Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Sholat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah umat muslim. Sholat ini ditunaikan pada waktu dhuha (20 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit sebelum masuk waktu zhuhur). Sholat ini dilakukan minimal dua rakaat dan maksimal 4 rakaat. Sebelum membahas lebih jauh terkait tata cara sholat dhuha 2 rakaat, ketahui dahulu yuk manfaat dari sholat dhuha ini.
Menurut para ulama, sholat dhuha ini memiliki banyak manfaat, di antaranya :
1. Akan diampuni dosanya
2. Dibuatkan tempat terbaik di surga
3. Menjalankan pesan Rasulullah S.A.W
4. Dinilai sebagai orang yang taat
5. Pahala sama seperti orang yang pergi haji atau umroh
6. Dicukupkan rezekinya
Hukum Sholat Dhuha :
Hukum sholat dhuha adalah sunah yang dianjurkan atau biasa disebut dengan sunnah muakad. Hal ini disepakati oleh Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu yang mengatakan :
" Kekasihku (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) memberikan pesan (wasiat) kepadaku dengan tiga hal yang tidak pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal nanti. Yaitu puasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah mengerjakan shalat witir.” (Muttafaqun ‘Alaih, Al-Bukhari No. 1981, Muslim No. 721)
Syarat Sah Mengerjakan Sholat Dhuha:
Dalam menunaikan ibadah apapun itu, tentunya kamu harus mengetahui syarat sah sebelum akan melakukannya. Sebelum menyimak tata cara sholat dhuha 2 rakaat, kamu harus juga mengetahui apa saja syarat sah mengerjakan sholah dhuha 2 rakaat. Syarat sahnya adalah :
1. Suci dari hadas kecil dan hadas besar (suci badan, pakaian dan tempat dari kotoran dan najis)
2. Menutup aurat
3. Mengetahui kapan masuknya waktu sholat dhuha
4. Menghadap kiblat.
Ada beberapa amalan yang dianjurkan dalam melaksanakan sholat dhuha. Amalan tersebut berupa bacaan-bacaan yang disarankan Rasulullah SAW untuk pengikutnya. Penting untuk kamu mengetahui bacaan-bacaan tersebut sebelum memahami tata cara sholat dhuha 2 rakaat.
Bacaan-bacaan Penting dalam sholat dhuha :
1. Niat
” Ushollii sunnaatadluhaa rak’ataini mustaqbil alqiblati adaa-a llillaahi ta’aala.”
Artinya :
“Saya berniat sholat dhuha 2 rakaat menghadap kiblat karena allah ta’ala”.
2. Bacaan doa setelah menunaikan sholat dhuha :
"ALLAHUMMA INNADHDHUHA-A DHUHA-UKA, WALBAHAA-ABAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWAATUKA, WAL QUDROTA QUDROTUKA, WAL ‘ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQII FISSAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’SIRON FAYASSIRHU, WAINKAANA HAROOMAN FA THOHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QORIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDROTIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBAADAKASH SHOOLIHIiN".
Artinya:
“ Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih”.
3. Surah Ad-Dhuha
"Wadhdhuhaa, Wallayli idzaa sajaa, Maa wadda'aka rabbuka wamaa qalaa, Walal-aakhiratu khayrul laka mina l-uulaa, Walasawfa yu'thiika rabbuka fatardaa, Alam yajidka yatiiman faaawaa, Wawajadaka daallan fahadaa, Wawajadaka 'aa-ilan fa-aghnaa, Fa-ammaa lyatiima falaa taqhar, Wa-ammaa ssaa-ila falaa tanhar, Wa-ammaa bini'mati rabbika fahaddits."
Advertisement
Artinya :
"Demi waktu matahari sepenggalahan naik, dan demi malam apabila telah sunyi (gelap), Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu. Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan). Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu , lalu (hati) kamu menjadi puas. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu ? Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan. Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang. Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya. Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan."
4. Surah Asy-Syams
"Wasysyamsi wadhuhaahaa, walqamari idzaa tsalaahaa, wannahaari idzaa jallaahaa, wallayli idzaa yaghsyaahaa, wassamaa-i wamaa banaahaa, wal-ardhi wamaa thahaahaa, wanafsin(w) wamaa sawwaahaa, fa-alhamahaa fujuurahaa wataqwaahaa, qad aflaha man zakkaahaa, waqad khaaba man dassaahaa, Kadzdzabat tsamuudu bithaghwaahaa, .idzi in ba'atsa asyqaahaa , faqaala lahum rasuulullaahi naaqatallaahi wasuqyaahaa, Fakadzdzabuuhu fa'aqaruuhaa fadamdama 'alayhim rabbuhum bidzanbihim fasawwaahaa, walaa yakhaafu 'uqbaahaa"
Artinya :
"Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, dan bulan apabila mengiringinya, dan siang apabila menampakkannya, dan malam apabila menutupinya , dan langit serta pembinaannya, dan bumi serta penghamparannya, dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya, sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. (Kaum) Tsamud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas, ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka, lalu Rasul Allah (Shaleh) berkata kepada mereka: ("Biarkanlah) unta betina Allah dan minumannya". Lalu mereka mendustakannya dan menyembelih unta itu, maka Tuhan mereka membinasakan mereka disebabkan dosa mereka, lalu Allah menyama-ratakan mereka (dengan tanah), dan Allah tidak takut terhadap akibat tindakan-Nya itu."
Setelah membaca bacaan-bacaan penting dalam sholat duha, saatnya menyimak tata cara sholat dhuha 2 rakaat dibawah ini. Yuk dipahami dan dibaca baik-baik.
1. Niat sholat dhuha
2. Takbirotul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
4. Membaca Surah Al-Fatihah
5. Membaca Surah Ad-Dhuha
Sebenarnya boleh membaca surah apapun tetapi yang dianjurkan adalah surah Ad-Dhuha (pada rakaat pertama).
6. Ruku’ dengan tuma’ninah
7. I’tidal dengan tuma’ninah
8. Sujud dengan tuma’ninah
9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
10. Sujud kedua dengan tuma’ninah
11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
12. Membaca Surah Al-Fatihah
13. Membaca Surah As-Syams
14. Sebenarnya boleh membaca surah apapun tetapi yang dianjurkan adalah surah As-Syams.(pada rakaat kedua).
15. Ruku’ dengan tuma’ninah
16. I’tidal dengan tuma’ninah
17. Sujud dengan tuma’ninah
18. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
19. Sujud kedua dengan tuma’ninah
20. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
21. Salam
22. Membaca doa sholat dhuha
Demikian lah tata cara sholat dhuha 2 rakaat. Yuk tunaikan ibadah ini dengan ikhlas, insya Allah akan mendatangkan banyak manfaat. Semoga bermanfaat!
Penulis : Jihan Fadhilah
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/mag/jjj)
Advertisement
Potret Lebaran Fairuz A Rafiq, Fokus Ingin Kumpul Keluarga Demi Temani Ibu yang Alami Alzheimer
Ingat Oklin Fia yang Sempat Viral Jilat Ice Cream? Sekarang Makin Macho dan Punya Hobi Ekstrem
Deretan Anime yang Tayang April 2025, dari Aksi Fantasi hingga Action-Thriller Menegangkan
Foto 5 Film Bioskop Hiburan Saat Lebaran, Ada Drama, Horor, Sampai Animasi Untuk Anak
Kegiatan Seru Saat Lebaran untuk yang Tidak Mudik, Agar Liburan Tetap Berkesan