Takjil Artinya Menyegerakan, Beserta Jenis Menu Buka Puasa ala Nabi dan Istilah Lain di Bulan Ramadhan

Takjil Artinya Menyegerakan, Beserta Jenis Menu Buka Puasa ala Nabi dan Istilah Lain di Bulan Ramadhan
Ilustrasi (credit: Pexels)

Kapanlagi.com - Takjil menjadi salah satu makanan yang wajib ada dalam puasa di bulan Ramadan. Secara umum dalam masyarakat Indonesia, takjil artinya adalah menu makanan untuk berbuka. Namun, apakah takjil artinya itu KLovers? Ternyata, takjil artinya buka mengacu pada jenis makanan untuk berbuka puasa ya KLovers.

Takjil sendiri memiliki arti sebuah kegiatan atau sikap untuk melakukan sebuah hal yang cepat. Nah, sebelum kita membahas lebih dalam lagi tentang takjil artinya adalah kegiatan untuk menyegerakan. Ada pula makanan manis atau menu takjil Nabi Muhammad SAW yang mungkin bisa KLovers jadikan sebagai salah satu menu berbuka puasa yang sehat.

Untuk itu dilansir dari berbagai sumber, berikut ini penjelasan tentang takjil artinya beserta dengan menu buka puasa Rasulullah SAW. Dan juga istilah lain dalam bulan Ramadan yang tidak asing kita dengar. Yuk langsung saja dicek KLovers.

1. Pengertian Takjil

Ilustrasi (credit: Pexels)

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa, takjil buka nama jenis untuk sebuah makanan manis. Takjil artinya diambil dari bahasa Arab, yaitu ajjala-yu'ajjilu-ta'jilan yang artinya adalah menyegerakan atau cepat-cepat. Maksud dari menyegerakan ini adalah untuk segera membatalkan puasa yang sudah dilakukan ketika waktunya tiba.

Dijelaskan pula bahwa, kata takjil dasarnya adalah sebuah kata dalam bahasa Arab yaitu, ajjala (verba transitif) yang artinya menyegerakan. Dan menjadi sebuah kata turunan ta'jiil (nomina abstrak) berarti penyegeraan dalam hal berbuka puasa. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa, takjil adalah kegiatan untuk menyegerakan berbuka puasa.

Di Indonesia sendiri istilah takjil artinya untuk kudapan yang dimakan sesaat setelah berbuka puasa, biasanya berupa makanan manis seperti kolak pisang, sop buah, es campur, dan lain sebagainya. Kemudian dalam bahasa Minang, istilah takjil dikenal dengan pabukoan, yaitu terdapat tradisi mengantarkan takjil dari menantu perempuan kepada mertuanya yang disebut dengan maanta pabukoan.

Sebenarnya, di Indonesia sendiri arti takjil sudah cocok dengan maksud yang sesungguhnya. Ya, makanan takjil yang manis sebagai hidangan pembuka ini memang cocok untuk digunakan sebagai bentuk kegiatan takjil, yaitu menyegerakan berbuka puasa dengan makanan sederhana terlebih dahulu. Dan baiknya diawali dengan makanan manis.

Namun, karena sudah melegenda, kata takjil ini melekat sebagai bentuk makanan ringan untuk berbuka puasa bagi masyarakat Indonesia. Sehingga, kata takjil ini digunakan untuk bentuk makanan bukan sebuah kegiatan dalam berbuka puasa yaitu, menyegerakan.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

2. Jenis Takjil Nabi Muhammad SAW

Ilustrasi (credit: Pexels)

Bila KLovers sudah mengetahui takjil artinya adalah kegiatan untuk menyegerakan berbuka puasa. Maka berikut ini beberapa jenis makanan Rasulullah untuk melakukan kegiatan takjil di bulan suci Ramadan:

1. Kurma

Kurma merupakan makanan anjuran Nabi Muhammad SAW. Disarankan mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil. Dengan kandungan gula yang alami membuat kurma sangat baik untuk kesehatan tubuh. Apalagi dengan rasa manis yang enak, kurma juga membuat perut kenyang lebih lama.

2. Buah Zaitun

Dari Abi Usaid Al-Anshari dia berkata Rasulullah SAW bersabda,"makanlah minyak zaitun! Sesungguhnya ia diberkahi. Berlauklah dengannya dan berminyaklah dengannya! Sesungguhnya ia keluar dari pohon yang diberkahi" (HR. Ahmad, Ad Darimi dan Tirmidzi).

3. Buah Tin

Buah ara atau buah tin sangat disukai oleh Nabi Muhammad SAW, dan beliau pernah bersabda bahwa buah tin merupakan buah surga tanpa biji. Manfaatnya yang sangat banyak seperti dapat mengobati sembelit, penyakit usus, bisul, dan lambung membuat buah ini sangat cocok untuk dikonsumsi ketika berbuka puasa.

4. Delima

Buah Delima merupakan salah satu daftar buah surga, yang tercantum pada sura Ar-Rahman ayat 86 yang artinya, "di dalam kedua-dua syurga itu terdapat buah-buahan, pohon kurma dan pohon delima."

5. Anggur

Anggur menjadi salah satu makanan favorit Nabi Muhammad SAW saat berbuka puasa. Hal ini tidak mengherankan karena anggur memang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Apalagi dengan kandungan vitamin C dalam buah anggur yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

6. Madu

Mengonsumsi madu setelah berbuka puasa dapat menjaga kadar gula darah dan sangat baik untuk kesehatan. Rasanya yang manis juga sering dijadikan sebagai pengganti gula yang tentu lebih sehat.

7. Susu

Susu tidak hanya menjadi menu berbuka puasa Nabi Muhammad SAW, tetapi juga saat sahur. Dengan kandungan vitamin di dalam susu dapat menjaga kebugaran tubuh kamu seharian. Segelas susu mengandung protein dan kalsium yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.

3. Istilah Lain saat Bulan Ramadhan

Ilustrasi (credit: Pexels)

Setelah mengetahui takjil artinya menyegerakan berbuka puasa, maka KLovers juga perlu mengetahui hal lainnya dalam bulan Ramadan. Dan berikut ini beberapa istilah lain dalam bulan Ramadan beserta dengan artinya:

1. Sahur

Sahur adalah sebuah istilah di dalam agama Islam yang merujuk kepada aktivitas makan dan minum yang dilakukan oleh umat Islam pada dini hari bagi mereka yang akan menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan pada hari yang bersangkutan.

2. Imsak

Pengertian Imsak diambil dari bahasa Arab yaitu amsaka yumsiku imsak yang berarti menahan. Dari pengertian menahan, memberi kesimpulan bahwa waktu Imsak adalah waktu dimulainya menahan segala hal yang membatalkan puasa.

3. Iftar

iftar artinya adalah berbuka puasa. Kata iftar sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti buka puasa. Secara harfiah, iftar berarti "sarapan". Iftar juga dikenal sebagai ftoor. Iftar akan dilakukan untuk mengakhiri puasa Ramadan setiap hari saat matahari terbenam.

4. Tarawih

Tarawih atau sholat tarawih adalah sebuah ibadah sholat sunnah yang dilakukan khusus pada bulan Ramadan. Tarawih dalam bahasa Arab adalah bentuk jamak yang diartikan sebagai 'waktu sesaat untuk istirahat'. Waktu pelaksanaan sholat sunnah ini adalah selepas isya dan sebelum subuh, biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid.

5. Shaum

Shaum merupakan istilah dari bahasa Arab yang memiliki arti berpuasa. Shaum Ramadan merupakan shaum yang wajib dijalankan umat Islam. Shaum atau puasa bagi orang Islam adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai terbit fajar hingga terbenam matahari.

6. Zakat fitrah

Zakat fitrah ialah zakat diri yang diwajibkan atas individu Muslim yang sudah memenuhi syarat. Zakat fitrah wajib ditunaikan bagi umat Islam yang telah memenuhi syarat. Zakat fitrah harus dikeluarkan setahun sekali pada saat awal bulan Ramadhan hingga batas sebelum sholat Hari Raya Idul Fitri. Zakat fitrah yang dikeluarkan nantinya akan disalurkan pada penerima zakat fitrah.

7. Fidyah

Fidyah berasal dari kata 'fadaa, yang memiliki arti mengganti atau menebus. Fidyah merupakan cara seseorang dengan ketentuan tertentu untuk mengganti puasa Ramadan yang ditinggalkan dengan cara memberi makan orang miskin. Fidyah hanya boleh dilakukan oleh orang yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk berpuasa dalam jangka waktu lama atau bahkan selamanya.

8. Ngabuburit

Istilah ngabuburit saat bulan Ramadan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Istilah ngabuburit ini diketahui berasal dari bahasa Sunda, yakni burit atau sore hari menjelang magrib. Ngabuburit biasanya dilakukan dengan kegiatan berjalan-jalan, mencari takjil, mengaji, melakukan kegiatan-kegiatan sosial, mendengarkan tausiah, dan lain sebagainya.

9. Itikaf

Dan istilah Ramadan yang terakhir yaitu ada Itikaf. Ya, Itikaf adalah tinggal atau menetap di dalam masjid dengan niat beribadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Itikaf bisa dilakukan kapan saja namun ada baiknya dilakukan saat malam Lailatul Qadar, yaitu sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

Itulah sedikit penjelasan dari takjil artinya menyegerakan dalam berbuka puasa beserta dengan jenis makanan berbuka Rasulullah SAW dan istilah lain di bulan Ramadan. Semoga penjelasan di atas bisa menjadi sebuah ilmu baru bagi KLovers.

(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)

Rekomendasi
Trending