Mukjizat Artinya Keistimewaan Nabi dan Rasul Atas Seizin Allah SWT, Ketahui Ciri dan Jenis-jenisnya
Ilustrasi (credit: unsplash)
Kapanlagi.com - Mukjizat artinya keistimewaan yang diberikan Allah SWT untuk para Nabi dan Rasul. Dengan mukjizat tersebut, para Nabi dan Rasul bisa menyampaikan wahyu yang diberikan Allah SWT pada umat dan pengikutnya. Mukjizat setiap Nabi dan Rasul juga berbeda-beda. Pasalnya, mukjizat tersebut juga berkaitan dengan cobaan yang dihadapi para Nabi dan Rasul semasa hidupnya.
Terkadang Mukjizat Nabi dan Rasul terkesan di luar logika dan terkesan tidak mungkin dilakukan oleh manusia biasa. Maka dari itu, mukjizat artinya bukti kebesaran Allah SWT yang ditunjukkan melalui para Nabi dan Rasul. Oleh karena itu, mempelajari mukjizat Nabi dan Rasul bisa meningkatkan keimanan seorang muslim.
Untuk memahami lebih dalam, mukjizat artinya kebesaran Allah SWT yang ditunjukkan lewat Nabi dan Rasul, langsung saja simak ulasan berikut ini.
Advertisement
1. Mukjizat Artinya
Secara etimologis atau asal mula kata, mukjizat dari kata Mukjiz. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, mukjiz berarti 'yang melemahkan atau mengalahkan'. Namun saat ini, kata mukjizat juga sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mukjizat artinya sebuah kejadian atau peristiwa ajaib yang sulit untuk dijangkau oleh akal manusia.
Mukjizat jadi hal yang lekat dengan Nabi dan Rasul. Sebagai sebuah peristiwa ajaib, mukjizat diperuntukkan para Nabi dan Rasul untuk melemahkan atau mengalahkan sesuatu yang menghalau beliau dalam menyebarkan agama Islam.
Terbukti dalam berbagai peristiwa mengancam di semasa hidup, pertolongan Allah SWT muncul sebagai mukjizat pada para Nabi dan Rasul. Misalnya, mukjizat Nabi Ibrahim AS yang tahan api saat dibakar raja Namrud, mukjizat Nabi Musa AS membelah laut merah agar bisa lolos dari kejaran pasukan firaun, dan sebagainya.
Selain itu, mukjizat artinya bukti kekuasaan Allah SWT yang maha segalanya. Oleh karena itu, kitab-kitab yang diturunkan Allah SWT kepada para Nabi dan Rasul juga tergolong sebagai sebuah mukjizat.
2. Dalil tentang Mukjizat
Mukjizat artinya sebuah keistimewaan yang diberikan Allah SWT pada para Nabi dan Rasul-Nya. Kedudukan mukjizat sebagai sebuah hal yang istimewa di antaranya telah dijelaskan dalam beberapa ayat Alquran. Berikut beberapa dalil atau penggalan ayat Alquran tentang keistimewaan mukjizat para Nabi dan Rasul.
1. Alquran Surat Ali-Imran ayat 49, yang bunyi artinya sebagai berikut:
"(Allah akan menjadikannya) sebagai seorang Rasul kepada Bani Israil. (Isa Berkata,) 'Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan tanda (mukjizat) dari tuhanmu, sesungguhnya aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah yang berbentuk seperti burung. Lalu, aku meniupnya sehingga menjadi seekor burung dengan izin Allah. Aku orang yang berpenyakit buras (belang). Aku menghidupkan orang-orang mati dengan izin Allah. Aku beritahukan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kerasulan) bagimu, jika kamu orang-orang mukmin'."
2. Alquran Surat Ar Ra'd ayat 38, yang bunyi artinya sebagai berikut:
"Dan sesungguhnya, kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan kami memberikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan suatu ayat (mukjizat) melainkan dengan seizin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada kitab (yang tertentu)."
3. Ciri-Ciri Mukjizat
Tak saja ajaib dan di luar nalar manusia biasa, mukjizat artinya juga merupakan hal yang luar biasa besar. Namun lantaran datangnya langsung dari Allah SWT melalui perantara para Nabi dan Rasul, mukjizat tetap hal yang berbeda dengan peristiwa besar lainnya yang terjadi di dunia ini. Untuk membedakannya, mukjizat mempunyai beberapa ciri. Berikut beberapa ciri-ciri mukjizat.
- Datangnya langsung dari Allah SWT melalui Nabi dan Rasul.
- Peristiwa luar biasa terjadi secara tiba-tiba dan terkadang di luar nalar manusia biasa.
- Sering kali muncul sekaligus sebagai pembuktian dari kebenaran ajaran Allah SWT.
- Digunakan para Nabi dan Rasul untuk melemahkan atau mengalahkan cobaan yang sedang dihadapinya.
4. Jenis-jenis Mukjizat
Selain menunjukkan ciri-ciri tertentu, dalam agama Islam ternyata mukjizat yang diterima para Nabi dan Rasul ada banyak sekali jenisnya. Maka dari itu, mempelajari mukjizat artinya keistimewaan Nabi dan Rasul yang diberikan Allah SWT saja tak akan cukup. Sebagai umat muslim, kalian juga perlu tahu jenis-jenis mukjizat yang diterima Nabi dan Rasul. Berikut beberapa jenis tersebut.
1. Mukjizat Aqliyyah
Mukjizat Aqliyyah yaitu mukjizat yang bersifat rasional atau dapat diterima akal sehat manusia biasa. Contohnya: kitab suci Alquran.
2. Mukjizat Syakhsiyyah
Mukjizat Syakhsiyyah adalah mukjizat yang muncul langsung dari tubuh Nabi dan Rasul atas seizin Allah SWT. Contohnya:Â peristiwa air yang keluar dari celah-celah jari Rasulullah SAW.
3. Mukjizat Salbiyyah
Mukjizat Salbiyyah merupakan mukjizat yang dapat membuat sesuatu tidak berdaya. Contohnya: peristiwa selamatnya Ibrahim AS saat dibakar oleh Raja Namrud.
4. Mukjizat Kauniyah
Mukjizat Kauniyah adalah jenis mukjizat yang peristiwanya terjadi berhubungan dengan fenomena alam. Contohnya:Â peristiwa terbelahnya Laut Merah oleh Nabi Musa as dengan tongkat.
Itulah di antaranya ulasan dan penjelasan tentang mukjizat artinya bukti kekuasaan Allah SWT. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan dan keimanan kita sebagai seorang muslim. Amiin.
Baca artikel lainnya:
Memahami Arti Regulasi, Fungsi, dan Teorinya dalam Kehidupan Sehari-hari
Arti Weton Jawa Beserta Fungsi, Karakter, dan Cara Menghitungnya
9 Arti Bunga dan Jenis-jenisnya yang Cocok Dijadikan Hadiah, Jangan Sampai Salah Pilih!
Arti Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan dalam Kalimat
20 Rekomendasi Lagu Romantis Hits Indonesia dan Mancanegara yang Cocok Didengarkan Saat Jatuh Cinta
(Rumah Orangtua Wardanita Mawa Kebanjiran di Sumatera Utara, Foto Nikah Jadi Sorotan.)
Berita Foto
(kpl/gen/psp)
Advertisement
