Niat Mandi Idul Fitri Lengkap dengan Hukum dan Panduannya

1. Hukum Mandi Idul Fitri

Ilustrasi (credit: Freepik)

Sebelum mengetahui niat mandi Idul Fitri, kalian perlu mengetahui apa hukum seorang muslim melakukan mandi dan bersih-bersih saat Idul Fitri. Mengutip dari NU.or.id, mandi sunnah sebelum menunaikan sholat Idul Fitri dijelaskan oleh Imam Al Ghazali dalam risalah berjudul Al Adab fid Din sebagai berikut.

"Mandi pagi di hari itu (Hari Id)." (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, t.th., halaman 437).

Adapun mandi sunnah yang dimaksud adalah bukan mandi biasa, melainkan mandi di pagi hari dengan mengguyur seluruh tubuh dan anggota badan, mulai dari rambut hingga ke telapak kaki. Mandi tersebut dapat dilakukan sebelum ataupun sesudah menunaikan sholat subuh di pagi hari. Mandi sunnah ini juga bisa dilakukan mulai tengah malam.

"Waktu masuknya mandi sunnah (Idul Fitri/Idul Adha) adalah pada tengah malam." (Syekh al-Baijuri dalam kitabnya Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al-Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi 'ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja).

Ada beberapa jenis mandi yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW, beberapa diantaranya yaitu mandi sebelum sholat Jumat, mandi setelah memandikan mayit, mandi sebelum hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha serta masih banyak lagi.

Dari Ali bin Abi Thalib: Seseorang pernah bertanya pada Ali radhiyallahu anhu mengenai mandi. Ali menjawab, "Mandilah setiap hari jika kamu mau."
Orang tadi berkata, "Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?" Ali menjawab, "Mandi pada hari Jumat, hari Arofah, hari Idul Adha dan Idul Fithri." (HR. Al Baihaqi 3/278. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa sanad hadis ini shahih).

Dari semua hadis di atas dapat dilihat bahwa mandi dan bersih-bersih untuk ibadah pada hari besar, seperti Idul Fitri dan Idul Adha baik untuk dilakukan. Kalian bisa mandi sebelum subuh atau di pagi hari, dengan membasuh semua tubuh dari rambut dan ujung tangan dan kaki.

2. Niat Mandi Idul Fitri

Ilustrasi (credit: Freepik)

Setelah mengetahui hukum mandi pada hari raya Idul Fitri, berikut ini ada pula niat yang bisa kalian baca sebelum melakukan kegiatan mandi. Berikut ini niat mandi idul Fitri:

"Nawaitul Ghusla Liyaumi 'iiedil Fithri Sunnatan Lillaahi Ta'alaa."

Artinya: Saya niat mandi pada hari Raya Idul Fitri sunnah karena Allah Ta'ala.

3. Niat Mandi Idul Adha

Ilustrasi (credit: Freepik)

Selain niat mandi Idul Fitri, ada pula niat mandi saat hari raya Idul Adha sebagai berikut:

"Nawaitul Ghusla Liyaumi 'iiedil Adhaa Sunnatan Lillaahi Ta'alaa."

Artinya: Saya niat mandi pada hari Raya Idul Adha sunnah karena Allah Ta'ala.

4. Tata Cara Mandi Idul Fitri

Ilustrasi (credit: Freepik)

Setelah membaca niat mandi Idul Fitri, kemudian ada pula beberapa tata cara mandi Idul Fitri yang juga perlu kalian ketahui. Berikut tata cara mandi Idul Fitri tersebut:

1. Menyiram seluruh tubuh dari atas sampai bawah, kanan dan kiri, menggunakan air suci yang mensucikan.

2. Sebelum memulai mandi, membaca niat mandi Idul Fitri sebagaimana dituliskan di atas.

3. Pada saat guyuran air pertama, melafalkan niat mandi Idul Fitri di dalam hati.

4. Mendahulukan mengguyur anggota tubuh bagian kanan kemudian bagian kiri.

5. Selanjutnya menyela-nyela bagian lipatan tubuh agar memastikan seluruh anggota tubuh telah terkena air.

6. Setelah itu melanjutkan mandi seperti biasanya, seperti memakai sabun, keramas, menyikat gigi, dan seterusnya.

Itulah niat mandi Idul Fitri yang perlu kalian ketahui dan bisa kalian lakukan. Semoga dengan beberapa penjelasan tentang niat mandi Idul Fitri ini kalian dapat beribadah dengan maksimal pada Allah SWT di bulan Ramadan ini.