Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Dalam sistem penanggalan budaya Jawa, dikenal adanya satu hari pasaran yang disebut Minggu Legi. Menurut budaya Jawa, Minggu Legi diyakini jadi salah satu hari yang istimewa. Pasalnya banyak yang percaya, bahwa hari Minggu Legi menurut Primbon Jawa merupakan hari dianggap penuh berkah dan kebaikan.
Selain itu, menurut kepercayaan masyarakat Jawa tradisional yang tertulis di Primbon, setiap hari pasaran yang menjadi weton kelahiran bisa mempengaruhi kepribadian dan nasib seseorang. Lantas, seperti apa karakter dan nasib peruntungan seseorang yang lahir pada Minggu Legi?
Daripada penasaran, langsung saja simak penjelasan lebih detail tentang Minggu Legi menurut Primbon berikut ini.
Advertisement
Ilustrasi Keistimewaan Minggu Legi (credit: unsplash)
Seperti yang telah disebutkan di awal, menurut kepercayaan masyarakat Jawa, Minggu Legi merupakan hari yang istimewa. Berdasarkan Primbon Jawa, hari Minggu Legi dipercayai memiliki energi positif. Oleh karena itu, Minggu Legi jadi hari yang disebut cocok untuk melakukan berbagai kegiatan yang bersifat spiritual, seperti upacara keagamaan, meditasi, atau ziarah ke tempat suci, dan sebagainya.
Tak sampai disitu, keberuntungan dan kebaikan di hari Minggu Legi juga membuatnya cocok untuk memulai usaha baru, melakukan perjalanan, dan aktivitas positif lainnya. Sebab energi positif pada hari Minggu Legi diyakini bisa mendatangkan kelancaran, keberuntungan, dan keselamatan.
Meski begitu perlu diketahui, bahwa Minggu Legi menurut Primbon Jawa ternyata tak melulu membawa kebaikan. Hari Minggu Legi juga bisa membawa keburukan jika seseorang yang melanggar aturan adat atau melakukan perbuatan buruk. Maka dari itu, dianjurkan untuk tetap melakukan hal-hal positif yang berguna untuk diri sendiri atau orang lain di hari Minggu Legi.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Ilustrasi Karakter Minggu Legi (credit: unsplash)
Minggu Legi menjadi salah satu hari yang dianggap baik menurut kepercayaan dan penanggalan Jawa. Hari yang diyakini penuh energi positif ini dipercaya membawa kebaikan untuk bayi yang terlahir di hari tersebut. Adapun kebaikan tersebut di antaranya tercermin dalam karakter mereka selama hidup.
Pertama, seseorang yang lahir pada Minggu Legi rata-rata dikenal sebagai seorang yang bijaksana dan berwibawa. Hal ini bisa dilihat dari perilakunya yang selalu teliti dan cermat sebelum mengambil keputusan. Sifat bijaksana dan berwibawa membuat mereka cocok untuk menjadi pemimpin.
Apalagi, sifat bijaksana orang dengan weton Minggu Legi juga diimbangi dengan intuisi atau kemampuan membaca situasi dengan baik. Tak sedikit dari mereka yang piawai dan jitu dalam memprediksi hasil dari suatu keputusan. Sehingga, semakin cocok untuk menduduki posisi pemimpin.
Lahir di hari yang baik, pemilik weton Minggu Legi juga dipercaya jadi orang yang energinya selalu positif. Sisi positif tersebut juga diimbangi dengan karakternya yang acapkali religius dan tampak sangat cerdas secara spiritual.
Di samping itu, orang dengan weton Minggu Legi menurut Primbon Jawa juga dikenal sebagai sosok yang idealis. Mereka selalu ulet dan bekerja keras saat mempunyai keinginan dan tujuan yang ingin diraih.
Secara spesifik wanita yang lahir di Minggu Legi memiliki watak khusus. Secara umum, mereka dikenal sebagai sosok yang tangguh dan tidak mudah menyerah di tengah kesulitan. Selain itu, wanita dengan weton Minggu Legi juga pandai secara sosial, sehingga cenderung memiliki banyak teman. Sisi positif lainnya, wanita yang lahir Minggu Legi juga punya semangat kuat untuk terus belajar dan berkembang
Sementara itu, untuk laki-laki yang lahir Minggu Legi umumnya memiliki rasa keadilan yang tinggi. Mereka juga cenderung menghargai pasangannya. Mereka bisa menjadi pasangan yang setia dan penuh perhatian terhadap kebutuhan pasangan mereka. Sosoknya yang juga bertanggung jawab tak kan membiarkan pasangannya kesusahan apalagi terluka.
Advertisement
Energi positif dan karakter positif yang dimiliki seorang yang lahir di hari Minggu Legi juga bisa mengantarkan mereka ke kesuksesan karier. Namun tak sembarang pekerjaan cocok dijalani pemilik weton Minggu Legi. Kebijaksanaan, kewibawaan, dan idealisme membuat mereka cenderung cocok pada beberapa pekerjaan seperti pemimpin perusahaan, pejabat pemerintahan.
Namun tak hanya posisi pimpinan, kebijaksanaan dan kecerdasan spiritual yang dimiliki juga membuat pemilik weton Minggu Legi cocok bekerja di bidang akademik. Mereka akan sangat cocok untuk menjadi guru, dosen, peneliti, dan profesi-profesi lain yang bekerja di sektor pendidikan.
Selain itu, orang dengan weton Minggu Legi menurut Primbon Jawa juga mempunyai kreativitas yang cukup tajam. Sehingga, mereka juga cocok untuk bekerja di sektor industri kreatif. Sifat mereka yang ulet dan pekerja keras juga membuat pemilik weton Minggu Legi cocok jadi pengusaha.
Meski terlihat potensial di berbagai bidang karier, tapi tetap perlu diketahui bahwa kesuksesan Minggu Legi di karier yang ditekuni sangat bergantung pada kerja kerasnya. Jadi, untuk kalian yang wetonnya Minggu Legi jangan sekadar mengandalkan keberuntungan saja dalam mengejar kesuksesan karier.
Ilustrasi Asmara dan Jodoh Minggu Legi (credit: unsplash)
Weton Minggu Legi mempunyai jumlah neptu 10, yang diperoleh dari penjumlahan 5 nilai hari lahir Minggu dan 5 dari nilai hari pasaran Legi. Karenanya, weton Minggu Legi diyakini akan berjodoh dengan pasangan yang mempunyai nilai neptu 10. Adapun weton yang mempunyai jumlah neptu tersebut terlahir pada hari Jumat Kliwon dan Sabtu legi.
Jika orang dengan weton Minggu Legi berjodoh dengan Jumat Kliwon atau Sabtu Legi, maka diyakini pasangan ini akan hidup harmonis, rukun dan tercukupi dalam segi finansial.
Menurut Primbon Jawa, setiap weton mempunyai hari-hari khusus yang bisa dikategorikan sebagai hari baik atau hari keberuntungan dan hari nahas atau hari sial.
Untuk weton Minggu Legi, hari baiknya jatuh pada hari Kamis Kliwon, Jumat Legi, Sabtu Pahing, Minggu Pon, dan Senin Wage. Hari-hari keberuntungan tersebut, konon akan sangat baik jika dipilih sebagai waktu pelaksanaan berbagai hajat, seperti penikahan, membuka usaha, pindah rumah, dan sebagainya.
Sebaliknya, jika ada hari baik maka ada juga hari yang kurang baik. Pada hari yang kurang baik tersebut, pemilik weton Minggu Legi dianjurkan untuk tidak banyak melakukan kegiatan. Selain itu, untuk menjauhkan diri dari kesialan dianjurkan untuk melakukan tirakat seperti berpuasa dan berdoa. Adapun menurut Primbon Jawa kuno, hari buruk atau hari nahas weton Minggu Legi di antaranya jatuh pada Rabu Pon, Rabu Wage, Selasa Kliwon, dan Minggu Legi sendiri.
Ilustrasi Masa Kejayaan Minggu Legi (credit: unsplash)
Tak hanya hari baik dan hari nahas, Primbon Jawa juga memuat ramalan atau prediksi terkait masa kejayaan suatu weton. Seperti yang diketahui, weton Minggu Legi mempunyai neptu yang cukup kecil, yaitu 10. Hal ini ternyata turut mempengaruhi jalan pemilik weton Minggu Legi dalam menggapai masa kejayaan.
Menurut Primbon, pemilik weton Minggu Legi baru akan mulai merasakan kejayaan ketika memasuki usia kepala tiga. Pada usia 31 hingga 39 tahun, pemilik weton Minggu Legi mulai stabil secara karier, usaha dan finansial. Namun masa kejayaan tersebut semakin cepat didapat jika mendapatkan pasangan yang tepat.
Sayang, pada usia 40 hingga 48 tahun, kondisi hidup dari weton Minggu Legi ini diperkirakan akan sedikit goyah karena mengalami sedikit kemerosotan. Sehingga harus bersabar, karena kemerosotan tersebut hanya bersifat sementara. Genap di usia 50 tahun, diperkirakan pemilik weton Minggu Legi bakal menemui kejayaan lagi hingga akhir hayatnya.
Itulah di antaranya penjelasan Minggu Legi menurut Primbon Jawa. Semoga bermanfaat dan bisa menjawab rasa penasaran kalian selama ini.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/gen/psp)
Advertisement