Pria Penipu Ini Berpura-Pura Menjadi Pangeran Arab Saudi Selama 2 Tahun

Diterbitkan 12 Juli 2018 16:18 WIB

Anthony Gignac © Miami-Dade Police

Kapanlagi.com - Baru-baru ini seorang pria asal Florida, Amerika yang bernama Anthony Gignac ditangkap karena telah membawa lari uang jutaan dollar setelah menipu sejumlah investor kaya di berbagai belahan dunia. Bagaimana cara menipunya? Well, Anthony berpura-pura dan berpose sebagai Pangeran sekaligus Diplomat Arab Saudi.

Seperti dilansir dari Miami Herald via Oddity Central, Anthony tertangkap setelah ia melakukan kesalahan dengan memakan bacon dan produk lain yang mengandung babi dalam sebuah meeting untuk urusan bisnis. Nah Anthony sendiri memulai aksinya sejak tahun 2015 dengan mendirikan perusahaan investasi yang curang, Marden Williams International. Hal ini dilakukan agar ia bisa ikut berinvestasi dalam bisnis di seluruh dunia.

Selama melakukan penipuan Anthony memakai sejumlah alias dan menghabiskan dua tahun berikutnya dengan berpura-pura menjadi Pangeran Arab Saudi yang kaya. Anthony sendiri berhasil mencuri lebih dari sekitar US$ 8 juta atau sekitar 100 miliar lebih dari 26 korbannya yang ada di berbagai belahan dunia. Selain itu Anthony juga membeli plat nomor Diplomatik palsu di eBay dan menempatkan kata seperti 'Sultan' pada papan nama yang ada di pintu tempat tinggal mewahnya.

Selama tahun 2015 sampai 2017 lalu Anthony benar-benar menikmati hidup mewah dengan memiliki jutaan dollar di rekening banknya, sederet mobil mewah, jam tangan Rolex, sampai perhiasan-perhiasan mahal. Selain itu Anthony selalu memamerkan gaya hidupnya yang mewah di Instagram. Hanya saja ia tidak pernah menunjukkan wajahnya sama sekali.

Penipu ulung dan rekan konspiratornya mengaku sebagai anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi dan memiliki transaksi bisnis eksklusif. Selain itu terkadang Anthony juga membuat surat palsu dari Bank of Dubai yang membuatnya seolah memiliki ratusan juta untuk proyek apapun yang ia kerjakan bersama calon korbannya. Hebatnya lagi Anthony juga kerap terbang dengan jet pribadi, menginap di hotel eksklusif, sampai mengaku kalau dirinya kebal hukum dan mengendarai kendaraan sesuka hati.

Hanya saja semua triknya berhasil terbongkar saat Anthony mencoba menipu developer real estate Miami yang bernama Jeffrey Soffer dari Turnberry Associates. Anthony mendekati Soffer dengan berpura-pura menjadi Putera Mahkota Saudi Khalid bin Al-Saud. Pada titik ini Soffer sempat curiga karena dokumen pengadilan mengatakan kalau ia harus memberikan hadiah berupa gelang Cartier yang bernilai puluhan ribu dollar karena telah meragukan statusnya.

Barulah Soffer sadar kalau Pangeran palsu ini melahap bacon dan produk lain yang mengandung daging babi selama beberapa kali. Yap, tentu saja hal itu bertentangan dengan keyakinan yang dipercaya oleh seorang Pangeran Muslim yang taat. Barulah Soffer menyuruh tim pribadinya untuk menyelidiki sosok Pangeran palsu itu dan menemukan kalau Anthony Gignac adalah orang di balik sosok yang tampak tersohor itu.

Anthony ditangkap pada November 2017 lalu dengan barang bukti sederet tanda pengenal palsu hingga dokumen keuangan yang juga palsu dan mengatas namakan anggota Keluarga Kerajaan Arab Saudi. Sekarang ini Anthony Gignac dikurung di penjara di Miami dan sedang menunggu putusan hukuman setelah mengaku bersalah karena menyamar sebagai pejabat Pemerintah asing, pencurian identitas dan penipuan.