Tahun ini Upacara Kasada Digelar, Tapi Hanya Untuk Masyarakat Suku Tengger - Bromo Belum Terima Wisatawan

Penulis: Wulan Noviarina Anggraini

Diterbitkan:

Tahun ini Upacara Kasada Digelar, Tapi Hanya Untuk Masyarakat Suku Tengger - Bromo Belum Terima Wisatawan
Bromo © shuttertsock

Kapanlagi.com - Upacara adat Yadya Kasada atau Kasada tahun ini hanya boleh dihadiri oleh masyarakat lokal Suku Tengger. Upacara adat tahunan Suku Tengger yang selama ini menjadi agenda wisata internasional digelar dengan pembatasan pengunjung.

Kasada merupakan upacara adat persembahan kepada Sang Hyang Widhi dan leluhur Suku Tengger. Serangkaian upacara digelar setiap bulan Kasada hari-14 dalam Penanggalan Jawa yang tahun ini jatuh pada 6-7 Juli 2020.

Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengungkapkan, upacara Kasada akan digelar sebagai sebuah upacara adat untuk masyarakat lokal, pada 6-7 Juli 2020.

"Kasada tetap dilaksanakan mengingat itu ritual masyarakat Tengger yang dilakukan setiap tahun. Tahun ini dibatasi hanya untuk masyarakat Tengger saja," kata Syarif Hidayat, Humas BB TNBTS di Malang, Kamis (11/6).


1. Bromo Belum Buka Untuk Wisatawan

Kawasan Wisata Bromo sendiri tutup sejak 19 Maret 2020 hingga batas waktu yang belum diketahui. Penutupan seiring penetapan bencana non-alam yakni pandemi Covid-19 oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kata Syarif, wisata Kawasan Bromo hingga saat ini belum akan dibuka hingga pemberitahuan lebih lanjut. Koordinasi sedang dilakukan dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) terutama terkait wisata di New Normal.

"Kami masih koordinasi dan menunggu arahan, petunjuk dan langkah-langkah untuk pembukaan wisata di New Normal dari Jakarta," katanya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kesepakatan Bersama

TNBTS tentunya juga akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten yang menjadi penyangga, yakni Kabupaten Malang, Pasuruan, Lumajang dan Probolinggo.

"Kesepakatan dan rekomendasi pemerintah daerah (Pemprov dan Pemda) serta gugus tugas Covid-19 juga sangat penting dan menjadi perhatian kami berkaitan dengan protokol dan komitmen semua pihak," jelasnya.


3. Tak Masukkan Kasada di Agenda Wisata

Hasil rapat sementara masyarakat adat dan stakeholders Pemkab Probolinggo disepakati bahwa upacara Kasada digelar tertutup untuk umum. Upacara akan digelar dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Kegiatan pengukuhan yang biasa digelar di Pendopo Agung sementara ditiadakan. Pintu menuju Gunung Bromo ditutup mulai daerah Sukapura dan hanya masyarakat lokal yang diperbolehkan masuk dengan syarat menunjukkan KTP.

Kegiatan Kasada juga tidak dipromosikan sebagai agenda wisata oleh Dinas Pariwisata. Wisatawan tidak diperbolehkan datang dengan harapan kegiatan keagamaan tersebut memang diselenggarakan hanya khusus masyarakat Tengger.

Sementara itu akan dilibatkan Puskesmas selama pelaksanaan kegiatan guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/dar/phi)

Reporter:

Darmadi Sasongko