OCD Adalah Salah Satu Jenis Gangguan Mental, Ketahui Gejala, Penyebab, dan Jenis-Jenisnya

Penulis: Puput Saputro

Diperbarui: Diterbitkan:

OCD Adalah Salah Satu Jenis Gangguan Mental, Ketahui Gejala, Penyebab, dan Jenis-Jenisnya
Ilustrasi (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Belakangan ini, masyarakat tampak mulai meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental. Kesehatan mental mulai dianggap sama pentingnya dengan kesehatan jasmani. Terbukti, bahasan mengenai berbagai gangguan mental sudah jadi hal yang tak begitu tabu untuk diperbincangkan. Dari berbagai jenis gangguan mental, OCD adalah salah satu yang cukup sering dibicarakan. Lantas, apa itu OCD?

OCD merupakan salah satu gangguan mental yang bisa diderita oleh siapa saja. Oleh sebab itu, tak ada salahnya kalian mempelajari pengetahuan seputar OCD, seperti tentang penyebab, gejala, dan cara pengobatannya. Hal ini berguna untuk melakukan deteksi dini dan antisipasi. Sehingga, apabila mengalami ciri-ciri dan gejalanya, bisa segera mengambil tindakan dengan menemui ahli.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasan mengenai OCD adalah salah satu gangguan mental, beserta gejala, penyebab, dan cara pengobatannya.

 

 

1. Mengenal Apa Itu OCD

OCD merupakan kepanjangan dari Obsessive Compulsive Disorder. Sebelumnya, gangguan OCD masuk dalam kategori gangguan kecemasan. Namun saat ini, OCD telah menjadi kategori tersendiri. OCD adalah gangguan mental berwujud perilaku kronis.

Dilansir dari klikdokter.com, OCD menyebabkan penderitanya sulit mengontrol pikiran-pikiran obsesif dan perilakunya yang kompulsif. Penderita OCD dapat terjebak dalam siklus pikiran dan perilaku yang terus dilakukan secara berulang tanpa henti. Bagi penderitanya, melakukan hal berulang tersebut dapat menghentikan perasaan cemas secara sementara.

Sebagian penderita OCD sebenarnya mempunyai kesadaran bahwa tindakan yang mereka lakukan tidak masuk akal. Akan tetapi, di lain sisi penderita OCD juga seolah tak mempunyai kuasa untuk mengendalikan diri agar berhenti dan tidak melakukannya.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Jenis-Jenis OCD

Selama ini pengetahuan masyarakat tentang kesehatan mental mungkin masih sangat terbatas. Terkait OCD sendiri, tak banyak orang yang tahu bahwa ternyata gangguan mental ini terdapat beberapa jenisnya. Berikut beberapa jenis OCD yang perlu diketahui.

1) Washer

Washer merupakan OCD dengan gejala terlalu takut terkontaminasi bakteri, kuman, dan kotoran. Oleh karena itu, penderita OCD ini umumnya akan mencuci tangan atau bagian tubuhnya yang dirasa kotor secara berulang kali.

2) Checker

Checker merupakan OCD yang mendorong penderitanya untuk selalu memeriksa sesuatu berulang kali. Penderita OCD jenis ini akan melakukan pengecekan berulang kali terhadap suatu hal seperti benda atau barang yang berbahaya.

3) Hoarding

Hoarding merupakan OCD dengan gejala munculnya keinginan untuk mengumpulkan barang-barang bekas yang ditemukan. Umumnya, penderita akan berpikiran bahwa barang itu penting dan akan berguna untuk ke depannya.

4) Symmetry dan Orderliness

Symmetry dan Orderliness merupakan OCD yang mendorong penderitanya fokus dan merasa harus untuk mengatur setiap hal secara berurutan, rapi,dan simetris.

 

 

3. Penyebab dan Faktor Risiko OCD

Layaknya penyakit atau gangguan kesehatan lainnya, OCD juga mempunyai beberapa penyebab dan hal yang bisa meningkatkan faktor risiko. Adapun penyebab yang bisa mempengaruhi faktor risiko OCD adalah sebagai berikut.

1) Faktor Genetik

Faktor genetik jadi salah satu penyebab seseorang menderita OCD. Artinya, jika ada orangtua atau saudara yang mengalami OCD, maka besar kemungkinan seseorang juga akan mengalami hal yang sama.

2) Kondisi Struktur Otak

Selain faktor genetik, kondisi struktur otak juga bisa membuat seseorang mengalami OCD. Dilansir dari klikdokter.com, kondisi struktur otak yang dimaksud ialah adanya perbedaan struktur pada bagian korteks frontal (bagian otak di belakang dahi). Bagian tersebut bertugas untuk berpikir, merencanakan, memutuskan, mengontrol emosi dan tubuh, memahami diri sendiri, dan berempati.

3) Faktor Lingkungan

Tak hanya faktor genetik dan dalam diri sendiri, lingkungan juga bisa jadi penyebab seseorang menderita OCD. Misalnya, ketika seseorang yang pernah mengalami riwayat kekerasan baik fisik, psikis, maupun seksual saat anak-anak lebih rentan menderita OCD.

 

 

4. Gejala OCD

Tak hanya penyebab dan faktor genetik, OCD juga bisa muncul disertai dengan beberapa gejala. Artinya, OCD tidak muncul begitu saja. Ada beberapa gejala yang bersifat gejala obsesif dan kompulsif, bahkan keduanya. Sehingga, gejala tersebut bisa mengganggu aktivitas dalam kehidupan sehari-hari penderitanya. Dilansir dari mayoclinic.org adapun beberapa gejala dari OCD adalah sebagai berikut.

1) Gejala OCD bersifat obsesif

- Takut berlebihan terhadap hal-hal kotor

- Mudah ragu dan mengalami kesulitan menoleransi ketidakpastian

- Membutuhkan hal-hal yang teratur dan simetris

- Pikiran agresif atau mengerikan tentang kehilangan kendali dan melukai diri sendiri atau orang lain

- Pikiran yang tidak diinginkan, termasuk agresi, atau subjek seksual atau agama

2) Gejala OCD bersifat kompulsif

- Terlalu rajin mencuci dan membersihkan sesuatu.

- Terlalu sering memeriksa sesuatu.

- Sangat perhitungan dalam berbagai hal

- Melakukan segala sesuatu secara tertib

- Mengikuti rutinitas yang ketat

- Sering menuntut kepastian

 

 

5. Cara Pengobatan OCD

Penderita OCD bisa melakukan beberapa pengobatan, seperti konsumsi obat-obatan, melakukan psikoterapi, atau melakukan keduanya secara sekaligus. Meski demikian, tak bisa dipastikan seorang penderita dapat sembuh total dari gangguan mental tersebut. Sehingga, tetap diperlukan pemantauan lebih lanjut.

Selain itu, pengobatan OCD tentu tak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan pendampingan dari dokter atau psikiater yang sudah merupakan ahli. Oleh karena itu, sangat tidak dianjurkan untuk melakukan diagnosis dan pengobatan sendiri.

Itulah di antaranya ulasan mengenai OCD adalah salah satu gangguan mental berikut penyebab, gejala, dan cara pengobatannya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kalian!

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending