Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Sholat fardhu adalah sholat wajib yang harus dikerjakan setiap umat muslim. Di mana sholat ini terdiri dari lima waktu yakni Subuh, Dzuhur, Asar, Maghrib dan Isya. Namun, umat muslim diperbolehkan mengqodho sholat, misalnya saja ketika terlewat menunaikan sholat Maghrib, maka ada tata cara mengqodho sholat Maghrib di waktu Isya.
Betapa pentingnya sholat fardhu bagi umat muslim, maka ada yang disebut dengan qodho sholat fardhu. Qodho diartikan sebagai mengganti sholat fardhu yang ditinggalkan di luar waktunya. Artinya ketika dengan tidak sengaja meninggalkan sholat fardhu, maka dapat diganti di luar waktu sholat fardhu. Ini adalah kemudahan yang diberikan Allah SWT kepada umatnya agar tidak meninggalkan sholat lima waktu.
BACA JUGA : Niat Puasa Qadha Untuk Membayar Hutang Puasa Yang Wajib Dilakukan
Advertisement
Sebab meskipun telah terlewat waktu untuk sholat fardhu, umat muslim tetap memiliki kewajiban untuk menggantinya dengan qodho sholat. Salah satunya ketika terlewat waktu melaksanakan sholat Maghrib, maka dapat mengqodhonya di waktu Isya.
Adapun untuk tata cara mengqodho sholat Maghrib di waktu Isya bisa dilakukan secara berjamaah. Tata cara mengqodho sholat Maghrib di waktu Isya sebenarnya sama seperti mengerjakan sholat yang ditinggalkan.
Berikut ini penjelasannya mengenai tata cara mengqodho sholat Maghrib di waktu Isya yang telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.
(credit: freepik.com)
Sebelum membahas mengenai tata cara mengqodho sholat Maghrib di waktu Isya, ada baiknya memahami terlebih dahulu mengenai hukum qodho sholat. Seperti penjelasan sebelumnya, mengqodho sholat berarti mengganti sholat fardhu yang telah ditinggalkan di luar waktunya.
Sebab meskipun sudah berada di luar waktu sholat fardhu, maka hukumnya tetap wajib untuk dikerjakan. Sehingga Allah SWT memberikan kemudahan bagi umatnya melaksanakan sholat fardhu dengan qodho yakni mengganti di luar waktu sholat. Ini sesuai dengan hadis yang berbunyi,
"Sesungguhnya ketiduran bukan termasuk menyia-nyiakan sholat. Yang disebut menyia-nyiakan sholat adalah mereka yang menunda sholat, hingga masuk waktu sholat berikutnya. Siapa yang ketiduran hingga telat sholat maka hendaknya dia mengerjakannya ketika bangun." (HR. Muslim)
Begitu juga dengan hadis lainnya yang berbunyi, Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Barangsiapa yang lupa sholat, atau terlewat karena tertidur, maka kafarahnya adalah ia kerjakan ketika ia ingat." (HR. Muslim no. 684)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: freepik.com)
Ada sejumlah dalil yang menjelaskan mengenai qodho sholat fardhu yang dilaksanakan oleh Rasulullah SAW. Dalil tentang mengqodho sholat tersebut berkaitan dengan peristiwa bersejarah bagi umat muslim yakni saat terjadi perang Khandaq di tahun kelima hijriyah. Adapun penjelasan mengenai dalilnya sebagai berikut dilansir dari merdeka.com.
Dari Nafi' dari Abi Ubaidah bin Abdillah, telah berkata Abdullah, "Sesungguhnya orang-orang musyrik telah menyibukkan Rasulullah SAW sehingga tidak bisa mengerjakan empat sholat ketika perang Khandaq hingga malam hari telah sangat gelap.
"Kemudian beliau SAW memerintahkan Bilal untuk melantunkan adzan diteruskan iqamah. Maka Rasulullah SAW mengerjakan sholat Dzuhur."
"Kemudian iqamah lagi dan beliau mengerjakan sholat Ashar. Kemudian iqamah lagi dan beliau mengerjakan sholat Maghrib. Dan kemudian iqamah lagi dan beliau mengerjakan sholat Isya." (HR. At-Tirmizy dan annasa'i)
Begitu juga dengan dalil lainnya yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW mengqodho sholat Subuh ketika terjadi masa perang Khaibar tahun ketujuh hijriyah. Berikut ini bunyi dalil hadisnya yang dilansir dari merdeka.com.
Dari Abdullah bin Abi Qatadah dari ayahnya berkata, "Kami pernah berjalan bersama Nabi SAW pada suatu malam. Sebagian kaum lalu berkata,
"Wahai Rasulullah, sekiranya anda mau istirahat sebentar bersama kami?" Beliau menjawab: "Aku khawatir kalian tertidur sehingga terlewatkan sholat." Bilal berkata, "Aku akan membangunkan kalian."
Namun ketika Nabi SAW terbangun ternyata matahari sudah meninggi. Hal ini sesuai dengan hadis sebagai berikut,
"Wahai Bilal, mana bukti yang kau ucapkan!" Bilal menjawab: "Aku belum pernah sekalipun merasakan kantuk seperti ini sebelumnya." Beliau lalu bersabda:
"Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla memegang ruh-ruh kalian sesuai kehendak-Nya dan mengembalikannya kepada kalian sekehendak-Nya pula.
Wahai Bilal, berdiri dan adzanlah (umumkan) kepada orang-orang untuk shalat!" kemudian beliau SAW berwudhu, ketika matahari meninggi dan tampak sinar putihnya, beliau pun berdiri melaksanakan shalat." (HR. Al-Bukhari)
Advertisement
(credit: freepik.com)
Pada dasarnya tata cara mengqodho sholat Maghrib di waktu Isya sama seperti mengerjakan sholat yang ditinggalkan. Begitu juga dengan mengqodho sholat fardhu lainnya dapat dikerjakan sesuai dengan sholat yang terlewat baik sifat dan tata caranya.
Namun apabila kalian terlewat sholat Maghrib, maka masih bisa dikerjakan di waktu Isya. Adapun untuk tata cara mengqodho sholat Maghrib di waktu Isya dapat kalian simak melalui penjelasan berikut dilansir dari bimbinganislam.com. Dimana ada tiga tata cara mengqodho sholat Maghrib di waktu Isya secara berjamaah yakni,
- Mengikuti sholat Isya dengan niat sholat Maghrib, namun pada rakaat ketiga dapat bertasyahud, berdoa, serta langsung salam.
- Mengikuti sholat Isya dengan niat sholat Maghrib, namun pada rakaat ketiga cukup duduk terlebih dahulu menunggu imam sampai tasyahud untuk sholat Isya. Ketika imam bertasyahud untuk sholat Isya, maka dapat ikut bertasyahud juga lalu salam bersama imam. Cara tersebut disebutkan imam An-Nawawi yang berkata,
"Jika ada seorang berniat sholat Subuh di belakang imam yang sedang sholat Dzuhur. (maka boleh), ketika makmum telah berada dirakaat kedua (tinggal tasyahud dan salam) ia menunggu imam, kemudian bertasyahud bersama imam."
- Dan ini lebih utama yakni (ia juga boleh ketika selesai Subuhnya, langsung bertsayahud sendiri lalu salam walaupun tidak bersama imam) atau disebut dengan mufaraqah. Dan hukum sholatnya tidak batal walaupun ia tidak mengikuti imam (sehingga mendahului imam saat salam). Sebab ia memang tidak bisa mengikuti imam untuk menambah rakaatnya. Dan hal tersebut boleh tanpa ada khilaf.
(credit: freepik.com)
Sedangkan untuk bacaan niat qodho sholat Maghrib di waktu Isya dapat dilafalkan sesuai dengan sholat yang terlewat. Setelah membaca niat tersebut dapat segera melaksanakan sholat sesuai dengan sholat yang terlewat. Apabila sholat terlewat lebih dari satu maka setelah salam dapat berdiri kembali untuk mengqodho sholat selanjutnya.
Berikut ini bacaan niat qodho sholat Subuh, Dzuhur, Asar, Maghrib, Isya dilansir dari merdeka.com.
- Niat qodho sholat Subuh:
"Ushallii fardash-Shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati qodho'an lillaahi ta'aalaa."
Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Subuh sebanyak dua rakaat dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta'ala."
- Niat Mengqodho sholat Dzuhur:
"Ushallii fardhazh-Zhuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati qodho'an lilaahi ta'aalaa."
Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Dzuhur sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta'ala."
- Niat Mengqodho sholat Asar:
"Ushallii fardhal 'Ashri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati qodho'an lilaahi ta'aalaa."
Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Asar sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta'ala.
- Niat Mengqodho sholat Maghrib:
"Ushallii fardhal Maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati qodho'an lilaahi ta'aalaa."
Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Maghrib sebanyak tiga rakaat dengan menghadap kiblat, serta qodho karena allah ta'aalaa."
- Niat Mengqodho sholat Isya:
"Ushallii fardhal Isyaa'i arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati qodho'an lilaahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Isya' sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta'ala."
Nah itulah tata cara mengqodho sholat Maghrib di waktu Isya. Sehingga dengan memahami tata cara tentang qodho sholat dapat memudahkan kalian mengamalkannya ketika terlewat waktu sholat karena tidak disengaja.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/nlw)
Advertisement
SM Entertainment Perkenalkan Trainee ke-11, Bernama Hamin yang Punya Paras Rupawan
Potret Bahagia Momen Ulang Tahun Jennifer Bachdim ke-38, Dapat Surprise dari Keluarga
Sederhana Tapi Elegan, Intip 7 Inspirasi Dekorasi Rumah untuk Acara Tunangan
Penampakan Kebun Karet Milik Jirayut, Punya Luas Nyaris 1 Hektar
Pemotretan Terbaru Pevita Pearce dan Suami, Keren dengan Konsep Monokrom