Tips Simpel Mengolah Kacang Tanah agar Lebih Empuk dan Gurih

Penulis: Tri Muhammad Mahesa

Diterbitkan:

Tips Simpel Mengolah Kacang Tanah agar Lebih Empuk dan Gurih
Ilustrasi kacang tanah. (Foto: Freepik)

Kapanlagi.com - Kacang tanah adalah camilan yang sudah sangat dikenal dan menjadi favorit banyak orang. Rasa gurih dan lezatnya membuat siapa pun ketagihan, sehingga sulit untuk berhenti mengonsumsinya. Meski terkesan sederhana, kacang tanah selalu menjadi pilihan camilan yang memuaskan, baik sebagai teman minum kopi maupun saat berkumpul bersama keluarga.

Namun, meskipun rasanya menggugah selera, proses memasak kacang tanah secara tradisional bisa memakan waktu yang cukup lama. Biasanya, kacang tanah direbus bersama kulitnya selama 1-2 jam untuk mencapai tekstur yang empuk. Sayangnya, proses perebusan ini tidak hanya memakan waktu, tetapi juga dapat membuat kacang menjadi basah dan mudah basi jika tidak segera disangrai.

Beruntung, kini ada metode baru yang lebih praktis untuk mengolah kacang tanah agar tetap empuk dan gurih tanpa harus melalui proses perebusan yang panjang. Metode ini diperkenalkan oleh seorang pengguna YouTube, Fia Story, yang menunjukkan teknik mengukus yang dapat menghasilkan kacang tanah empuk dan kesat hanya dalam waktu singkat. Berikut adalah ulasannya yang telah dirangkum pada Senin (18/11/2024).

1. Proses Persiapan Kacang Tanah

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan kacang tanah dengan sebaik-baiknya. Pastikan kacang tanah yang akan kita masak dalam keadaan bersih dan siap untuk diproses. Cuci kacang tanah di bawah air mengalir hingga semua kotoran dan debu hilang, sehingga kacang tanah bersih sempurna. Setelah itu, tiriskan kacang tanah dan biarkan airnya mengalir dengan baik.

Langkah ini sangat penting untuk memastikan bahwa kacang tanah kita bebas dari kotoran yang dapat memengaruhi rasa dan kualitasnya setelah dikukus. Pastikan juga kacang yang akan dimasak dalam kondisi segar dan tidak ada yang rusak, agar hasil akhir yang kita dapatkan benar-benar maksimal.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Menyiapkan Alat Kukus dan Air

Setelah kacang tanah siap, mari beralih ke langkah selanjutnya, yaitu menyiapkan panci kukusan! Pertama-tama, isi panci dengan air secukupnya dan panaskan hingga mendidih. Proses ini akan menghasilkan uap yang sangat penting untuk mengukus kacang tanah dengan sempurna.

Ketika air sudah mendidih, jangan lupa untuk memeriksa apakah uap panasnya sudah melimpah sebelum kita memasukkan kacang ke dalam kukusan. Uap panas yang dihasilkan dari air mendidih ini akan mempercepat proses memasak kacang tanah, menjadikannya empuk tanpa mengubah teksturnya menjadi lembek atau basah.

3. Mengukus Kacang Tanah Selama 15 Menit

Setelah air mendidih, masukkan kacang tanah yang telah dibersihkan ke dalam panci kukusan. Tutup panci dengan rapat dan biarkan kacang tanah dikukus selama sekitar 15 menit. Proses ini memungkinkan uap panas bekerja secara maksimal untuk mengempukkan kacang tanah, tanpa membuatnya menjadi basah.

Berbeda dengan metode perebusan yang biasanya memakan waktu lebih lama, pengukusan ini jauh lebih efisien dan tetap menghasilkan kacang yang empuk dan lezat. Anda akan mendapatkan kacang tanah yang lebih kering, kesat, dan gurih, tanpa perlu melalui langkah pengeringan seperti pada proses sangrai.

4. Menambahkan Garam untuk Rasa Gurih

Saat kacang tanah sedang dikukus dengan sempurna, siapkan sebuah mangkuk berisi air dan tambahkan garam secukupnya. Aduk hingga garam larut sepenuhnya, karena larutan ini akan memberikan sentuhan rasa gurih yang nikmat pada kacang tanah.

Ketika waktu pengukusan memasuki menit ke-7 hingga ke-10, buka tutup panci dan siramkan larutan air garam secara merata di atas kacang tanah. Langkah ini sangat penting untuk memastikan kacang tanah tidak hanya empuk, tetapi juga kaya akan rasa gurih yang meresap hingga ke dalam. Setelah disiram, tutup kembali panci dan lanjutkan pengukusan hingga waktu total mencapai 15 menit.

5. Menyajikan Kacang Tanah Kukus

Setelah 15 menit berlalu, matikan api kompor dan buka tutup panci kukusan dengan hati-hati. Kacang tanah yang telah dikukus kini tampak lebih kering dan memiliki tekstur yang lembut. Segera alihkan kacang tanah dari kukusan ke dalam piring saji yang menarik.

Kini, kacang tanah kukus siap untuk dinikmati! Dengan tekstur yang kesat dan rasa gurih yang menggugah selera, camilan ini menjadi pilihan yang sempurna untuk menemani waktu santai Anda. Selain itu, kepraktisannya yang tidak memerlukan proses yang rumit membuat kacang tanah kukus ini menjadi camilan yang nikmat dan tahan lama.

6. Pertanyaan dan Jawaban Seputar Kacang Tanah

7. Apakah kacang tanah kukus lebih sehat daripada yang direbus?

Tentu! Kacang tanah yang dikukus memang pilihan yang lebih sehat. Proses pengukusan ini menghindarkan kacang dari perendaman air yang lama, sehingga kandungan nutrisinya tetap terjaga. Selain itu, cara ini juga mampu mempertahankan cita rasa dan tekstur kacang tanah dengan lebih sempurna.

8. Berapa lama kacang tanah harus dikukus agar empuk?

Kacang tanah sebaiknya dikukus selama 15 menit agar mendapatkan tekstur yang empuk namun tetap kenyal. Pastikan untuk tidak mengukusnya terlalu lama, karena bisa membuat kacang menjadi lembek.

9. Bolehkah menambahkan bahan lain selain garam untuk memberi rasa?

Tentu saja! Anda bisa menambahkan berbagai rempah-rempah seperti merica, paprika, atau bumbu lainnya sesuai dengan selera Anda. Namun, jangan lupa bahwa garam tetap menjadi bintang utama dalam menciptakan rasa gurih yang sempurna dan merata.

10. Apakah kacang tanah kukus bisa disimpan?

Kacang tanah kukus dapat disimpan dengan mudah! Letakkan dalam wadah kedap udara dan simpan di suhu ruangan selama beberapa hari. Jika ingin lebih awet, masukkan ke dalam lemari es, dan nikmati kesegarannya lebih lama.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/mhs)