Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Regulasi bukanlah istilah asing di Indonesia. Kata ini juga sudah sering digunakan dalam perbincangan sehari-hari, terutama dalam topik pemerintahan atau bisnis. Biasanya istilah ini digunakan pada pembicaraan yang mengarah pada topik tentang hukum atau peraturan tertentu. Tapi, apa kalian tahu apa sebenarnya arti regulasi?
Arti regulasi adalah seperangkat peraturan untuk mengendalikan tatanan agar terhindar dari pelanggaran. Tentu saja, peraturan ini memang dibuat untuk dipatuhi oleh semua anggotanya. Bentuk regulasi yang paling umum adalah regulasi pemerintah dan swa-regulasi.
Secara umum, regulasi sendiri sebenarnya ada di berbagai bidang kehidupan. Wajar jika kalian pun sering mendengarnya. Fungsi regulasi sendiri adalah untuk mengendalikan atau mengontrol setiap tindakan yang dilakukan manusia. Nah, jika kalian penasaran dengan arti regulasi dan penjelasan mengenai teorinya, langsung saja simak informasi di bawah ini.
Advertisement
Ilustrasi (Credit: Unsplash)
Secara singkat, arti regulasi dapat dipahami sebagai peraturan. Lebih luas, regulasi adalah aturan yang dibuat oleh pemerintah atau otoritas lain untuk mengontrol sesuatu yang dilakukan atau cara orang berperilaku. Kalian mungkin sering mendengar istilah ini dalam urusan bisnis atau pemerintahan.
Regulasi pemerintah dapat dipahami sebagai perpanjangan alami dari undang-undang yang mendefinisikan dan mengontrol beberapa cara yang dapat dilakukan oleh bisnis atau individu untuk mengikuti hukum. Sementara itu, arti regulasi bisnis adalah aturan-aturan yang dikeluarkan untuk mengendalikan perilaku dalam berbisnis. Aturan ini mencakup batasan hukum oleh pemerintah pusat atau daerah, peraturan asosiasi perdagangan, regulasi industri, dan aturan lainnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Ilustrasi (Credit: Unsplash)
Selain pengertian di atas, berikut ini terdapat penjelasan mengenai arti regulasi menurut para ahli yang bisa kalian pelajari.
1. Steewart and Walshe (1992)
Arti regulasi menurut Steewart and Walshe adalah suatu proses untuk memastikan adanya standar sebagai suatu persyaratan hukum yang dipenuhi untuk layanan tertentu atau kegiatan publik sehingga kebijakan dipenuhi.
2. Collins Dictionary
Menurut Collins Dictionary, pengertian regulasi adalah aturan yang dibuat untuk mengontrol cara sesuatu atau cara orang berperilaku.
Advertisement
Ilustrasi (Credit: Unsplash)
Setiap pembuatan peraturan atau regulasi tentu ada tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, selain arti regulasi, kalian juga perlu memperhatikan fungsinya secara umum. Berikut ini terdapat informasi yang bisa kalian pelajari.
1. Sebagai kontrol dan memberikan batasan tertentu.
2. Menciptakan rasa aman dan damai.
3. Memberikan perlindungan hak dan kewajiban.
4. Sebagai pedoman dalam bertingkah laku.
5. Membuat anggota yang terlibat dalam lingkup regulasi menjadi patuh dan disiplin.
6. Menertibkan seseorang agar tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain.
7. Membentuk sistem regulasi yang dapat dijadikan sebagai pengendalian sosial.
8. Untuk mencapai tujuan bersama.
Ilustrasi (Credit: Unsplash)
Tak hanya mengetahui arti regulasi, untuk memahaminya lebih dalam, kalian juga perlu mengetahui teorinya. Berikut ini terdapat teori regulasi dari Bruce Yandle, seorang Profesor Ekonomi dari Mercatus Center yang bisa kalian simak.
1. Public Interest Theory
Teori yang juga bisa disebut sebagai teori kepentingan umum ini merupakan teori regulasi pertama dan tertua, sekaligus tidak diasosiasikan dengan pakar atau ahli tertentu. Teori ini menyatakan bahwa politisi dan orang-orang yang terkait secara sistematis dalam sebuah regulasi berusaha untuk melayani kepentingan publik yang luas.
2. Capture Theory
Menurut teori ini, politisi dan regulator menghadapi masalah biaya dan pengetahuan. Tidak ada definisi yang jelas tentang apa yang mungkin menjadi kepentingan publik untuk setiap rancangan undang-undang yang dipertimbangkan dalam rapat legislatif atau untuk setiap aturan yang harus dibuat oleh regulator.
3. Special Interest Theory
Teori yang dikembangkan oleh Stigler ini menjelaskan bahwa seseorang dapat memprediksi siapa yang akan menang dalam persaingan politik dengan membayangkan isi spesifik dari undang-undang yang diusulkan hanya kepada penawar tertinggi dalam sebuah lelang. Dengan berfokus pada pihak mana yang paling dirugikan (atau diuntungkan) dalam sebuah persaingan, seseorang bisa memahami hasil akhir regulasi.
4. Money for Nothing Theory
Jika teori sebelumnya menekankan pada bantuan politik yang didapatkan lewat perumusan sebuah regulasi, teori money for nothing yang dikembangkan oleh Profesor Sekolah Hukum Northwestern Fred S. McChesney ini justru berfokus pada lobi yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan lewat ancaman regulasi.
5. Bootleggers and Baptists Theory
Teori Bootleggers and Baptists menggabungkan unsur dalam teori kepentingan publik dan teori special interest. Teori B&B menjelaskan bagaimana upaya lobi yang berhasil dan regulasi yang tahan lama muncul ketika satu kelompok kepentingan yang diberi label Baptis, mengambil posisi moral yang tinggi sementara kelompok lain, Bootleggers, menggunakan Baptis sebagai perlindungan saat mereka mengejar tujuan ekonomi yang sempit.
Nah, KLovers, itulah penjelasan mengenai arti regulasi beserta fungsi, dan teori yang perlu kalian ketahui.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/gen/ans)
Advertisement
Fakta-Fakta dan Sinopsis Tentang Serial Ramadan Malaysia 'BIDAAH' yang Viral di TikTok
7 Potret Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Liburan Tanpa Anak-Anak, Vibes Bulan Madu Romantis di Spanyol
Potret Cantik Lyodra Lliburan ke Jepang, Outfit Kimono Bikin Makin Kinclong
Memahami 5 Tata Cara Lamaran Adat Jawa yang Penuh Makna Filosofis
SM Entertainment Perkenalkan Trainee ke-11, Bernama Hamin yang Punya Paras Rupawan