1. Keistimewaan Sholat Witir

Sebagai ibadah sunnah, ada beberapa keistimewaan dalam sholat Witir. Pertama, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menganjurkan umatnya untuk melaksanakan sholat Witir. Beliau bersabda, "Shalat Witir merupakan sepertiga malam, maka jika kamu khawatir enggan bangun sepertiga malam, jika khawatir enggan juga bangun di sepertiga waktu akhir malam, maka cukuplah bagimu shalat Witir sebelum tidurmu." (HR. Tirmidzi)

Selain itu, sholat Witir juga memiliki banyak manfaat spiritual. Ibadah ini membantu menjaga hubungan seorag muslim dengan Allah SWT, memperbanyak pahala, serta meningkatkan keimanan dan kekhusyukan dalam beribadah. Dalam melaksanakan ibadah Witir, seorang muslim mendapat kesempatan untuk membaca doa khusus yang bisa membantu memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.

2. Tata Cara Sholat Witir

Seperti yang sudah disebutkan di awal, sholat Witir dilakukan di malam hari antara Isya' hingga sebelum subuh. Terkait jumlah rekaat, salat Witir dikerjakan dengan bilangan ganjil rakaat, biasanya 1, 3, 5, 7, atau 9 rakaat. Hal tersebut berkaitan dengan penamaannya, kata Witir yang berasal dari bahasa Arab yang berarti ganjil.

Terlepas dari hal itu, pelaksanaan sholat witir tak jauh beda dengan sholat-sholat pada umumnya. Berikut adalah tata cara untuk 3 rekaat melaksanakan sholat Witir:

1. Membaca niat sholat witir 2 rakaat:

"Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa." (Artinya: Saya niat sholat sunah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala.)

2. Membaca surat Al Fatihah.

3. Membaca surat pendek, dianjurkan surat Al-'Ala.

4. Rukuk.

5. I'tidal.

6. Sujud pertama.

7. Duduk di antara dua sujud.

8. Sujud kedua.

9. Berdiri lagi, lanjutkan berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua.

- Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek dalam Alquran dianjurkan surat Al Kafirun.

- Lalu rukuk.

- I'tidal.

- Sujud pertama.

- Duduk di antara dua sujud.

- Sujud kedua.

- Duduk tasyahud akhir.

- Salam.

Setelah mengerjakan sholat Witir 2 rakaat diakhiri salam, kemduian dilanjutkan lagi dengan mengerjakan sholat Witir 1 rakaat. Berikut ini panduannya:

1. Membaca niat sholat Witir 1 rakaat:

"Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa." (Artinya: Saya niat sholat sunah witir satu rakaat karena Allah ta'ala.)

2. Membaca surat Al Fatihah.

3. Membaca surat pendek dalam Alquran, dianjurkan surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas.

4. Rukuk.

5. I'tidal.

6. Sujud pertama.

7. Duduk di antara dua sujud.

8. Sujud kedua.

9. Duduk tasyahud akhir.

10. Salam.

3. Doa Setelah Sholat Witir

Setelah menyelesaikan sholat Witir, ada beberapa doa yang sunnah dibaca. Doa ini bisa membantu kita mendapatkan berkah dan perlindungan dari Allah. Beberapa doa setelahsholat Witiryang dapat diperhatikan antara lain:

1. Syahadat (Dibaca 3x)

"Asyhadu an la ilaha illallah."

Artinya:

"Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah."

2. Istighfar (Dibaca 3x)

"Astaghfirullah."

Artinya:

"Aku memohon ampunan Allah."

3. Doa Mohon Ridha dan Surga Allah (Dibaca 3x)

"Allahumma inni as'aluka ridhaka wal jannah, wa a'udzu bika min sakhathika wan nar."

Artinya:

"Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu."

4. Tasbih (Dibaca 3x)

"Subhanal malikil quddus."

Artinya:

"Mahasuci Tuhan yang kudus." (HR An-Nasa'i dan Ibnu Majah)

6. Pujian kesucian.

"Subbuhun, quddusun, rabbuna wa rabbul mala'ikati war ruh."

Artinya:

"Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril." (HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni).

7. Pujian Atas Keluasan Ampunan (Dibaca 3x)

"Allahumma innaka 'afuwwun karimun tuhibbul 'afwa, fa'fu 'anni."

Artinya:

"Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku."

8. Pujian atas Kemurahan dan Kasih Allah:

"Ya karimu, bi rahmatika ya arhamar rahimina."

Artinya:

"Wahai Zat yang maha pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang."

9. Doa Mohon Ampunan dan Keselamatan

"Allahumma ini a'udzu bi ridhaka min sakhathika, wa bi mu'afatika min 'uqubatika. Wa a'udzu bika minka, la uhshi tsana'an alayka anta kama atsnayta 'ala nafsika."

Artinya:

"Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri," (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah).

Itulah di antaranya ulasan terkait panduan cara dan doa setelahsholat Witir. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan sekaligus meningkatkan keimanan sebagai seorang muslim. Amiin.