Rumah Petugas Lapas di Malang Abdul Azis Dilempar Bom Bondet
ilustrasi garis polisi © Merdeka.com
Kapanlagi.com - Rumah petugas keamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Malang di Kabupaten Malang menjadi sasaran teror ledakan bondet. Rumah pribadi milik Abdul Azis, di Desa Sumber Kradenan, Kecamatan Pakis dilempar bom bondet oleh orang tidak dikenal.
Zaeroji, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Wilayah Jawa Timur mengatakan, rekaman CCTV memperlihatkan dua pria terduga pelaku berboncengan sepeda motor. Keduanya menaiki sepeda motor warna hitam tanpa dilengkapi pelat nomor.
"Kejadian sekitar pukul 10.45 WIB. Sebelum kejadian, keduanya terlihat lalu lalang," kata Zaeroji dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/10).
Advertisement
1. Tas Berisi Bahan Peledak
Pria di boncengan menenteng tas selempang berisi bahan peledak rakitan jenis bondet. Setelah berputar dua kali, pria berkaos putih lengan panjang itu melemparkan tas ke teras rumah.
Seketika bom rakitan berisi kelereng dan kerikil itu meledak, meski tidak membawa korban jiwa. Ledakan membuat tembok depan retak, serta plafon dan kursi kayu rusak.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
2. Dugaan Abdul Azis
Saat kejadian, pemilik rumah berada di dalam rumah dan tengah bersiap berangkat kerja. Sementara rumah tersebut dihuni Abdul Azis bersama istri dan bayinya. Zaeroji menduga pelaku merupakan anggota jaringan pengedar narkoba yang terganggu aksi pemberantasan peredaran narkoba di dalam Lapas Malang.
“Saudara Aziz memang melakukan penggagalan upaya peredaran narkoba ke dalam Lapas Malang,” ujarnya.
3. Kumpulan Barang Bukti
Kasus tersebut telah dilaporkan ke Kepolisian Resor (Polres) Malang dan telah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi telah memintai keterangan jumlah saksi, termasuk saksi korban.
Sejumlah barang bukti berhasil dikumpulkan dari lokasi kejadian berupa batu dan kelereng, kain dan plastik pembungkus bondet. Selain itu juga didapatkan rekaman CCTV di lokasi kejadian.
"Kasusnya sedang proses penyelidikan. Kita sudah meminta keterangan saksi," tegas Iptu Achmad Taufik, Kasi Humas Polres Malang.
Jangan lewatkan yang satu ini!
Kabar Duka, Ayahanda Angelina Sondakh Meninggal Dunia
Terjadi Lonjakan Massa Saat Perayaan Halloween, 50 Orang Alami 'Henti Jantung' di Itaewon
Elon Musk Sukses Membeli Twitter, Jajaran Pemimpin Resmi Dipecat - Burungnya Sudah Bebas
Ramai Kasus Gagal Ginjal Pada Anak Diduga Karena Obat Sirup, Risty Tagor Tak Panik
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
(kpl/dar/dyn)
Advertisement
