Hari Batik Nasional, Kabupaten Banyumas Gelar Kain Batik Puluhan Meter

Hari Batik Nasional, Kabupaten Banyumas Gelar Kain Batik Puluhan Meter Kain batik sepanjang 60 meter diarak pada Peringatan Hari Batik Nasional di Kabupaten Banyumas, Senin (2/10). ©2016 Merdeka.com

Kapanlagi.com - Gegap gempita Hari Batik Nasional yang berlangsung hari ini (2/10) masih dirayakan secara meriah. Tak hanya rekan artis yang menyambut suka cita, netizen Indonesia pun turut membanggakan foto dengan mengenakan batik kesayangan mereka di media sosial. Tak lupa, mereka mencantumkan tagar hari batik nasional dalam setiap unggahan.

Tak mau ketinggalan, Hari Batik Nasional pun turut digelar secara meriah di Kabupaten Banyumas. Uniknya, kain batik tersebut memiliki ukuran yang tak lazim yakni sepanjang 60 meter. Batik bermotif bunga keemasan dengan warna dasar hitam pekat tersebut diarak perangkat Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Banyumas.

Batik khas Banyumas tersebut dibuat khusus oleh Bupati Banyumas, Achmad Husein, Wakil Bupati Budhi Setiawan, Deskranada, Dinas Perindustrian dan Perdagangan hingga siswa SMA 1 Sokaraja. Fakta menariknya, kain itu butuh waktu yang tidak singkat lho untuk membuatnya. Prosesnya dimulai sejak Hari Batik Nasional tahun 2016 lalu, itu artinya kain ini membutuhkan waktu satu tahun dalam proses pembuatannya. Wow!

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melukis kain batik ©2017 Instagram/ganjar_pranowo

Motif Batik khas Banyumas dikenal menjunjung tinggi nilai kebangsaan. Kain ini memiliki ciri pedalaman. Untuk coraknya sendiri, kain pedalaman memiliki warna yang lebih gelap serta gambar yang tegas dan lugas yang memiliki filosofi apa adanya khas warga Banyumas. "Batik Banyumas memiliki ciri khas yang dikenal secara nasional. Selain desain bagus dan beragam, batik juga dibuat semua level masyarakat," tutur Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah seperti dilansir dari Merdeka.

Selain kain batik terpanjang, peringatan Hari Batik Nasional juga diisi oleh pawai. Acara tahunan ini diikuti oleh sejumlah instansi pemerintah, swasta hingga pelajar. Arak-arakan digelar usai upacara di Alun-alun Purwokerto.

Hari Batik Nasional sendiri tiap tahunnya selalu digelar setiap tanggal 2 Oktober. Alasannya, karena di tahun 2009 pada tanggal tersebut, Batik secara resmi disahkan oleh UNESCO sebagai warisan milik Indonesia. Ingin turut merayakan hari batik? Yuk, pakai batik hari ini.

(mdk/tmd)

Rekomendasi
Trending