tawasul pertama, yaitu tawasul yang dilakukan dengan langsung mendekatkan diri pada Allah SWT. Tawasul ini umum dilakukan dengan memuji Allah SWT dengan nama-nama dan sifat baik-Nya. Tawasul ini didasari dalil berikut:
"Hanya milik Allah asmaa-ul husna , maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu..." (Q.S Al A'raf : 180).
2. Bertawasul dengan Melakukan Amalan
Tawasul kedua dilakukan dengan melakukan berbagai amalan. Tawasul ini didasari dalil berikut:
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): 'Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui'." (Q.S Al Baqarah : 127).
3. Bertawasul dengan Memanjatkan Doa
Jenis tawasul yang ketiga yaotu tawasul yang dilakukan dengan doa. Tawasul ini didasari dalil:
"Mereka berkata: 'Wahai ayah kami, mohonkanlah ampun bagi kami terhadap dosa-dosa kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah (berdosa)'." (Q.S Yusuf : 97).
4. Bacaan Doa Tawasul
Untuk menjalankan tawasul, ada doa yang harus dipanjatkan. Oleh karena itu, setelah memahami apa arti tawasul, dalil, hingga jenis-jenisnya, penting juga untuk tahu bacaan doanya. Sebab dengan begitu, kalian bisa menjalankan tawasul dengan sesuai syariat. Berikut bacaan doa untuk melakukan tawasul.
Astaghfirullahal'adziim (3 x)
Asy-hadu allaa-ilaaha illallah wa Asy-hadu anna Muhammadarrosulullah.
'Ala hadzihin niyati wa'ala kulli niyatin sholihah, Ilaa hadrotin nabiyil-Musthofa Muhammadin SAW wa 'alaa aalihi wa azwajihi wadzurriyyatihi wa ahli baitihil-kirom ajma-'iin, Syai-u lillahi lahumul-faatihah: (Baca surat al-Fatihah)
Tsumma Ila hadroti jami-'i ash-habi rosulillahi SAW Khusushon sayyidina Abu Bakar Shidiq wa 'Umarobnil-Khothob, wa 'Utsmanabni 'Affan, wa 'Ali bin Abi Tholib wa 'ala baqiyati min shohabatihi ajma'iin, wa ila jami'il-anbiya-i, wal mursalin, was Syuhadaa-i, was-Sholihin, wal-'ulamaa-il-'aamilin, wal-Malaa-ikatil-Muqorrobin, wal-Karubiyyin, war-Ruhaniyyin, wal-Karomal-Kaatibin wa li sayyidina Malaa-ikati: Jibril, Mika-il, Isrofil, 'Izro-il, wa hamalatil-'arsyi 'alaihimussalam ajma'iin. Al-Faatihah (Baca surat al-Fatihah).
Tsumma Ila hadroti jami'i Awliya-illahi mingkulli waliyyin wa waliyatin, mimmasyaariqil-ardhi ila maghoribiha, fi barriha wa bahriha wa jami'i Awliya-i tis'ah Qoddasallohu sirrohum, wa Khushushon ila Hadroti Sulthon Awliya-i, Sayidina Syekh 'Abdul-Qodir Al-Jailani, Shohibil-Karromah wal-Ijazah, Qoddasa llohu sirrohu, Tsumma Ila Arwahi jami'i Aba-ina, wa ummahatina, wa jaddina, wa jaddatina, wa kholina wa kholatina, wa 'ammina wa 'ammatina, wa jami'i ustadzina wa asatidzatina, wa masyayikhina wa masyayikhi masyayikhina, wa lijami'i jama'atina, wa zaujina wa zaujatina wa auladina wa banatina wa dzurriyatina wa ikhwanina minal-muslimina wal-muslimat wal-mukminina wal-mukminat, wa liman hadhoro fi hadzal-majlisi minal-mukminin, Rohmatullahi ta'ala 'alaina wa 'alaihim ajma'in Syai-ul lillahi lana wa lahum ajma'in Al-faatihah: (Baca surat al-Fatihah).
Itulah di antaranya ulasan tentang arti tawasul, dalil, jenis, hingga bacaan doanya. Semoga bermanfaat, bisa menambah pengetahuan dan keimanan kita sebagai seorang muslim. Amiin.
Baca artikel lainnya:
Arti Mimpi Dikejar Orang Gila dan Orang Jahat, Ketahui Makna Pertandanya!
10 Rekomendasi Sayur untuk MPASI Bayi 6-12 Bulan, Kaya Akan Nutrisi
5 Rekomendasi Lauk Makan Siang Enak dan Praktis, Bisa Dimasak Cepat di Jam Istirahat saat WFH
6 Rekomendasi Minuman Menyegarkan Bisa Dibikin Sendiri di Rumah, Wajib Coba
10 Rekomendasi Nama Minuman Kekinian Beserta Cara Membuatnya, Bisa Jadi Ide Bisnis Anti Mainstream
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
Berita Foto
(kpl/gen/psp)
Advertisement
