Pengertian Rujukan Kata Beserta Jenis dan Contoh Penggunaannya, Ketahui Juga Perbedaan dengan Kata Ganti

Penulis: Puput Saputro

Diterbitkan:

Pengertian Rujukan Kata Beserta Jenis dan Contoh Penggunaannya, Ketahui Juga Perbedaan dengan Kata Ganti
Ilustrasi (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Sudah jadi rahasia umum kalau bahasa Indonesia dianggap sebagai pelajaran yang susah-susah gampang di sekolah. Pasalnya, meski telah digunakan sehari-hari faktanya tetap ada saja materi dalam bahasa Indonesia yang terkadang terasa sulit dipahami. Materi tentang rujukan kata adalah salah satunya. Padahal, rujukan kata atau kata rujukan tanpa kita sadari juga telah kita gunakan di komunikasi sehari-hari.

Mempelajari materi kata rujukan tak sekadar menambah wawasan. Belajar tentang kata rujukan juga akan membantu meningkatkan kemampuan menulis dan komunikasi sehari-hari. Dengan menggunakan kata rujukan, bahasa yang kita tulis atau ucapkan juga bisa jadi lebih jelas. Sebab, secara umum rujukan kata dipakai untuk mengganti dan memperjelas penyebutan kata lain yang telah disebutkan sebelumnya.

Untuk memahami lebih lanjut apa itu rujukan kata dan contoh pemakaiannya, langsung saja simak ulasannya berikut yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Mengenal Apa Itu Rujukan Kata

Rujukan kata mungkin lebih sering disebut dengan kata rujukan mempunyai peranan yang penting dalam bahasa Indonesia. Namun, sebelum mempelajari cara penggunaannya, penting juga untuk tahu pengertian rujukan kata. Sebab, dengan begitu kita akan lebih mudah dalam menggunakan kata rujukan dalam

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rujukan adalah keterangan lanjutan mengenai suatu hal atau bahan sumber yang dipakai untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut; acuan; referensi. Sementara, menurut Praptomo Baryadi, pengertian kata rujukan adalah kata yang digunakan untuk merujuk bagian teks sebelumnya maupun sesudahnya dalam suatu kalimat.

Dari penjelasan di atas, kita bisa pahami bahwa kata rujukan merupakan jenis kata yang dipakai sebagai rujukan atau acuan kata utama yang telah disebutkan sebelumnya. Tak sekadar menggantikan kata utama, rujukan kata juga sekaligus menjadi acuan, referensi, dan penjelasan lebih rinci dan mendalam dari kata utama.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Perbedaan Kata Rujukan dan Kata Ganti

Sekilas, kata rujukan dan kata ganti seolah tak ada bedanya. Meski begitu, kata rujukan dan kata ganti tetaplah berbeda, sehingga jangan sampai tertukar dalam penggunaannya.

Secara umum, kata ganti merupakan kata yang mengacu pada kata benda lain. Misalnya kata ganti orang yang lebih spesifik digunakan untuk mengacu atau menggantikan orang. Contoh kata ganti orang yaitu aku, kamu, dia, mereka, dan sebagainya. Sementara, kata rujukan adalah kata yang merujuk pada kata lain secara umum yang telah disebutkan sebelumnya. Contoh kata rujukan antara lain ini, itu, tersebut, dan sebagainya.

 

3. Jenis-Jenis Rujukan Kata

Mempelajari kata rujukan tak cukup hanya dengan memahami pengertiannya saja. Pasalnya, rujukan kata ada beragam jenisnya. Berikut jenis-jenis kata rujukan dalam bahasa Indonesia.

1) Kata Rujukan Benda

Kata rujukan benda adalah kata rujukan yang digunakan untuk mengacu pada benda yang sudah disebutkan sebelumnya. Misalnya, kata "ini", "itu", dan "tersebut".

2) Kata Rujukan Orang

Kata rujukan orang digunakan untuk menyebut orang atau sesuatu yang dianggap seperti orang. Contoh kata rujukan orang, yakni, "ia", "dia", "beliau", dan "mereka".

3) Kata Rujukan Tempat

Kata rujukan tempat digunakan untuk merujuk suatu tempat yang telah disebutkan sebelumnya. Contoh kata rujukan tempat, yakni "di sini", "di sana", "di situ".

 

4. Contoh Penggunaan Rujukan Kata

Agar semakin paham terkait pengertian dan jenis rujukan kata, kalian bisa cermati beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata rujukan berikut ini.

1) Contoh Penggunaan Rujukan Kata Benda

- Salah satu cara untuk mencegah tanah longsor adalah dengan tidak menebang pohon sembarangan. Sayang, banyak orang yang masih tidak menyadari hal "tersebut".

Penjelasan:

Kata "tersebut" pada kalimat kedua merujuk pada pernyataan "cara untuk mencegah tanah longsor adalah dengan tidak menebang pohon sembarangan".

- Banyak mengonsumsi buah dan sayur sangat baik untuk kesehatan. Sayang banyak orang tidak menyadari hal "tersebut".

Penjelasan:

Kata "tersebut" pada kalimat kedua merujuk pada pernyataan "Banyak mengonsumsi buah dan sayur sangat baik untuk kesehatan".

2) Contoh Penggunaan Rujukan Kata Orang

- Aku sangat mengagumi sosok Bung Karno. Kepribadian beliau yang tercermin dalam pidato-pidatonya sungguh agung dan pantas diteladani.

Penjelasan:

Kata "beliau" pada kalimat kedua merujuk pada "Bung Karno" yang telah disebutkan di kalimat sebelumnya.

- Lesti memang punya vokal yang khas dan cengkok yang unik. Dia pantas menjadi pemenang dalam kompetisi menyanyi tingkat nasional.

Penjelasan:

Kata "dia" merujuk pada sosok "Lesti" yang telah disebutkan di kalimat sebelumnya.

3) Contoh Penggunaan Rujukan Kata Tempat

- Benny pindahan dari Surabaya, dia tinggal "di sana" sejak masih berusia 10 tahun.

Kata "di sana" merujuk pada kota Surabaya yang telah disebutkan pada kalimat sebelumnya.

- Pada saat liburan di Bali aku bertemu dengan teman lama, "di sana" kami akhirnya bisa berlibur bersama.

Penjelasan:

Kata "di sana" merujuk pada Bali yang telah disebutkan pada kalimat sebelumnya.

Itulah di antaranya ulasan mengenai rujukan kata berikut pengertian dan contoh penggunaannya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta keterampilan kalian dalam berbahasa Indonesia!

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending