Apa Itu Usus Buntu? Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati - Mencegahnya

Penulis: Dita Tamara

Diperbarui: Diterbitkan:

Apa Itu Usus Buntu? Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati - Mencegahnya
Ilustrasi (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Usus buntu adalah peradangan yang terjadi dari apendiks atau usus buntu. Sejauh ini belum ditemukan apa fungsi usus buntu, sebab manusia dapat hidup tanpa organ ini. Penyakit usus buntu dapat dialami oleh semua usia. Namun, kebanyakan kondisi ini paling sering terjadi pada usia 18-35 tahun.

Usus buntu merupakan organ berbentuk kantong kecil dan tipis, berukuran sepanjang 5 hingga 10 cm yang terhubung pada usus besar. Biasanya, penderita usus buntu akan merasakan nyeri di bagian perut bawah. Jika hal ini dibiarkan, maka akan menyebabkan usus buntu pecah.

Hal inilah yang menimbulkan rasa nyeri hebat bagi si penderita. Oleh sebabnya, kenali gejala, penyebab, cara mengobati, dan cara mencegah usus buntu seperti ulasan lengkap berikut ini.

 

 

1. Gejala Usus Buntu

Seseorang yang menderita penyakit usus buntu akan menimbulkan gejala keluhan tidak nyaman pada bagian tengah perut atau sekitar pusar. Biasanya, keluhan tersebut terjadi selama 12 hingga 24 jam, hingga akhirnya nyeri tersebut berada di area perut kanan bawah. Berikut ini ada beberapa gejala usus buntu yang bisa kalian waspadai.

-Hilangnya nafsu makan

-Tidak bisa buang gas

-Mual bahkan muntah

-Demam ringan

-Diare

-Perut Kembung

-Nyeri saat buang air kecil

-Kram perut yang hebat

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Penyebab Usus Buntu

Pada umumnya, penyakit usus buntu terjadi karena penyumbatan lumen apendiks, sehingga membuat usus buntu meradang, bengkak, atau bahkan bernanah. Selain itu, infeksi tersebut dapat menyebabkan sumbatan usus buntu. Hal ini lantaran usus buntu akan membengkak sebagai respons adanya infeksi di dalam tubuh.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami penyakit tersebut, diantaranya adalah adanya hambatan pada pintu rongga usus buntu, tersumbat oleh tinja, cedera pada perut, penebalan atau pembengkakan jaringan dinding usus buntu, serta penyakit lainnya seperti tumor pada perut.

 

3. Cara Mengobati Usus Buntu

Seseorang yang menderita penyakit usus buntu, sebagian besar akan disarankan oleh dokter untuk melakukan operasi. Namun, tidak ada salahnya jika kalian mengobati usus buntu dengan cara alami sebagai berikut ini:

Daun mint

Daun mint salah satu bahan alami yang dipercaya dapat menghilangkan rasa sakit dari radang usus buntu. Cara mengobati usus buntu dengan daun mint terbilang cukup mudah. Pertama-tama rendam 4-5 daun mint dalam secangkir air hangat. Setelah itu, minumlah dengan sedikit madu.

Jahe

Jahe kaya akan anti radang alami yang membantu dalam mengurangi peradangan dan nyeri perut. Untuk membuatnya, didihkan satu sendok teh jahe parut atau iris dalam secangkir air mendidih selama 5-10 menit. Setelah itu pijat bagian bawah perut dengan minyak jahe tersebut.

Sari Lemon

Selain meningkatkan kekebalan tubuh, sari lemon mempunyai manfaat mencegah infeksi dan sebagai obat penyakit usus buntu alami. Caranya pun terbilang cukup mudah. Kalian hanya menyiapkan segelas air hangat yang dibubuhi lemon dan madu kemudian minum. Ada baiknya kalian mengonsumsinya setiap paginya.

Bawang Putih

Bawang putih bisa menjadi obat alami ketika kalian mengalami usus buntu. Hal ini karena anti-inflamasi yang ada di dalam bawang putih dapat menjadi penghilang rasa sakit yang luar biasa.Caranya, campur 1 siung bawang putih yang dihancurkan dalam air hangat dan minum setiap pagi.

 

4. Mencegah Usus Buntu

Penyakit usus buntu memang tidak bisa disepelekan. Pasalnya, penyakit ini dapat berpotensi memicu komplikasi yang serius. Oleh sebab itu, mencegah diri supaya terhindar dari penyakit usus buntu sangat perlu dilakukan seperti berikut ini.

Konsumsi air putih

Mengonsumsi air putih memang sangat baik bagi tubuh. selain mencegah dehidrasi, mengonsumsi air putih juga dapat memaksimalkan kinerja usus berfungsi dengan baik, dan makanan yang dikonsumsi dapat dengan lancar melewati saluran pencernaan.

Konsumsi makanan probiotik

Selanjutnya, cara mencegah penyakit usus buntu sangat mudah dilakukan. Kalian hanya perlu mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik seperti yogurt, tempe, atau kimchi. Dengan begitu, akan tetap menjaga sistem pencernaan tubuh.

Batasi asupan kafein dan alkohol

Kafein dan alkohol merupakan minuman penyebab sembelit. Tidak lancarnya pencernaan menjadi pemicu radang usus buntu. Oleh sebabnya, batasi konsumsi kafein dan alkohol agar sistem pencernaan tetap lancar.

Itulah sederet mengatasi gejala, penyebab, mengobati, dan mencegah usus buntu. Selalu terapkan pola hidup sehat agar tubuh terhindar dari penyakit. Semoga bermanfaat!

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending