Tata Cara Sholat Idul Adha Lengkap dengan Niat dan Berbagai Keutamaannya

Penulis: Editor Kapanlagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Tata Cara Sholat Idul Adha Lengkap dengan Niat dan Berbagai Keutamaannya ilustrasi sholat idul adha (credit: shutterstock)

Kapanlagi.com - Hari Raya Idul Adha menjadi hari raya yang lainnya bagi umat Islam selepas Hari Raya Idul Fitri. Pada hari raya yang jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah ini biasanya para umat muslim akan menyembelih hewan kurban yang nantinya daging dari hewan tersebut akan dibagikan bagi orang-orang di sekitar, terutama mereka yang tidak mampu. Penyembelihan hewan kurban yang dilakukan setelah sholat id ini sebagai peringatan atas perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya, Nabi Ismail AS. Oleh karena itu, kita juga mengenal hari raya yang satu ini dengan hari raya kurban.

Sama halnya dengan sholat idul fitri, sholat idul adha hukumnya juga sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan. Dan akan lebih baik jika dikerjakan secara berjamaah meskipun jika dalam keadaan yang tidak memungkinkan kita boleh melakukannya secara sendiri atau munfarid. Tata cara maupun waktu pelaksanaan sholat yang satu ini juga sama dengan sholat idul fitri, hanya berbeda pada bagian niatnya saja. Waktu pelaksanaanya ialah setelah matahari terbit atau sekitar jam 6 pagi hingga sebelum dhuhur. Tak hanya itu, jumlah rakaatnya pun juga sama yaitu berjumlah dua rakaat dan diakhiri dengan khotbah.

Sholat idul adha, seperti halnya ibadah yang lainnya juga memiliki berbagai keutamaan bagi yang menjalakannya. Nah, apa saja keutamaannya dan bagaimana tata cara sholat idul adha yang benar? Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini tata cara sholat idul adha sekaligus dengan berbagai keutamaanya.

Tata Cara Sholat Idul Adha

1. Niat sholat idul adha
ushalli sunnata li 'idil adha rak'ataini imaaman/makmuuman lillaahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala."

2. Takbiratul ihram

3. Membaca Doa Iftitah

Kabiiraw walhamdu lilaahi katsiran wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin, Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil 'aalamiin, Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.

Artinya: "Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri."

4. Takbir sebanyak tujuh kali dan boleh mengangkat tangan ketika takbir. Diantara setiap takbir, bacalah kalimat tasbih yakni:

Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar

Artinya: "Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar"

Selain bacaan di atas, kamu juga bisa membaca bacaan lainnya tentang pujian yang ditujukan pada Allah SWT.

5. Setelah akhir takbir ke tujuh, membaca surat Al Fatihah

6. Dilanjutkan dengan membaca surat lainnya

Kamu bisa cukup menyimak surat lainnya yang dibacakan oleh imam jika kamu seorang makmum.

7. Ruku' dengan tuma'ninah

8. I'tidal dengan tuma'ninah

9. Sujud dengan tuma'ninah

10. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah

11. Sujud kedua dengan tuma'ninah

12. Bangkit dari sujud dan bertakbir

13. Takbir lagi sebanyak lima kali, diantara takbir membaca kalimat tasbih sama seperti sebelumnya

14. Membaca surat Al Fatihah

15. Dilanjutkan dengan membaca surat lainnya

Jika kamu seorang makmum, Kamu bisa cukup menyimak surat lainnya yang dibacakan oleh imam

16. Ruku' dengan tuma'ninah

17. I’tidal dengan tuma'ninah

18. Sujud dengan tuma'ninah

19. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah

20. Sujud kedua dengan tuma'ninah

21. Duduk tasyahud dengan tuma'ninah

22. Salam

23. Mendengarkan khotbah

Setelah selesai salam, jangan buru-buru pulang dulu ya. Meskipun hukumnya sunnah, sangat disarankan bagi kita untuk mendengarkan khotbah hingga selesai, kecuali jika kita memang tidak melakukan sholat idul adha secara berjamaah.

Keutamaan Sholat Idul Adha

ilustrasi sholat (credit: shutterstock)

Sama halnya dengan ibadah baik lainnya, sholat Idul Adha juga memiliki banyak keutamaan bagi yang menjalankannya. Dilansir dari islampos.com, beberapa keutamaan dari sholat idul adha ialah:

1. Berlipatnya Amal Ibadah

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang suci dan mulia, terutama pada tanggal 10 Dzulhijjah yakni pada saat hari raya Idul Adha. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, "Tiada hari yang di dalamnya ada suatu amal yang paling dicintai Allah kecuali hari-hari ini (hari raya Idul Adha)." Maka dari itu, jika kita menjalankan sholat idul adha maupun ibadah baik lainnya, Allah akan melipatgandakan pahala kita.

2. Dihapuskannya Dosa Selama Satu Tahun

Keutamaan sholat Idul Adha yang lainnya yakni apabila kamu berpuasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah sebelum nantinya melakukan sholat Idul Adha keesokan harinya, maka akan menghapuskan dosa selama satu tahun baik sebelum maupun sesudahnya, karena itu juga merupakan keutamaan dari puasa arafah itu sendiri.

3. Menyempurnakan Ibadah dengan Berkurban

Salah satu hal yang dianjurkan saat idul adha yakni menyembelih hewan kurban bagi yang mampu karena hal ini merupakan salah satu ibadah yang dicintai Allah. Sebagaimana Rasullullah SAW bersabda, "Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah-sebagai qurban-di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya."

Nah, setelah kita mengetahui bagaimana tata cara sekaligus berbagai keutamaan sholat Idul Adha dari poin-poin di atas, alangkah baiknya jika kita selalu menjalankan sholat sunnah yang satu ini kedepannya ya. Semoga bermanfaat.

Penulis: Devi Puspita

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/mag/dev)