Tata Cara Sholat Witir Lengkap dengan Niat, Doa, Serta Berbagai Keutamaannya

Penulis: Editor Kapanlagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Tata Cara Sholat Witir Lengkap dengan Niat, Doa, Serta Berbagai Keutamaannya ilustrasi sholat (credit: shutterstock)

Kapanlagi.com - Diantara kita pastilah sudah tidak asing lagi dengan sholat yang satu ini. Biasanya, saat Ramadhan kita akan mengerjakan sholat witir selepas melaksanakan sholat sunnah tarawih. Lalu, apa sih yang dimaksud dengan sholat witir? Dilansir dalam liputan6, sholat witir ialah sholat sunnah yang dikerjakan sebagai penutup sholat sunnah yang dikerjakan pada hari itu dan memiliki jumlah rakaat yang ganjil. Nah, jika kamu selesai melaksanakan sholat sunnah pada hari itu dan tidak lagi berencana untuk mengerjakan sholat sunnah lainnya sangat dianjurkan untuk menutupnya dengan sholat witir. Jadi, sholat witir tak hanya sebagai penutup untuk sholat terawih saja ya, namun juga sholat sunnah lainnya. Selain itu, sholat witir juga dimaksudkan untuk mengganjilkan sholat sunnah pada akhir malam.

BACA JUGA : Ketahui Niat Sholat Sunnah Sebelum Sholat Wajib Dengan Keutamaannya

Hukum melaksanakan sholat witir sendiri yakni sunnah muakkad atau sangat dianjurkan. Sholat witir biasanya dikerjakan sebanyak tiga rakaat dengan satu salam, namun kamu juga boleh mengerjakan sholat sunnah ini sebanyak satu rakaat meskipun akan lebih baik jika kamu mengerjakan minimal sebanyak tiga rakaat. Dilansir dalam nu.or.id, Jumlah rakaat sholat witir yakni terhitung dari satu hingga sebelas rakaat. Selain itu, pelaksanaan sholat yang digunakan sebagai penutup sholat sunnah ini juga sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu 'anha yaitu:

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan sholat malam 13 rakaat, termasuk di dalamnya sholat witir lima rakaat. Beliau tidak duduk tasyahud kecuali pada rakaat yang terakhir." (HR. Bukhari dan Muslim)

Untuk waktunya sendiri, sholat witir dapat dilaksanakan mulai dari setelah isya' hingga menjelang subuh. Namun, akan lebih baik jika kamu mengerjakannya pada akhir malam karena itulah waktu yang paling mustajab untuk berdoa. Dan juga anjuran menunaikan sholat witir pada akhir malam sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang berdasarkan pada hadits Jabir Radhiyallahu anhu yakni:

"Barangsiapa yang khawatir tidak bangun pada akhir malam, maka hendaklah dia melakukan shalat Witir pada awal malam. Dan barangsiapa yang bersikeras untuk bangun pada akhir malam, maka hendaklah dia melakukan shalat Witir pada akhir malam, karena shalat di akhir malam itu disaksikan (oleh para Malaikat), dan hal itu adalah lebih utama." Meskipun jika kamu takut tidak bisa bangun di akhir malam, kamu juga boleh mengerjakan sholat witir sebelum tidur.

Nah, sebelum kita ingin melaksanakan sholat sunnah yang satu ini, alangkah baiknya jika kita mengetahui lebih dulu tata cara serta doanya. Dilansir dalam liputan6, berikut tata cara, doa sekaligus keutamaan sholat witir.

Tata Cara Sholat Witir

ilustrasi sholat (credit: shutterstock)

 

Tata Cara Sholat Witir 1 rakaat 1 kali salam

1. Niat Sholat Witir 1 Rakaat

Niat sholat witir sendiri:

Ushallii sunnatal witri rok 'ataini (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'alaa.
Artinya: "Saya niat shalat witir satu rakaat (menghadap qiblat) karena Allah ta'alaa."

Niat sholat witir sebagai imam atau makmum
Ushallii sunnatal witri rok 'ataini (mustaqbilal qiblati) adaa-an imaamaan/makmuuman lillaahi ta'alaa.
Artinya: "Saya niat shalat witir satu rakaat (menghadap qiblat) sebagai imam/makmum karena Allah ta'alaa."

2. Takbirotul Ihram

3. Membaca Doa Iftitah

Kabiiraw walhamdu lilaahi katsiran wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin, Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil 'aalamiin, Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.

Artinya: "Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri."

4. Membaca Surah Al-Fatihah

Bismillaahir rahmaanir rahiim. Alhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin. Arrahmaanir rahiim. Maalikiyaumiddiin. Iyyaaka na'budu waiyyaaka nasta'iinu. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhuubi 'alaihim waladhdhaalliin. Aamiin.

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

5. Membaca tiga surat sekaligus yakni Al-Falaq, Al-Ikhlas, dan An-Nas atau surah lainnya

6. Ruku' dengan tuma'ninah

7. I'tidal dengan tuma'ninah

8. Sujud dengan tuma'ninah

9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah

10. Sujud kedua dengan tuma'ninah

11. Tasyahhud Akhir dengan tuma'ninah

12. Salam

13. Membaca dzikir dan Doa Sholat Witir

Tata Cara Sholat Witir 3 rakaat 1 kali salam

1. Niat Shalat Witir 3 rakaat

Niat sholat witir sendiri:
Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka'aatain (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'alaa.
Artinya: "Saya berniat shalat witir tiga rakaat (menghadap kiblat) karena Allah ta'alaa."

Niat sholat witir sebagai imam atau makmum
Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka'aatain (mustaqbilal qiblati) adaa-an imaamaan/makmuuman lillaahi ta'alaa.
Artinya: "Saya berniat shalat witir tiga rakaat (menghadap kiblat) sebagai imam/makmum karena Allah ta'alaa."

2. Takbirotul Ihram

3. Membaca Doa Iftitah

Kabiiraw walhamdu lilaahi katsiran wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin, Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil 'aalamiin, Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.

Artinya: "Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri."

4. Membaca Surah Al-Fatihah

5. Membaca surat pendek

Pada rakaat pertama disunahkan membaca surat Al A'la. Selanjutnya untuk rakaat kedua membaca surat Al-Kafiruun dan yang terakhir pada rakaat ketiga membaca tiga surat sekaligus yakni Al-Falaq, Al-Ikhlas, dan An-Nas.

6. Ruku' dengan tuma'ninah

7. I'tidal dengan tuma'ninah

8. Sujud dengan tuma'ninah

9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah

10. Sujud kedua dengan tuma'ninah

11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua dan ketiga seperti urutan sebelumnya

12. Tasyahhud Akhir dengan tuma'ninah

13. Salam

14. Membaca Doa Sholat Witir

Doa Sholat Witir

ilustrasi berdoa (credit: shutterstock)

Ada dua macam doa yang bisa kamu amalkan setelah melaksanakan sholat witir yakni yang pertama doa yang biasanya diucapkan saat kita melaksanakan sholat ini sendiri atau secara munfarid dan yang kedua biasanya diucapkan bersama-sama saat kita melaksanakan sholat secara berjamaah di masjid. Doa tersebut ialah:

1. Doa Setelah Sholat Witir

Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman, wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a'aninnaasi.

Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihiajma'iina,walhamdulillaahirabbil'aalamiina.

Artinya: "Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia."

"Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam."

2. Doa Setelah Sholat Witir Secara Berjamaah di Masjid

Subhanal malikil qudduus (3x), Subbuhun quddusun rabbunaa wa rabbul malaa-ikati warruuh, Allahumma inni a'udzu bi ridhaoka min sakhotik wa bi mu'afaatika min 'uqubatik, wa a'udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an 'alaik, anta kamaa atsnaita 'ala nafsik

Artinya: Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan, Maha suci lagi Quddus Tuhan kami, Tuhan para malaikat, dan malaikat Jibril, Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjungkan kepada diri-Mu sendiri
Biasanya, doa sholat witir ini akan diucapkan bersama-sama seluruh jamaah yang dipandu oleh imam saat selesai melaksanakan sholat sunnah yang satu ini terutama pada bulan suci Ramadhan. Namun, kamu juga bisa lho membaca doa tersebut saat kamu menjalankan sholat witir sendiri di rumah.

Keutamaan Sholat Witir

Tak hanya akan mendapatkan pahala saja, namun juga akan banyak keutamaan bagi kita yang menjalankan sholat sunnah yang menjadi penutup sholat ini. Apa saja keutamaannya? Berikut beberapa keutamaan dari sholat witir,

1. Allah SWT Mencintai yang Witir

Allah SWT mencintai yang witir atau ganjil, termasuk juga dengan sholat witir. Oleh karena itu, jika kita melaksanakan sholat sunnah yang satu ini, insyaallah kita juga termasuk orang yang dicintai oleh Allah SWT. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah itu witir, mencintai yang witir atau ganjil." (HR. Muslim)

2. Sholat yang Merupakan Amalan Para Ahli Al-Quran

Siapa yang dimaksud dengan para ahli Al-Qur'an? Mereka ialah sahabat-sahabat nabi yang hafal Al-Qur'an dan sangat berkomitmen untuk mengamalkan serta mendakwahkannya. Salah satu amalan yang Rasulullah perintahkan pada mereka untuk senantiasa dilaksanakan yakni sholat witir. Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah itu witir, mencintai witir, maka lakukanlah sholat witir wahai ahli Al Qur'an." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah; shahih) dan juga "Wahai ahli Al Quran, lakukanlah sholat witir. Karena sesungguhnya Allah Azza wa Jalla itu witir, mencintai yang witir." (HR. An Nasa'i dan Ibnu Majah; shahih)

3. Sholat yang Diwasiatkan Rasulullah

Keutamaan dari sholat witir yang lainnya yakni merupakan salah satu sholat yang diwasiatkan Rasulullah SAW kepada sahabatnya untuk ditunaikan setiap hari. Sebagaimana dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, beliau berkata: "Kekasihku (Muhammad) shallallahu 'alaihi wasallam mewasiatkan kepadaku tiga perkara: puasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha dua rakaat dan shalat witir sebelum tidur." (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Merupakan Amal Sunnah yang Dikerjakan Rasulullah Setiap Hari atau Amal Yaumiyah Rasulullah

Selanjutnya, sholat witir merupakan salah satu amal sunnah yang biasanya dikerjakan Rasulullah setiap harinya sebagaimana hadits dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu: "Witir bukan keharusan seperti sholat wajib kalian, akan tetapi ia adalah sunnah yang biasa dilakukan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." (HR.An Nasa'i dan Tirmidzi; shahih lighairihi)

5. Sholat Witir Sangat Ditekankan oleh Rasulullah SAW

Yang terakhir, Rasulullah SAW sangat menekankan para sahabatnya untuk menunaikan sholat sunnah yang satu ini yang mana beliau sampai mengulangi penyebutannya dua kali. Karena itu, alangkah baiknya jika kita juga melaksanakannya. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasullullah SAW: "Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menambahkan satu sholat kepada kalian, maka lakukanlah sholat tersebut di antara sholat Isya dan sholat Subuh, yaitu sholat witir, sholat witir." (HR. Ahmad; shahih)
Itulah tata cara, doa dan juga keutamaan dari sholat witir. Seperti yang telah kita tau, sholat witir sangat dianjurkan selain juga ditekankan oleh Rasulullah SAW. Maka dari itu, alangkah lebih baik jika kita juga selalu menunaikannya mengingat sholat sunnah yang satu ini juga dicintai oleh Allah SWT. Semoga bermanfaat.

Penulis: Devi Puspita

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/mag/dev)