Percakapan Antar Tokoh dalam Drama Disebut Dialog, Simak Cara Membuatnya

Diterbitkan:

Percakapan Antar Tokoh dalam Drama Disebut Dialog, Simak Cara Membuatnya
Ilustrasi (credit: pexels.com)

Kapanlagi.com - Dialog merupakan salah satu unsur dari sebuah naskah drama. Dialog sangatlah penting dalam drama karena menjadi ciri khas atau yang membedakannya dengan karya sastra lain.

Drama merupakan karya sastra yang berisikan cerita tertentu bisa berkaitan dengan kehidupan manusia yang ditampilkan dalam peran dan dialog. Sebelum pementasan drama, perlu membuat berbagai persiapan termasuk penulisan naskah.

Dalam naskah drama inilah dialog berperan penting. Karena, percakapan antar tokoh dalam drama disebut dialog yang menjadi dominan dari drama. Jika tertarik menulis dialog drama, pahami dulu pengertian, ciri, dan cara membuatnya sebagai berikut. Ini penjelasan tentang dialog drama dan cara membuatnya.

 

1. Unsur-Unsur dalam Drama

Drama memiliki unsur-unsur penting sebagai pembentuknya. Nah, percakapan antar tokoh dalam drama disebut dialog ini juga termasuk di dalamnya. Selain dialog, terdapat unsur-unsur dalam drama lainnya yang perlu diperhatikan. Cek di sini apa saja unsur-unsur dalam drama.

1. Tema: Tema menjadi inti cerita yang akan diceritakan atau disampaikan dalam drama. Tema berisikan gagasan pokok dari sebuah drama.

2. Alur: Alur menjadi bagian dari drama yang artinya sebuah rangkaian peristiwa. Dalam alur mengandung babak drama dari awal cerita hingga akhir.

3. Tokoh: Tokoh menjadi karakter dari sebuah drama. Setiap tokoh mengandung watak atau karakter berdasarkan perannya dalam drama.

4. Dialog: Percakapan antar tokoh dalam drama disebut dialog. Dialog diucapkan oleh tokoh dalam drama.

5. Latar: Latar berisikan kejadian atau tempat terjadinya cerita. Ini bisa berisikan waktu, suasana, ruang ataupun lainnya.

6. Amanat: Amanat menjadi pesan tersirat atau tersurat yang hendak disampaikan dalam drama.

Itulah unsur-unsur dalam drama yang penting kalian pahami. Sehingga memudahkan dalam penulisan naskah drama.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Pengertian Dialog Drama

Percakapan antar tokoh dalam drama disebut dengan dialog. Dialog adalah bagian dari drama yang mana menjadi ciri khas karya sastra ini dari lainnya. Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dialog adalah percakapan dalam sebuah sandiwara atau cerita. Selain itu, artis dialog juga disebut dengan karya tulis yang disajikan dalam bentuk percakapan antara dua tokoh atau lebih.

Oleh karena itu percakapan antar tokoh dalam drama disebut dialog. Fungsi dialog dalam sebuah drama akan membangun ekspresi, memunculkan emosi, sudut pandang, karakter, motivasi dan gerakan yang dibawakan oleh para tokoh drama.

Sehingga adanya dialog membuat para tokoh bisa mengembangkan karakternya berdasarkan tema yang diangkat. Dialog drama ini menggunakan bahasa lisan yang komunikatif dan mudah dipahami. Inilah pentingnya dialog yang mana cukup dominan dalam sebuah drama.

 

3. Ciri Dialog Drama

Setelah mengetahui bahwa percakapan antar tokoh dalam drama disebut dialog, terdapat beberapa ciri khas dari dialog. Adapun ciri dialog itu sendiri dapat kalian perhatikan sebagai berikut.

- Terdapat dua orang atau lebih.

- Ada topik atau tema yang dibahas dalam dialog.

- Memahami bahasa satu sama lain.

- Bahasa lisan yang komunikatif.

- Mendengarkan percakapan dalam dialog.

 

4. Tiga Alur Dialog Drama

Terdapat tiga alur dalam sebuah dialog drama. Alur tersebut bisa digambarkan dengan babak sebuah drama. Adapun penjelasan mengenai alur dialog drama dapat kalian simak sebagai berikut ini.

- Awal cerita (orientasi): Orientasi menjadi awal dari drama dengan memperkenalkan tokoh atau situasi yang terjadi.

- Pengembangan cerita (komplikasi): Komplikasi menjadi bagian pengembangan cerita di mana konflik akan mulai muncul. Selain itu, tokohnya akan mendapat sejumlah hambatan hingga mencapai sebuah klimaksnya.

- Bagian akhir cerita (resolusi): Resolusi berarti akhir cerita saat tokohnya berusaha mencari solusi dalam menyelesaikan konflik tersebut. Ini akan menentukan akhir dari drama.

 

5. Cara Membuat Dialog Drama

Jika tertarik membuat dialog drama, maka memerlukan sejumlah persiapan. Dalam hal ini terdapat cara membuat dialog drama dengan beberapa tipsnya. Cek di sini cara membuat dialog drama.

- Perhatikan pemilihan kata dan rangkaian kalimatnya yang mudah dipahami serta dimengerti.

- Memilih kata yang sudah umum digunakan. Untuk penggunaan bahasa asing, coba perhatikan lagi apakah kata tersebut mudah dimengerti audience ataupun tidak.

- Perhatikan kaidah penulisan yang benar seperti penempatan tanda baca.

- Sesuaikan dengan tema yang diangkat.

- Sesuaikan dialog dengan karakter atau tokoh dalam drama. Sehingga bisa mengembangkan karakter secara maksimal. Misalnya saja pemilihan kata tokoh antagonis dan protagonis biasanya memakai bahasa yang berbeda dari intonasi atau kata-katanya. Begitu juga saat tokohnya memiliki umur, daerah, tingkat pendidikan beragam maka bisa jadi pertimbangan penulisan dialog.

- Membuat dialog secara sederhana dengan bahasa mudah dipahami.

- Sebaiknya dialog yang berisikan mengenai informasi latar belakang sebaiknya disampaikan secara sedikit demi sedikit.

- Periksa dialog dan koreksi lagi agar makin maksimal.

Itulah penjelasan mengenai percakapan antar tokoh dalam drama disebut dialog. Tak hanya pengertiannya, ciri-ciri, alur dan cara membuat dialog drama bisa jadi referensi tambahan saat hendak menulis naskah drama.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending