Kepolisian Meksiko Dipersenjatai Ketapel Ketimbang Senjata Api
Mexican Police Department © Alvarado Municipal Government
Kapanlagi.com - Butuh alasan kuat dan tepat untuk Polisi bisa menembakkan senjata apinya. Nah tapi baru-baru ini petugas Kepolisian di Alvarado, Meksiko justru harus merelakan senjata apinya diambil dan diganti dengan ketapel beserta batu. Iya, kamu nggak salah baca kok, memang ketapel.
Oke, seperti dilansir dari Oddity Central, hal ini dilakukan karena ada banyak petugas yang gagal melewati tes kontrol emosi dan dianggap belum layak untuk tugas yang ada. Dari 130 anggota, hanya 30 petugas saja yang berhasil melalui tes tersebut untuk bisa menggunakan senjata api.

Kantor Gubernur setempat juga mengkonfirmasi kalau keputusan itu pun diterapkan di kota-kota lain seperti Ixtaczoquitlan, Ciudad Mendoza dan Pueblo Viejo. Sedangkan beberapa pejabat lokal mengatakan kalau Yunes Linares selaku Gubernur Alvarado sudah melucuti penegak hukum setempat karena sedikitnya perlindungan yang mereka miliki atas ancaman kriminal di Verracruz.
Advertisement
Dengan kata lain, kebanyakan Polisi di Alvarado hanya menggunakan ketapel dan batu saja sebagai senjata mereka. Sedangkan Bogar Ruiz Rosas selaku walikota Alvarado memprotes keputusan agar senjata dari pasukan Kepolisian setempat dilucuti. Rosas berpendapat kalau sebagian besar petugas yang gagal tes kontrol disebabkan karena Departemen saat ini terdiri dari orang-orang yang baru saja direkrut.
Foto-foto dan video petugas Kepolisian di Alvarado yang membawa ketapel serta batu pun beredar di sosial media dan kemudian membuat Pemerintah Verracruz ikut memberikan komentarnya. Dalam sebuah pernyataan resmi, Gubernur Angel Yunes Linares mengatakan kalau petugas tidak bisa melanjutkan tugasnya tanpa dipersenjatai sama sekali. Hal ini bisa menyebabkan kriminalitas berkembang dan membuat Kepolisian bisa dituntut.
Tapi bukannya ketapel juga bisa jadi senjata mematikan kalau berada di tangan yang tepat? Yap, lagipula ini bukan kali pertama untuk Kepolisian Meksiko memerangi kejahatan dengan menggunakan ketapel. Tahun 2007 misalnya, lebih dari 60 ketapel diberikan pada petugas di kota perbatasan Tijuana yang dianggap penuh dengan kekerasan sampai akhirnya senjata mereka disita oleh tentara atas tuduhan kolusi dengan pedagang obat bius.
Baca Yang Ini Juga!
Pria Ini Menggugat Mantan Pacarnya Karena Mensabotase Karir Musiknya
Berawal Dari Iseng, Kepala Perempuan Ini Malah Terjebak di Knalpot Mobil
Pria Ini Pilih Cerai Setelah Istrinya Mencibir Pemain Sepak Bola Favoritnya
Pria Ini Habiskan 23 Tahun Untuk Membangun Kuil di Bawah Tanah Rumahnya
Di Ghana, Pelayat Profesional Dibayar Untuk Menangis di Pemakaman Orang Lain
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(odd/ntn)
Advertisement
