Kapanlagi Plus - Ubi jalar jadi salah satu jenis umbi-umbian yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Oleh masyarakat, ubi jalar sering direbus lalu disajikan sebagai kudapan. Teksturnya yang empuk serta rasanya yang manis membuat ubi jalar rebus begitu digemari. Tidak hanya direbus, ubi jalar juga sering diolah menjadi jenis makanan lain, seperti kolak, hingga keripik. Tak sekadar enak, ternyata manfaat ubi jalar untuk kesehatan juga cukup banyak.
Di berbagai daerah di Papua dan Maluku, ubi jalar jadi makanan pokok pengganti nasi. Wajar saja, sebab mengonsumsi ubi jalar memang akan membuat perut merasa kenyang. Di samping itu, ubi jalar juga mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Karena kandungan nutrisinya itulah, ubi jalar diyakini berkhasiat mencegah berbagai macam penyakit.
Lebih detailnya, berikut beberapa ulasan mengenai manfaat ubi jalar untuk kesehatan yang dirangkum dari berbagai sumber.
(credit: pixabay)
Sejalan dengan manfaatnya sebagai sumber antioksidan, konsumsi ubi jalar secara rutin diyakini bakal meningkatkan daya tahan tubuh. Dilansir dari healthline.com, ubi jalar terlebih yang dagingnya berwarna oranye ternyata juga kaya akan betakaroten. Inilah yang membuat kandungan vitamin A pada ubi jalar terbilang tinggi, sehingga bisa menjadi antioksidan serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Advertisement
(credit: pixabay)
Jika kalian berencana menjalankan program diet, kalian bisa menjadikan ubi jalar sebagai salah satu pilihan menu makan. Ubi jalar jadi salah satu makanan pokok pengganti nasi yang pas disantap saat diet. Sebab, dalam ubi jalar terdapat zat pati resisten yang bisa membuat kalian merasa lebih awet kenyang.Selain itu, ubi jalar juga menyimpan serat yang baik untuk pencernaan. Hal ini akan menghindarkan kalian dari risiko gangguan pencernaan yang kerap hadir saat melakukan diet.
Advertisement
(credit: pixabay)
Tentu sudah jadi pengetahuan umum, bahwa vitamin A sangat baik untuk kesehatan mata. Begitupun dengan kandungan vitamin A dalam ubi jalar. kandungan vitamin A serta betakaroten yang tinggi diyakini akan menyehatkan mata, menjauhkan dari gangguan penglihatan, seperti rabun jauh, rabun dekat, juga katarak.
Namun, untuk mendapatkan manfaat yang satu ini ada baiknya kalian mengonsumsi ubi jalar dengan sedikit saja garam. Sebab, seperti yang kita tahu garam mempunyai kandungan natrium yang justru bisa meningkatkan tekanan darah dalam tubuh.
Advertisement
(credit: pixabay)
Dalam jangka panjang, khasiat ubi jalar dalam menstabilkan tekanan darah juga akan berdampak pada kesehatan jantung. Sebab seperti yang kita tahu, tekanan darah akan sangat mempengaruhi ritme kerja jantung. Dengan begitu, mengonsumsi ubi jalar secara rutin dipercaya efektif bantu cegah terjadinya serangan jantung.
Advertisement
(credit: pixabay)
Ubi jalar juga mempunyai kandungan yang bernama zat kolin. Zat ini sangat bermanfaat untuk kerja sel saraf dan otak, sehingga daya ingat akan meningkat. Bukan hanya itu saja, konsumsi secara rutin juga dipercaya akan mencegah terjadinya peradangan dan kerusakan sel pada otak.
(credit: freepik)
Manfaat ubi jalar yang berikutnya berkaitan dengan sistem pernapasan. Dilansir dari liputan6.com, kandungan vitamin C, zat besi, serta nutrisi lain dalam ubi jalar berguna untuk mengatasi bronkitis. Pasalnya, saat mengonsumsi ubi jalar tubuh akan terasa lebih hangat. Sehingga, kondisi bronkitis akan berangsur-angsur membaik.
Advertisement
(credit: freepik)
Salah satu jenis peradangan yang sering terjadi ialah artritis atau peradangan pada sendi. Artritis umumnya terjadi pada golongan usia di atas 40 tahun. Namun, tidak memungkinkan orang yang berusia lebih muda juga mengalami penyakit yang satu ini.Untungnya, sifat antiperadangan dalam ubi jalar bisa mengatasi penyakit artritis. Terlebih, dalam ubi jalar juga terkandung nutrisi betakaroten, magnesium, seng, dan vitamin B kompleks. Dengan kandungan-kandungan serta sifat yang dimiliki tersebut ubi jalar efektif mengatasi gangguan artritis.
Advertisement
Kandungan dalam ubi jalar dipercaya mampu meregulasi kadar gula dalam tubuh dan meningkatkan produksi insulin. Artinya, ubi jalar bisa jadi pilihan menu yang tepat bagi penderita diabetes, baik sebagai asupan karbohidrat maupun sebagai camilan menyehatkan.
Advertisement
(credit: freepik)
Saat sedang stres, makan makanan manis sering kali jadi anjuran untuk kembali meningkatkan mood. Ternyata selain cokelat, ubi jalar juga bisa jadi pilihan untuk dikonsumsi saat stres.Ubi jalar mempunyai kandungan magnesium yang cukup tinggi. Tak banyak yang tahu, ternyata asupan magnesium yang kurang bisa memicu rusaknya suasana hati. Sehingga, mengonsumi ubi jalar akan memperkecil risiko mengalami stres. Sebaliknya, saat mengonsumsi ubi jalar seseorang bisa merasa lebih rileks dan menimbulkan suasana hati yang tenang.
Nah itulah di antaranya beberapa manfaat ubi jalar untuk kesehatan. Apa kalian jadi semakin tertarik mencobanya?
Advertisement
(kpl/psp)