9 Jenis Cabai Paling Banyak Dikonsumsi, Mana yang Paling Pedas?

Penulis: Dita Tamara

Diterbitkan:

9 Jenis Cabai Paling Banyak Dikonsumsi, Mana yang Paling Pedas?
(credit: freepik)

Kapanlagi.com - Di Indonesia identik dengan cita rasa masakannya yang kuat, hal tersebut membuat beberapa orang diantaranya sangat menyukai jenis makanan pedas. Sensasi pedas itulah yang membuat orang beranggapan dapat menambah kenikmatan pada setiap makanan. Tak heran jika orang merasa kurang apabila makan tanpa menggunakan sambal. Tak hanya sambal, cabai juga dapat diolah menjadi berbagai jenis bumbu masakan yang siap menggoyangkan lidah kalian.

Meski semua cabai itu mempunyai rasa yang pedas, namun tidak semuanya memberikan level pedas yang sama lho. Oleh sebab itu, kalian juga perlu memilih jenis cabai untuk memasak masakan tertentu supaya pas di lidah kalian. Nah, untuk menambah pengetahuan tentang cabai, ada baiknya kalian mengetahui jenis cabai berikut ini.

 

1. Cabai Merah Keriting

Jenis cabai merah keriting tentu saja sudah tidak asing lagi. Sesuai namanya, jenis cabai yang satu ini mempunyai bentuk keriting dengan warna merah menyala. Selain itu, daging cabai jenis ini cenderung padat dan bijinya menempel erat pada dagingnya. Meski warnanya merah dan terlihat pedas, namun rupanya cabai merah keriting mempunyai rasa yang tidak terlalu pedas lho. Biasanya, cabai merah keriting diolah dengan cara dipotong dan dicampurkan ke dalam aneka tumisan.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Cabai Merah Besar

Cabe merah besar menjadi salah satu jenis cabai yang populer sebagai bumbu masakan. Ciri khas dari cabe merah besar ini memiliki bentuk yang besar, gemuk, panjang, dan ujungnya lancip. Biasanya cabai ini akan digunakan sebagai bumbu sambal goreng, rica-rica, rendang, dan bumbu pedas lainnya.

Tampilan cabai merah pun tampah begitu pedas lantaran warna merah menyala yang dimilikinya itu. Cabai jenis ini memiliki panjang 10 sampai 15 cm dengan diameter 2-3 cm. Berkulit tebal dan tidak terlalu pedas. Tak hanya digunakan sebagai sambal atau bahan masakan pedas, jenis cabai merah besar ini juga sering digunakan sebagai garnish.

 

3. Cabai Hijau Keriting

Selanjutnya, jenis cabai yang paling banyak dikonsumsi yaitu cabai hijau keriting. Tahukah kalian jika cabai hijau keriting ini ternyata cabai keriting merah yang belum matang lho. Selain perbedaan warnanya, cabai hijau ini tak sepedas cabai keriting merah. Cabai hijau keriting ini sering digunakan sebagai campuran bumbu tumisan.

 

4. Cabai Hijau Besar

Sama halnya dengan cabai hijau keriting, cabai hijau besar merupakan cabe merah besar yang masih muda. Warnanya hijau tua dengan tekstur yang renyah. Cirinya sama seperti cabai merah besar, hanya saja warnanya masih hijau tua. Cabai hijau besar paling cocok diolah dan dijadikan bahan untuk menumis. Cara mengolah cabai hijau besar yaitu dengan direbus atau digoreng terlebih dahulu sebelum diolah.

 

5. Cabai Rawit Merah

Cabe rawit merah merupakan jenis cabe yang cocok bagi kalian penggemar pedas nih. Meski berbentuk kecil, namun rasa pedas dari cabe rawit merah tidak perlu diragukan lagi. Diketahui cabai jenis ini memang memiliki rasa yang paling pedas dibandingkan cabai lainnya. Tak heran jika jenis cabai yang satu ini menjadi bumbu utama untuk setiap masakan pedas.

 

6. Cabai Rawit Hijau

Jenis cabai selanjutnya yaitu cabai rawit hijau. Meskipun berwarna hijau, cabai rawit hijau bukanlah cabai rawit yang belum matang. Namun, merupakan jenis cabai tersendiri. Jenis cabai ini berbentuk kecil dan berwarna hijau agak tua. Dibandingkan dengan cabai rawit merah, rasanya tidak terlalu pedas. Cabai rawit hijau akan berubah menjadi coklat ketika dimasak. Cabai rawit jenis ini kerap digunakan sebagai pelengkap gorengan maupun sebagai bahan pelengkap acara.

 

7. Cabai Jalapeno

Jalapeno merupakan cabai super pedas yang berasal dari Meksiko. Cabai ini punya bentuk mungil namun gendut dan berwarna hijau tajam. Meski pedas, ternyata jalapeno menyimpan berbagai khasiat bagi kesehatan seperti meredakan sinusitis, menurunkan berat badan, mengurangi nyeri, mencegah kanker, menyehatkan jantung, menurunkan tekanan darah, serta meningkatkan sistem imun. Meski pedas, jenis cabai ini juga selalu diburu oleh para pecintanya.

 

8. Cabai Gendot

Selanjutnya, jenis cabai yang tak kalah pedas yaitu cabai gendot. Cabai ini berasal dari semenanjung Yucatan. Bahkan, rasa pedas dari cabai ini melebihi cabai rawit lho. Ciri dari cabai gendot yaitu berwarna hijau serta memiliki ukuran kecil dan sedikit gemuk. Cabai gendot paling pas dimasak utuh bersama sayur atau diiris tipis dan dicampur ke dalam tumis. Jenis cabai ini juga memiliki tekstur yang renyah.

 

9. Paprika

Beda dengan jenis cabai lainnya, paprika ini cenderung memiliki rasa yang manis sedikit pedas dan bertekstur renyah. Bentuknya pun besar dan hampir mirip apel. Paprika sendiri terdiri dari tiga warna yakni hijau, merah, dan kuning. Selain itu, paprika juga memiliki kandungan vitamin C dan antioksidan yang cukup tinggi. Biasanya, paprika sering dijadikan campuran salad, hingga aneka tumisan.

Itulah sederet jenis cabe yang paling banyak dikonsumsi. Kira-kira mana nih cabe pedas favorit kalian?

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending