Sejarah Primbon Jawa dan Asal Usulnya, Kenali Juga Beberapa Jenis Kitab Kejawen Lainnya

Sejarah Primbon Jawa dan Asal Usulnya, Kenali Juga Beberapa Jenis Kitab Kejawen Lainnya
Sejarah Primbon Jawa dan Asal Usulnya (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Primbon jadi istilah yang sudah tak asing lagi bagi masyarakat umum di Indonesia. Selama ini, primbon identik dengan pada buku astrologi dan mistik tradisional Jawa. Seara umum, juga dikenal sebagai sebuah kitab kejawen kuno berisi kumpulan kebijaksanaan kuno dan praktik yang membimbing individu dalam berbagai aspek kehidupan seperti cinta, karier, kesehatan, dan masalah spiritual.

Meski sudah jadi bahasan yang cukup umum, nyatanya masih banyak orang yang tidak mengetahui seluk beluk primbon Jawa termasuk sejarah asal-usulnya. Padahal, sebagai bagian dari budaya, sangat penting untuk mengenali primbon Jawa secara lebih dalam dan menyeluruh. Apalagi, primbon Jawa ternyata mempunyai sejarah dan asal-usul yang menarik untuk dikulik.

Penasaran, seperti apa penjelasan sejarah dan asal-usul primbon Jawa? untuk mengetahuinya, langsung saja simak ulasannya berikut ini.

1. Kegunaan Primbon Jawa

Ilustrasi Kegunaan Primbon Jawa (credit: unsplash)

Sebelum tahu sejarah dan asal-usulnya, kita bisa mengenal apa itu primbon dari kegunaannya sehari-hari. Di masyarakat, primbon Jawa dipakai untuk berbagai kepentingan seperti untuk ramalan, seperti astrologi, chiromansi, dan tafsir mimpi.

Sebagai contoh dari segi astrologi, primbon bekerja melibatkan menganalisis posisi benda langit pada saat kelahiran seseorang untuk menentukan tanda zodiak dan sifatnya. Chiromansi, di sisi lain, melibatkan membaca garis dan bentuk pada telapak tangan seseorang untuk mengumpulkan informasi tentang takdir dan kualitasnya.

Di samping itu, primbon juga menjadi acuan dalam mengadakan ritual dan praktik tertentu. Ritual-ritual tersebut dilakukan demi membawa keberuntungan atau melindungi dari energi negatif. Ini termasuk melakukan upacara pada peristiwa penting seperti pernikahan, kelahiran, dan pemakaman.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Sejarah Asal-usul Primbon Jawa

Ilustrasi Sejarah Asal-usul Primbon Jawa (credit: unsplash)

Sejarah primbon Jawa jadi salah satu misteri di budaya Jawa. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa primbon Jawa identik dengan kitab yang berisi ramalan, nasihat, dan petunjuk kehidupan yang dipercaya oleh masyarakat Jawa sejak zaman dahulu kala. 

Asal usul Primbon Jawa di mulai pada masa kejayaan kerajaan Mataram Hindu-Buddha pada abad ke-8 hingga ke-10 Masehi. Pada masa itu, kerajaan Mataram memegang peranan yang sangat penting dalam pengembangan sistem pengetahuan Jawa, termasuk primbon. Para raja dan pemimpin kerajaan menganggap primbon sebagai panduan untuk mengambil keputusan yang baik dalam kehidupan politik, sosial, dan bahkan perkawinan.

Selama masa penjajahan, pengaruh budaya Eropa sangat kuat di Jawa dan primbon mulai ditinggalkan secara perlahan. Namun, kepercayaan terhadap primbon tetap hidup di kalangan masyarakat pedesaan dan orang-orang tua yang masih menjunjung tinggi tradisi nenek moyang.

Asal usul Primbon juga terkait dengan kearifan lokal dan kearifan sosial dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. Di masa itu, kitab primbon sering digunakan untuk membantu mencari tanggal baik untuk melangsungkan upacara atau acara penting seperti pernikahan, pembangunan rumah, atau menyelenggarakan ritual adat.

Dalam perkembangannya, primbon juga telah mengalami sedikit perubahan dan penyesuaian dengan zaman. Saat ini, primbon tidak hanya tersedia dalam bentuk kitab fisik, tetapi juga dalam bentuk aplikasi atau situs web di internet. Sehingga, primbon lebih mudah diakses oleh masyarakat modern yang ingin mengetahui nasib atau arah kehidupannya.

Jadi meskipun kini kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi modern, primbon tetap memiliki tempat yang signifikan dalam masyarakat Indonesia. Banyak orang masih mengandalkan ajarannya untuk membuat keputusan penting atau mencari panduan selama masa-masa tidak pasti. Ini telah menjadi sumber kenyamanan dan jaminan bagi mereka yang ingin memahami kompleksitas kehidupan.

3. Kitab-kitab Kuno Kejawen di Budaya Jawa

IlustrasiKitab-kitab Kuno Kejawen di Budaya Jawa (credit: unsplash)

Kitab primbon Jawa bisa dianggap sebagai satu kitab kuno yang mistik dan mempunyai daya kekuatan tertentu. Daya kekuatan primbon tersebut di antaranya tergambar pada  kumpulan kebijaksanaan dan pengetahuan tradisional Jawa, praktik ritual, dan berbagai hal yang ada tertulis di dalamnya. Nah, selain primbon Jawa, masih ada beberapa kitab kuno kejawen, berikut beberapa di antaranya.  

1. Kitab Mantra

Kitab ini adalah kumpulan mantra atau doa kuat yang digunakan dalam berbagai ritual mistik. Mantra diyakini memiliki kekuatan spiritual, dan membacanya dengan benar dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan seseorang.

2. Kitab Tafsir Mimpi

Kitab Tafsir Mimpi adalah panduan untuk menafsirkan mimpi menurut kepercayaan mistik Jawa. Ini memberikan wawasan tentang makna simbolis di balik mimpi, membantu individu untuk memahami lebih dalam alam bawah sadar mereka dan pesan yang mungkin dibawa oleh mimpi mereka.

3. Kitab Rajah

Kitab Rajah berisi berbagai simbol mistik dan ilahi yang dikenal sebagai rajah. Simbol ini diyakini memiliki energi spiritual dan sering digunakan dalam ritual untuk memberikan perlindungan, menarik keberuntungan, atau memperkuat kekuatan spiritual seseorang.

4. Kitab Slametan

Kitab Slametan menguraikan ritual dan upacara yang dilakukan dalam Kejawen untuk berbagai kesempatan, termasuk kelahiran, pernikahan, dan kematian. Ini memberikan petunjuk rinci tentang perilaku yang benar dan persembahan yang diperlukan selama upacara tersebut.

5. Kitab Tarikat

Kitab Tarikat fokus pada berbagai jalur spiritual dan ordo dalam Kejawen. Ini memberikan panduan tentang ritual, praktik, dan filosofi dari ordo mistik yang berbeda, membantu individu menemukan jalur spiritual yang resonan dengan keyakinan dan tujuan mereka.

6. Kitab Karawitan

Kitab Karawitan adalah panduan untuk musik tradisional Jawa dan signifikansinya secara spiritual. Ini menjelajahi penggunaan musik dalam ritual, kekuatan penyembuhan dari beberapa melodi, dan hubungan antara musik dan pengalaman mistik.

7. Kitab Tasawuf

Kitab Tasawuf menjelajahi ajaran mistik Islam atau Sufisme dalam konteks Kejawen. Ini menggali aspek mistis Islam, menekankan pentingnya pengembangan spiritual, meditasi, dan hubungan dengan yang ilahi.

Itulah di antaranya sekilas penjelasan terkait sejarah dan asal-usul primbon Jawa. Semoga bermanfaat dan bisa menjawab rasa penasaran kalian selama ini.

AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINI YA, KLOVERS!

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

Rekomendasi
Trending