10 Cara Mendidik Anak Secara Islam yang Tepat dan Sesuai Sunnah

Penulis: Dhia Amira

Diperbarui: Diterbitkan:

10 Cara Mendidik Anak Secara Islam yang Tepat dan Sesuai Sunnah
Cara mendidik anak secara islam (credit: Freepik)

Kapanlagi.com - Tidak hanya ibadah saja, nyatanya islam juga mengajarkan kepada hamba-hambanya untuk mendidik anak sesuai dengan sunnah dan syariat islam. Apalagi bagi kalian yang baru mengarungi bahtera rumah tangga. Sebagai orangtua tentu saja, anak adalah sebuah anugerah yang tak ternilai. Dalam Islam sendiri anak merupakan titipan Allah SWT kepada orang tua yang terpilih. Sehingga cara mendidik anak secara islam menjadi salah satu hal yang tepat dalam menuntun mereka ke jalan yang benar.

Cara mendidik anak secara islami tentu saja harus sesuai dengan pesan dari Rasulullah. Ada banyak sekali pesan-pesan rasulullah pada kita untuk mendidik anak dengan benar, baik dalam segi ibadah maupun kehidupan sehari-hari. Itu karena anak merupakan sebuah jaminan untuk kita dalam mendapatkan rahmat di dunia maupun di akhirat kelak. Anak pula yang menjadi penuntun kita dalam menuju surga Allah SWT.

Namun apa saja ya cara mendidik anak secara islam yang baik dan tepat? Dilansir dari berbagai sumber, ini 10 cara mendidik anak secara islam yang sesuai sunnah dan wajib kalian ketahui sebagai orang tua. Yuk langsung saja dicek KLovers.

 

 

1. Mendengarkan Al-Quran Sejak Dalam Kandungan

Mendengarkan sesuatu pada anak bukan hal yang sia-sia ya KLovers, nyatanya bayi yang masih ada di dalam kandungan bisa mendengar pada usia minggu ke-8 dan akan sempurna saat minggu ke-24. Pada momen seperti ini jangan sampai di lewatkan untuk mengajarkan anak mengenal pada Rabb-nya, yakni dengan memperdengarkan ia ayat suci Al-Quran. Bahkan hal ini akan lebih efektif dan bermanfaat lagi bila ibu membacanya secara langsung.

Hal ini karena, anak bisa mendengar lewat air ketuban. Dengan kuasa Allah SWT air ketuban ternyata menjadi media untuk janin mendengar segala sesuatu yang ada di sekelilingnya, melalui plasenta bayi mulai mendengar suara. Janin di dalam kandungan tersebut dapat mendengarkan denyut jantung dan juga suara usus si ibu, hingga pada minggu ke-25, anak sudah bisa mendengar suara dari luar rahim.

Bahkan apabila kalian ingin anak kalian menjadi seorang hafidz, maka bisa dengan memperdengarkan juz 1 dari sejak lahir hingga usia 30 hari. Kemudian berlanjut juz 2 pada usia bayi 2 bulan, begitu seterusnya hingga selesai juz 30 pada usia 2 setengah tahun. Sehingga dengan begitu anak akan benar-benar terbiasa dan mempermudah kalian dalam mengajarkan isi Al-Quran. Kalian juga bisa tambahan pula dengan menceritakan kisah Islami yang berkaitan dengan kitab Alquran.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Mengajarkan Dasar Islam

Kemudian cara mendidik anak secara islam yang kedua yaitu dengan mengajarkan dasar-dasar islam. Dalam mendidik anak secara islam, tentu saja kalian harus mulai mengenalkan dasar-dasar islam pada anak. Hal ini dilakukan untuk menanamkan rasa cintanya pada islam dan Allah SWT. Bahkan ini juga sesuai dengan hadist dari Ibnu Abbas yang berbunyi:

"Bukalah lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat 'Laila ha illaallah'. Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, 'Lailaha-illallah'. Sesungguhnya barang siapa awal dan akhir pembicaraannya 'Laila ha illallah', kemudian ia hidup selama seribu tahun, maka dosa apa pun, tidak akan ditanyakan kepadanya." (H.R Ibnu Abbas)

Selain itu, dalam kitab Al Amali dari Imam Al Baqir serta Imam ash Shadiq pun mengatakan mengenai tahapan awal untuk mengenalkan anak pada Allah SWT. Dalam hadistnya disebutkan bahwa anak di usia 3 tahun, ajarkan kalimat tauhid 'Laila ha illallah' sebanyak tujuh kali. Kemudian saat anak menginjak usia 3 tahun 7 bulan, ajarkan sang anak kalimat 'Muhammad Rasullullah'.

Dengan menerapkan kedua kalimat ini, maka diharapkan sang anak pun bisa menanamkan rasa cintanya kepada Allah SWT dan juga Nabi Muhammad SAW. Selain itu, kalian juga bisa menanamkan rasa cinta sang anak kepada Rasul-Nya dengan menceritakan kisah-kisah Nabi dan Rasul. Tentu saja hal ini bisa kalian jadikan sebagai kebiasaan mendongeng sebelum tidur.

 

 

3. Mendirikan Sholat

Lalu cara mendidik anak sesuai islam yang lainnya yaitu, dengan mengajarkan mereka dalam mendirikan sholat. Mulailah sejak dini untuk mengajarkan anak-anak kalian sholat. Meskipun tak selalu melaksanakan sholat dengan penuh dan khusuk, namun ini bisa melatih anak bagaimana gerakan sholat. Saat anak telah memahami mana arah kanan ataupun arah kiri, kalian bisa mengajarkan mereka mengenai arah kiblat. Setelah itu cobalah untuk mulai mengajaknya sholat.

Setelah itu perlahan-lahan ajarilah anak kalian untuk melakukan tata cara berwudhu. Tentu saja kalian harus memberikan tuntunan yang baik dan tidak membuat sang anak bingung. Saat anak kalian berusia tujuh tahun, maka kalian bisa menyuruhnya mereka untuk ikut melaksanakan sholat. Hal ini juga tertuang dalam sebuah Hadist dari Ahmad dan Abu Dawud.

"Suruhlah anak-anakmu sholat ketika berumur tujuh tahun, pukul lah mereka jika meninggalkannya setelah berumur sepuluh tahun dan pisahkan lah tempat tidurnya." (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

 

 

4. Melatih Berpuasa

Tidak hanya melaksanakan ibadah sholat saja, kalian juga harus melatih anak dengan menjalankan ibadah puasa yang juga salah satu ibadah wajib. Saat bulan Ramadhan tiba, kalian bisa mengikut sertakan anak untuk ikut berpuasa. Ajaklah anak untuk ikut bangun saat waktu sahur tiba. Namun di Indonesia sendiri ada istilah puasa setengah hari. Kalian juga bisa mengajarkan anak untuk berpuasa setengah hari pada awalnya.

Akan tetapi kalian juga harus mengajarkan puasa penuh untuknya. Selain itu, saat berpuasa ini, kalian bisa juga menceritakan kenapa harus berpuasa, ataupun manfaat berpuasa. Meski tak semua anak kecil dapat memahaminya, akan tetapi masukan ini bisa terekam oleh memori mereka.

 

 

5. Memberi Nama yang Baik

Nama adalah sebuah doa dari orangtua untuk sang buah hati bagi masa depan mereka. Dan memberikan nama indah dengan arti yang baik, akan menjadi doa bagi orangtua untuk masa depan anak. Bahkan dalam sebuah hadist diberitahukan bahwa, bentuk mencintai, mendidik, dan menghormati anak melalui nama panggilannya.

"Hormatilah anak-anakmu dan perhatikanlah pendidikan mereka karena anak-anakmu sekalian adalah karunia Allah kepadamu" (HR Ibnu Majah).

 

 

6. Membiasakan Bersikap Sederhana

Membiasakan anak untuk bersikap sederhana merupakan salah cara mendidik anak secara islam. Bahkan hal ini juga menjadi satu penerapan dari tauladan Rasulullah SAW. Beliau begitu istimewa di mata umat muslim, malaikat, dan bagi Allah SWT.

Meski Rasul memiliki kekuasaan memimpin umat muslim kala itu, namun beliau tidak pernah mengandalkan kekuasaan tersebut untuk mengambil keuntungan pribadi. Ketika lapar, beliau lebih memilih untuk menahannya, bukan minta dilayani. Rasulullah juga pernah mengajarkan untuk menggunakan pakaian yang sederhana, tidak perlu dengan kain panjang terjuntai yang menampakkan kesombongan.

Sehingga dengan ini kita juga harus menerapkan diri untuk hidup sederhana, bahkan mengajarkan pada anak-anak hidup sederhana. Karena harta dunia hanya akan membuat diri kita berdosa bila digunakan dengan cara yang salah seperti berfoya-foya, hingga bersikap sombong pada sesama umat manusia.

 

 

7. Perhatikan Pergaulan Anak

Cara mendidik anak secara islam berikutnya dengan memperhatikan siapa saja lingkungan pergaulan anak. Di jaman modern saat ini pergaulan bebas sudah bukan hal yang tabu lagi. Perkembangan fashion, hingga gaya hidup yang kian populer dapat membuat anak-anak salah memilih teman dan jalan hidup mereka. Dan untuk menghindari hal tersebut, kalian sebagai orangtua harus mengetahui dan memperhatikan pola pergaulan anak dan bersama siapa saja mereka bergaul.

Bahkan dalam pergaulan pun, Rasulullah juga memberikan pesan pada kita untuk berhati-hati dalam memilih seorang teman. Rasullullah SAW bersabda: "Perumpamaan kawan yang baik dan kawan yang buruk seperti seorang penjual minyak wangi dan seorang peniup alat untuk menyalakan api".

Dalam hadist ini diartikan bahwa, jika anak kalian berteman dengan lingkungan yang positif, tentu akan membawa aura yang baik ke depannya. Namun jika anak kalian berada di lingkungan negatif, maka bisa jadi hal ini akan membawa mereka ke jalan negatif pula.

 

 

8. Menyatukan Anak Dengan Ibu

Ibu merupakan guru terbaik di dunia ini, bahkan menjadi sebuah jalan menuju surga bagi anak-anak mereka. Memisahkan anak dan ibu adalah hal yang tidak baik dalam agama islam, bahkan sebuah hal yang tidak Allah SWT sukai. Dalam sebuah hadist dijelaskan bagaimana dengan orang yang memisahkan anak dan ibunya kelak di hari kiamat.

Abu Ayyub mengatakan, bahwa Rasulullah pernah bersabda : "Barang siapa memisahkan antara seorang ibu dan anaknya, niscaya Allah akan memisahkan antara dia dan orang-orang yang dicintainya pada hari kiamat".

 

 

9. Mengajarkan Anak Sedekah dan Berbagi

Islam mengajarkan untuk banyak berbagi, baik dengan orang yang mampu maupun tidak. Rasulullah mengajarkan hal ini berkali-kali, layaknya Utsman bin 'Affan yang kekayaannya masih terjaga hingga kini, dan diteruskan oleh para keturunannya.

Janji Allah itu pasti, semakin sering berbagi semakin sering pula Allah memberikan rejeki pada hamba-Nya, entah dalam bentuk apa dan tidak terduga. Bahkan dengan berbagai, kita akan diberikan kesehatan dan juga rasa tenang bagi jiwa serta raga.

 

 

10. Ajarkan Berkata Jujur dan Menepati Janji

Dan cara mendidik anak secara islam yang terakhir yaitu dengan mengajarkan berkata jujur serta menepati janji. Dengan mengajarkan anak berkata jujur, serta menepati janji, maka hal ini akan tertanam hingga dewasa untuk menjadi pribadi yang baik dunia dan akhirat. Bahkan hal ini akan mengajarkannya menjadi seorang pemimpin yang baik bagi keluarga hingga lingkungan sosial.

Itulah 10 cara mendidik anak secara islam yang sesuai dengan syariat islam. Walaupun cukup sulit mendidik anak secara islam, apalagi di jaman yang seperti ini. Namun dengan menuntun mereka dengan baik sejak masih kecil, maka hal ini akan mampu menuntun mereka dan para orangtua ke surga Allah SWT. Serta dijauhkan dari berbagai jalan yang bisa menyesatkan kita di dunia maupun di akhirat.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending