Saham Facebook Turun, Mark Zuckerberg Kehilangan Rp 825 Triliun

Penulis: Rahmi Safitri

Diperbarui: Diterbitkan:

Saham Facebook Turun, Mark Zuckerberg Kehilangan Rp 825 Triliun Mark Zuckerberg © splashnews.com

Kapanlagi.com - Buat yang aktif di dunia maya, pastinya nggak asing dengan media sosial yang bernama Facebook. Lewat platform ini, selain berinteraksi dengan teman kita juga bisa berbagi foto, membaca berita terbaru, atau sekedar ketawa dengan status-status 'alay' yang biasa dibuat oleh friends kita.

Pastinya sudah tahu dong kalau Facebook atau yang biasa disebut FB ini didirikan oleh Mark Zuckerberg. Gara-gara Facebook begitu mendunia, termasuk Indonesia, Mark punya pendapatan triliunan yang membuatnya jadi salah satu orang terkaya di dunia di usia yang relatif muda. 

Sayangnya, Facebook Inc. baru saja tersandung masalah. Dilansir dari Bloomberg, Facebook mendapat pemeriksaan dari badan pengawas privasi Amerika Serikat. Badan pengawas menduga sebuah perusahaan pengolah data mendapatkan 50 puluh juta data pribadi pengguna Facebook, yang disinyalir membantu terpilihnya Donald Trump sebagai presiden.

Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat juga menyelidiki apakah Facebook melanggar peraturan keputusan persetujuan 2011 tentang keamanan data pengguna. Menurut sebuah sumber, data pribadi pengguna Facebook diserahkan kepada Cambridge Analytica tanpa sepengetahuan user. Gara-gara kasus ini, pihak Kongres Amerika Serikat ingin mendengarkan testimoni secara langsung dari CEO Facebook, Mark Zuckerberg.

Posisi Mark di daftar orang terkaya dunia, turun  © splashnews.com

Sementara itu, kasus ini ternyata berdampak buruk untuk saham Facebook. Dua hari setelah kasus bocornya data pengguna diketahui publik, saham Facebook langsung anjlok. Selasa (20/3), saham perusahaan tersebut turun hingga 6,8% terburuk dalam empat tahun ini.

Turun 6,8% ini sama nilainya dengan kehilangan US$ 60 miliar atau lebih dari Rp 825 triliun. Bahkan gara-gara ini, Mark Zuckerberg yang semula jadi nomor 4 orang terkaya di dunia, kini turun ke posisi 6.

Kalau Facebook terbukti melanggar kesepakatan tahun 2011 dengan membagikan data pengguna tanpa izin, mereka bisa dihukum jutaan dollar oleh pihak pemerintah. Yang artinya kekayaan Mark Zuckerberg bisa-bisa turun lagi. 

Siapa KLovers yang masih aktif di Facebook? Berniat meninggalkan Facebook setelah ini?

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(blo/pit)

Editor:

Rahmi Safitri

Rekomendasi
Trending