Pengertian dan Ciri-Ciri Surat Pribadi, Ketahui Juga Struktur dan Kegunaannya

Penulis: Puput Saputro

Diterbitkan:

Pengertian dan Ciri-Ciri Surat Pribadi, Ketahui Juga Struktur dan Kegunaannya
Ilustrasi (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Kemajuan teknologi komunikasi membuat surat semakin ditinggalkan. Padahal, surat bisa menjadi salah satu media penyampaian pesan yang efektif dan menghadirkan sensasi tersendiri. Kini kegiatan surat menyurat hanya umum dilakukan di lingkungan perkantoran. Menulis surat pribadi juga jadi hal yang sudah cukup jarang dilakukan. Alhasil, tak banyak orang yang kini mengenali ciri-ciri surat pribadi.

Sebelum teknologi komunikasi berkembang pesat seperti saat ini, surat menjadi salah satu sarana mengirim pesan andalan banyak orang. Walaupun kini, sudah jarang orang mengirimkan surat, ciri-ciri surat pribadi tetap perlu diketahui sebagai pengetahuan. Sebab, bisa jadi sewaktu-waktu lantaran suatu kondisi kita terpaksa harus mengirimkan surat pribadi.

Untuk memahami lebih dalam ciri-ciri surat pribadi, simak berikut ini ulasannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Pengertian Surat Pribadi

Secara umum, dalam ranah surat menyurat dikenal ada dua jenis surat yaitu pribadi dan dinas. Nah sebelum mengetahui apa saja ciri-ciri surat pribadi, sudah semestinya kita pahami dulu pengertiannya. Surat pribadi adalah salah satu jenis surat yang ditulis dan dikirim untuk keperluan pribadi. Berbeda dengan surat dinas, yang ditulis atas nama instansi dan biasanya untuk keperluan lembaga atau pekerjaan.

Karena ditulis untuk keperluan pribadi, maka sebenarnya tidak ada ketentuan atau aturan pasti dalam penulisan surat pribadi. Semua sangat tergantung pada pengirim surat. Artinya, pengirim bisa menulis dan menyampaikan pesan dalam suratnya dengan bebas atau sesuka hati. Termasuk dalam hal penggunaan bahasa, penulis bebas memilih ragam bahasa disesuaikan dengan calon penerima surat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kegunaan Surat Pribadi

Setelah mengerti pengertian surat pribadi, tak lengkap rasanya jika tak memahami
kegunaan dari surat pribadi. Sebab sama halnya media komunikasi modern, surat pribadi tentu saja mempunyai nilai kegunaan. Dengan mengetahui kegunaan surat pribadi, kalian juga akan lebih mudah untuk mengidentifikasi ciri-ciri surat pribadi. Adapun kegunaan surat pribadi antara lain:

1. Media Berkomunikasi
Sebelum teknologi komunikasi maju seperti saat ini, surat sudah menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi. Begitu pula dengan surat pribadi, yang biasa digunakan dua orang yang mempunyai kedekatan emosi, misal keluarga, kerabat, sahabat, dan sebagainya untuk bertukar kabar dan informasi.

2. Media Berekspresi
Di samping jadi media komunikasi, surat pribadi juga bisa dimanfaatkan seseorang untuk media berekspresi. Lewat surat pribadi, seseorang bisa meluapkan emosi atau perasaannya untuk penerima surat.

3. Ciri-Ciri Surat Pribadi

Lebih lanjut, untuk mengetahui seperti apa surat pribadi bisa dilihat dari sejumlah karakteristik atau ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri surat pribadi adalah sebagai berikut.

1. Tidak terdapat kepala atau kop surat.

2. Tidak memerlukan adanya nomor surat.

3. Menggunakan bahasa yang santai atau tidak baku (disesuaikan dengan calon penerima surat).

4. Menggunakan sapaan yang lebih bersifat pribadi, terutama pada bagian pembukaan dan penutup.

5. Tidak ada format khusus atau dengan kata lain penulisan tergantung pada referensi pembaca.

4. Struktur Surat Pribadi

Seperti yang disinggung sebelumnya dalam bagian ciri-ciri surat pribadi, jenis surat ini sebenarnya tidak mempunyai format khusus. Meski demikian, surat pribadi tetap tidak bisa ditulis secara asal-asalan. Pasalnya, dalam surat surat pribadi pada umumnya terdapat sejumlah bagian struktur yang penting keberadaannya. Adapun struktur surat pribadi adalah sebagai berikut.

1. Alamat Asal dan Tanggal Penulisan Surat
Bagian alamat asal dan tanggal penulisan surat biasa ditulis di sudut bagian atas, bisa kanan ataupun kiri. Untuk alamatnya secara singkat serta kapan surat tersebut ditulis secara singkat, misal nama kota atau desa tergantung pilihan penulis.

2. Salam Pembuka
Salam pembuka merupakan bagian kedua yang ada di surat pribadi. Salam pembuka menjadi cara untuk memulai komunikasi. Tak jarang orang menggunakan sapaan dan pertanyaan "apa kabar?" sebagai salam pembuka.

3. Paragraf Pembuka
Setelah dibuka dengan salam, bagian berikutnya adalah paragraf pembuka. Paragraf ini bukan merupakan pengantar dari cerita atau pesan inti yang ingin disampaikan dalam surat.

4. Paragraf Inti
Paragraf inti merupakan bagian pokok dari surat pribadi. Bagian ini bisa berupa cerita, pesan, atau apapun yang ingin disampaikan oleh pengirim surat pada penerima. Tidak ada batasan terkait banyak dan panjangnya paragraf inti. Semua bergantung pada pesan yang ingin disampaikan oleh pengirim.

5. Paragraf Penutup
Setelah seluruh pesan disampaikan pada paragraf inti, selanjutnya paragraf penutup. Paragraf penutup menjadi cara untuk mengakhiri. Biasanya pada bagian ini disertai kata-kata yang digunakan berisi mengenai harapan, permintaan maaf, serta hal-hal lainnya.

6. Salam Penutup
Bagian terakhir, salam penutup. Bagian ini berisi sapaan sama halnya dengan bagian salam pembuka. Hanya saja, salam penutup digunakan untuk benar-benar menutup keseluruhan surat.

Itulah di antaranya ulasan mengenai pengertian dan ciri-ciri surat pribadi. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending