Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Pernahkah Anda menyaksikan bintang jatuh dan langsung mengucapkan sebuah permohonan? Kepercayaan bahwa bintang jatuh dapat mengabulkan doa telah meresap dalam berbagai budaya dan terus hidup hingga kini.
Namun, benarkah bintang jatuh memiliki kekuatan magis untuk mewujudkan harapan kita? Atau, apakah ini hanya sekadar mitos yang diwariskan dari generasi ke generasi? Secara ilmiah, fenomena bintang jatuh memiliki penjelasan yang berbeda dari apa yang banyak dipercayai masyarakat.
Mari kita telusuri asal-usul mitos ini dan bagaimana sains mengungkapkan fenomena bintang jatuh yang sering kali dihubungkan dengan harapan dan permintaan manusia. Simak ulasan menarik ini yang dirangkum oleh Kapanlagi.com, Jumat (14/3).
Advertisement
Mengutip RRI, dalam dunia astronomi, bintang jatuh bukanlah bintang yang benar-benar jatuh dari langit, melainkan meteor yang memasuki atmosfer bumi dan terbakar karena gesekan dengan udara.
Meteoroid adalah potongan kecil dari batuan atau debu luar angkasa yang mengambang di tata surya. Ketika meteoroid ini memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan tinggi, ia mengalami gesekan hebat yang menyebabkan suhu meningkat dan menghasilkan cahaya terang di langit. Inilah yang kita kenal sebagai meteor atau bintang jatuh.
Jika sebuah meteor cukup besar dan berhasil mencapai permukaan bumi tanpa terbakar habis, maka objek tersebut disebut meteorit. Meskipun tampak spektakuler, bintang jatuh hanyalah fenomena alam biasa dan tidak memiliki kekuatan supranatural seperti yang banyak dipercaya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Kepercayaan bahwa bintang jatuh bisa mengabulkan harapan berakar dari mitologi Yunani Kuno. Sejarawan meyakini bahwa legenda ini pertama kali muncul pada abad ke-2 Masehi, ketika seorang astronom bernama Ptolemy mencatat kepercayaan tentang bintang jatuh.
Menurut Ptolemy, ada saat-saat di mana para dewa membuka portal antara langit dan bumi, sehingga bintang bisa menyelinap melalui celah tersebut dan jatuh ke bumi. Momen ini dianggap sebagai saat ketika doa manusia lebih mudah didengar oleh para dewa.
Karena kemunculan bintang jatuh yang jarang terjadi dan sulit diprediksi, orang-orang zaman dahulu percaya bahwa momen tersebut spesial dan penuh keberuntungan. Dari sinilah berkembang kepercayaan bahwa siapa pun yang melihat bintang jatuh harus segera membuat permohonan agar bisa terkabul.
Advertisement
Meskipun sains telah menjelaskan bahwa bintang jatuh hanyalah fenomena astronomi, kepercayaan bahwa bintang jatuh dapat mengabulkan permintaan masih bertahan hingga saat ini. Ada beberapa alasan mengapa mitos ini tetap populer:
Meskipun sains membuktikan bahwa bintang jatuh hanyalah meteor yang terbakar di atmosfer, kepercayaan ini tetap menjadi bagian dari warisan budaya yang dipercayai banyak orang.
Dari sudut pandang sains, bintang jatuh tidak memiliki pengaruh langsung terhadap kehidupan manusia atau kemampuannya untuk mengabulkan permintaan. Namun, ada beberapa fakta menarik tentang meteor yang patut diketahui:
Fenomena hujan meteor adalah momen di mana sejumlah besar meteor melintasi langit dalam waktu singkat. Ini terjadi ketika bumi melewati jalur debu komet yang tertinggal di luar angkasa.
Meskipun meteor dapat terlihat kapan saja, hujan meteor tertentu seperti Perseid dan Geminid bisa diprediksi dan sering terjadi pada waktu tertentu setiap tahun.
Meteorit yang jatuh ke bumi sering mengandung elemen langka seperti besi dan nikel, yang berharga dalam penelitian ilmiah dan koleksi pribadi.
Secara ilmiah, bintang jatuh lebih berkaitan dengan fenomena luar angkasa dibandingkan dengan takhayul atau kepercayaan mistis yang berkembang dalam budaya manusi
Pada akhirnya, percaya atau tidaknya seseorang terhadap mitos bintang jatuh tergantung pada keyakinan pribadi dan budaya masing-masing.
Jika melihat dari sudut pandang ilmiah, bintang jatuh tidak memiliki kekuatan magis untuk mengabulkan doa atau permintaan seseorang. Namun, bagi sebagian orang, membuat harapan saat melihat bintang jatuh bisa menjadi simbol optimisme dan semangat dalam mencapai impian mereka.
Lebih dari sekadar mitos, bintang jatuh mengajarkan kita tentang keindahan astronomi dan luasnya alam semesta, serta pentingnya harapan dan usaha dalam mewujudkan impian.
Tidak, secara ilmiah bintang jatuh adalah meteor yang terbakar di atmosfer dan tidak memiliki kekuatan magis untuk mengabulkan permintaan.
Mitos ini berasal dari Yunani Kuno, ketika Ptolemy percaya bahwa bintang jatuh muncul saat para dewa membuka portal antara langit dan bumi.
Jika sebuah meteor cukup besar dan tidak habis terbakar di atmosfer, ia bisa mencapai permukaan bumi dan disebut meteorit.
Tidak, bintang jatuh adalah fenomena langit yang tidak selalu terjadi setiap malam, tetapi hujan meteor tertentu bisa diprediksi terjadi setiap tahun.
Meteoroid adalah batuan luar angkasa sebelum memasuki atmosfer, meteor adalah cahaya yang terlihat saat terbakar, dan meteorit adalah sisa batuan yang mencapai permukaan bumi.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rmt)
Advertisement
Dituding Menjatuhkan UMKM, Tasyi Athasyia Pilih Pamit dari Medsos
Netizen Sindir Agensi Kim Soo Hyun yang Janjikan Klarifikasi, Justru Beri Teaser Lebih Dulu
Brand Mulai Putus Kerja Sama, Kim Soo Hyun Berisiko Bayar Penalti Hingga Rp225 Miliar
Teaser Film 'MENDADAK DANGDUT' Remake 2025 Dirilis, Netizen Antusias Menanti Penayangan Perdana
Fakta Tentang Sri Mulyani dan Isu Mundur dari Kabinet