Terjang Banjir, Guru Malaysia Gendong Muridnya Satu per Satu

Penulis: Tyssa Madelina

Diterbitkan:

Terjang Banjir, Guru Malaysia Gendong Muridnya Satu per Satu © Lobak Merah

Kapanlagi.com - Baru-baru ini seorang guru asal Alor Setar, Malaysia membuat netizen terharu akan pengorbanannya. Saat gedung sekolah terendam banjir, ia rela menggendong satu per satu muridnya kembali ke kelas. Hal tersebut ia lakukan serta merta agar anak didiknya tak basah dan digigit hewan liar, seperti ular.

Guru wanita bernama Farrah Norashikin Juhari mengajar pendidikan jasmani di Sekolah Kebangsaan Haji Abu Bakar. Sekitar pukul 7:45 pagi waktu setempat, hujan lebat pun melanda dan mengakibatkan debit air yang deras masuk ke gedung sekolah. Akibat banjir, gedung kelas pun terendam sedalam mata kaki.

Murid-murid yang panik pun terpaksa mencari tempat yang lebih tinggi untuk melindungi diri. Baru setelah hujan reda, beberapa di antaranya meminta kembali ke kelas untuk mengambil bekal makan siang dan uang saku mereka yang tertinggal.

Rela menggendong anak didiknya agar tidak basah kuyup dan diserang hewan © Lobak Merah

Khawatir akan adanya benda asing yang melukai kaki atau bahkan hewan seperti ular, guru berusia 35 tahun ini pun menggendong muridnya satu per satu. Momen manis tersebut diabadikan oleh salah satu rekan gurunya yang kemudian menjadi viral. Dilansir dari media Malaysia, Lobak Merah, Norashikin mengatakan bahwa hal tersebut ia lakukan secara sukarela mengingat jaraknya cukup jauh.

"Aku menggendong lima murid secara bergantian bolak-balik dari kelas ke tempat berteduh," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa banjir kerap terjadi di lingkungan sekolah saat hujan datang. Guru yang baru saja mengajar sejak bulan Januari lalu ini merasa aksinya tersebut hanyalah salah satu dari sekian tanggungjawabnya sebagai guru. "Aku tidak menyangka akan jadi viral seperti ini, aku hanya menjalankan tugas saja," tambahnya.

Sedikit kewalahan, Norashikin mengaku beberapa murid bahkan ingin melompat ke air karena senang banjir datang. Butuh usaha ekstra untuk meyakinkan mereka agar tetap diam di tempat perlindungan sampai banjir surut. Untung saja, sampai waktu yang dijanjikan, tak ada satupun murid yang terluka. Wah, salut ya untuk kegigihan Ibu Norashikin!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/tmd)

Rekomendasi
Trending