Kapanlagi Plus - Korban meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan menjadi 133 Jiwa. Korban atas nama Andi Setyawan (33) dinyatakan meninggal meninggal dunia pukul 13.20 WIB.
"Satu lagi korban dari kejadian Kanjuruhan yang sudah kami rawat sejak hari kejadian sampai sekarang. Tadi ada penurunan kesadaran ada penurunan kondisi, kita coba perbaiki tapi terakhir pukul 13.20 WIB kami nyatakan sudah meninggal dunia," terang Plt Direktur RSSA Malang, dr Kohar Hari Santoso, Selasa (18/10).
credit: Kapanlagi.com/Darmadi Sasongko
Andi Setyawan merupakan Warga Jalan Kolonel Sugiono Kota Malang. Korban mengalami koma sejak awal dibawa ke rumah sakit pada 2 Oktober pukul 03.00 WIB."Korban sudah dalam kondisi kritis, dengan penurunan kesadaran, kita dapatkan ada cidera di beberapa tempat. Multiple trauma, ada memar di paru, patah tulang di tulang iga dan tulang paha sebelah kanan," jelas dr. Ari Zainul Fatoni, Konsultan ICU RSSA Malang.
credit: Kapanlagi.com/Darmadi Sasongko
Dari kondisi kritis tersebut, tambah dr. Ari, telah diambil tindakan perawatan di ICU secara intensif. Kondisinya menurun setelah selama 16 hari menjalani perawatan."Jadi sejak datang pasien dengan kondisi kritis langsung kita arahkan perawatan di ICU., sampai hari ini meninggal dunia," tegasnya.
Advertisement
"Kondisi pasien tidak stabil sehingga belum memungkinkan dilakukan operasi, tapi untuk penanganan traumanya kita lakukan seperti patah tulang di paha diberi tindakan agar tidak menambah parah," pungkasnya.
Jenazah korban telah diambil keluarga dan segera dimakamkan. Korban Andi Setyawan menambah daftar panjang korban Tragedi Kanjuruhan menjadi 133 jiwa.
(kpl/dar/nda)