Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Tempe, makanan tradisional Indonesia yang kaya akan nutrisi, memang selalu menjadi favorit banyak orang. Dengan rasa yang unik dan tekstur lembutnya, tempe menjadi pilihan lauk yang praktis dan menggugah selera untuk berbagai hidangan.
Namun, ada satu tantangan yang sering dihadapi oleh para pencinta tempe: daya simpan yang terbatas. Di dalam kulkas, tempe hanya bisa bertahan dua hingga tiga hari sebelum kualitasnya mulai menurun. Hal ini tentu menjadi masalah bagi banyak keluarga yang ingin menyimpan tempe sebagai stok makanan.
Namun, kabar baik datang dari channel YouTube Galeri Linda! Dilansir pada Rabu (20/11), mereka memperkenalkan sebuah metode sederhana yang dapat membuat tempe bertahan hingga sebulan di freezer tanpa mengorbankan rasa dan kualitasnya. Penasaran bagaimana caranya? Yuk, simak langkah-langkahnya berikut ini!
Advertisement
Sebelum Anda menyimpan tempe, penting untuk memilih yang terbaik agar kualitasnya tetap terjaga. Tempe segar akan memikat Anda dengan aroma kacang kedelai yang khas, warna putih yang merata, dan tekstur padat tanpa bagian lembek.
Menurut Galeri Linda, tempe yang baru dibuat atau dibeli adalah pilihan yang paling tepat untuk stok Anda, karena memiliki daya tahan yang lebih baik dan tetap menghasilkan cita rasa optimal meskipun disimpan dalam waktu yang lama.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Langkah awal yang tak boleh terlewatkan adalah memotong tempe sesuai selera Anda; potongan kecil akan memudahkan proses marinasi dan pengolahan selanjutnya. Jangan lupa untuk menyayat permukaan tempe agar bumbu dapat meresap sempurna. Untuk marinasi, siapkan bumbu sederhana namun istimewa: bawang putih, garam, dan bubuk kunyit.
Campurkan semua bahan ini dengan air dalam panci hingga tercampur rata, sehingga tempe tak hanya mendapatkan rasa yang menggugah selera, tetapi juga daya tahan yang lebih baik.
Advertisement
Tempe yang telah dimarinasi kemudian direbus dalam air bumbu yang menggoda selera hingga mendidih. Menurut Galeri Linda, menambahkan tempe di akhir proses perebusan adalah trik jitu untuk menjaga teksturnya tetap utuh dan tidak mudah hancur.
Setelah air bumbu menyusut, tempe pun diangkat dan ditiriskan, memastikan kelembapannya pas sehingga siap disimpan dalam wadah tanpa khawatir terlalu basah.
Tempe yang telah ditiriskan dan disusun rapi dalam wadah kedap udara siap untuk disimpan dengan cara yang cerdas! Pastikan tempe dalam keadaan dingin sebelum menutup rapat wadahnya, lalu masukkan ke dalam freezer untuk menjaga kesegarannya hingga sebulan atau bahkan lebih.
Ketika saatnya tiba untuk memasak, cukup keluarkan tempe dari freezer, biarkan beberapa saat hingga sedikit mencair, dan goreng dalam minyak panas tanpa perlu ribet. Siap-siap menikmati tempe lezat yang selalu segar!
Metode yang dibagikan oleh Kak Linda di kanal YouTube Galeri Linda telah mencuri perhatian warganet, dengan lebih dari 10 ribu tayangan dan banjir komentar positif dari pengguna.
Salah satu penonton, akun @kuswadibuana3908, dengan antusias menuliskan, "Salut kak Linda, selalu membagikan tips yang sangat bermanfaat!"Tak ketinggalan, akun @mamisaptimi juga mengungkapkan rasa terima kasihnya, mengaku bahwa trik ini sangat membantu para ibu rumah tangga.
Apakah Marinasi Bumbu Wajib Dilakukan Sebelum Menyimpan Tempe?
Marinasi tidak wajib, namun bumbu seperti garam dan kunyit membantu memperpanjang daya simpan serta memberikan rasa tambahan.
Jika disimpan dengan benar, rasa dan tekstur tempe tetap terjaga bahkan setelah disimpan di freezer.
Metode ini paling cocok untuk tempe segar yang baru dibeli atau dibuat, namun bisa juga diterapkan pada tempe biasa dengan hasil yang bervariasi.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/wis)
Advertisement