8 Penyebab BAB Berdarah yang Perlu Diwaspadai, Kenali Juga Cara Mengatasinya

Penulis: Nurul Wahida

Diterbitkan:

8 Penyebab BAB Berdarah yang Perlu Diwaspadai, Kenali Juga Cara Mengatasinya
Penyebab BAB berdarah (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Penyebab BAB berdarah bisa disebabkan oleh berbagai hal termasuk masalah wasir atau ambeien. Kondisi ini terkadang membuat panik karena feses yang keluar bercampur dengan darah. Namun selain wasir, BAB berdarah dapat terjadi karena faktor tertentu yang diikuti juga dengan berbagai gejala.

Buang air besar (BAB) merupakan kondisi alamiah manusia untuk mengeluarkan racun atau kotoran dalam tubuh. Dalam hal ini BAB erat kaitannya dengan sistem pencernaan yang berfungsi sebagai pengolah makanan. Pada kondisi normal, umumnya feses memiliki warna dan tekstur sesuai dengan apa yang dikonsumsi. Namun pada beberapa kejadian, BAB keluar bercampur dengan darah yang bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan tertentu.

BAB berdarah sering dikaitkan dengan masalah kesehatan wasir atau ambeien. Saat mengalami masalah kesehatan tersebut umumnya feses akan bercampur dengan darah yang masih segar. Namun penyebab BAB berdarah tak sekedar terjadi akibat wasir tetapi ada faktor lainnya termasuk berhubungan dengan kesehatan sistem pencernaan.

Untuk itulah pentingnya memahami penyebab BAB berdarah yang perlu diwaspadai. Sebab masalah kesehatan ini dapat menjadi indikasi dari penyakit tertentu. Adapun penyebab BAB berdarah tersebut dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini. Berikut telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.

1. Wasir

Penyebab BAB berdarah yang pertama dapat terjadi karena mengalami wasir. Seperti pembahasan sebelumnya penyebab BAB bercampur dengan darah jadi salah satu masalah yang umum dialami. Saat mengalami wasir penderita akan mengalami gejala seperti rasa nyeri, terdapat benjolan pada anus, ataupun rasa gatal.

Dalam hal ini darah segar juga dapat terjadi karena wasir hingga sebabkan ketika BAB feses bercampur dengan darah. Umumnya kondisi ini ditandai dengan darah segar atau masih menetes. Keadaan terjadi karena lemahnya pembuluh darah vena yang berada di rektum hingga memicu keluarnya darah. Selain itu penyebab keluarnya darah tersebut biasanya terjadi akibat terlalu keras mengejan. Pemeriksaan dengan dokter bisa dipertimbangkan untuk mengatasi wasir.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Anal Fissure

Penyebab BAB berdarah selanjutnya dapat dialami karena anal fissure. Anal fissure merupakan kondisi yang terjadi akibat masalah pada anus yang terjadi robekan pada kulit anus. Akibatnya hal tersebut bisa memicu keluarnya darah saat BAB. Kondisi ini dapat ditandai dengan rasa nyeri ketika buang air besar akibat robekan yang ada.

Cedera pada anus tersebut dapat terjadi karena mengalami sembelit atau feses yang keras hingga menyebabkan luka pada kulit anus. Namun masalah anal fissure dapat sembuh dengan sendiri dalam beberapa waktu. Konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter juga dapat dipertimbangkan agar mendapat saran tepat terkait anal fissure.

3. Kolitis

Penyebab BAB berdarah lainnya bisa terjadi akibat mengalami kolitis. Kolistis merupakan masalah kesehatan yang terjadi pada sistem pencernaan. Dimana bagian sistem pencernaan yang bermasalah terdapat pada usus besar (kolon) yang mengalami peradangan. Kolitis dapat terjadi karena luka di rectum hingga menjalar ke atas. Akibatnya feses yang keluar biasanya ditandai dengan darah ataupun nanah yang bercampur.

Beberapa gejala dari kolitis tersebut seperti rasa nyeri, diare bercampur darah atau nanah, nyeri anus, demam, ataupun berat badan menurun. Konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter juga dapat dipertimbangkan agar mendapat saran tepat terkait kolitis.

4. Kanker Usus

Masalah kanker tentunya tak ingin dialami setiap orang karena termasuk tergolong penyakit berisiko tinggi. Dalam hal ini berkaitan dengan penyebab BAB berdarah dapat terjadi karena masalah kanker usus. Melansir dari liputan6.com, kanker usus dapat ditandai dengan gejala perubahan feses serta masalah sembelit yang menyebabkan BAB berdarah.

Pemeriksaan lebih lanjut perlu dilakukan jika mengalami gejala tersebut untuk mencegah kanker usus sedini mungkin. Selain itu menerapkan pola hidup sehat bisa dilakukan untuk mencegah kanker usus seperti konsumsi serat, tidak merokok, melakukan ataupun olahraga.

5. Polip Usus

Penyebab BAB berdarah selanjutnya bisa terjadi karena mengalami polip usus. Polip usus adalah benjolan kecil yang tumbuh pada bagian dalam usus besar. Kondisi ini dapat menyebabkan perubahan warna pada feses termasuk bercampur dengan darah. Darah yang terdapat pada feses dengan polip usus umumnya berwarna kehitaman atau bergaris merah.

Beberapa gejala lain yang dapat dirasakan polip usus seperti nyeri perut, anemia, ataupun sering BAB. Sedangkan sejumlah orang yang berisiko rentan terhadap polip usus biasanya terjadi pada usia lanjut, riwayat keluarga, berat badan berlebih ataupun aktivitas merokok.

6. Ulkus Lambung

Melansir dari liputan6.com, BAB berdarah bisa terjadi karena mengalami masalah pada lambung. Salah satunya adalah ulkus lambung yang terjadi karena luka pada lapisan duo denum yang berada pada ujung atas usus kecil. Akibatnya seseorang dengan ulkus lambung bisa mengalami masalah BAB berdarah.

Beberapa penyebab ulkus lambung tersebut bisa terjadi karena infeksi bakteri, efek samping obat tertentu, ataupun faktor stres. Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk mencegah masalah ulkus lambung sedini mungkin.

7. Mengalami Divertikulitis

Divertikulitis adalah peradangan yang terjadi pada bagian divertikula yakni berada di sepanjang saluran pencernaan terutama usus besar. Penyebab utamanya bisa dipicu oleh kurangnya konsumsi makanan berserat hingga sebabkan divertikulitis. Beberapa gejala gangguan kesehatan ini termasuk feses bercampur dengan darah yang dapat dialami penderitanya. Selain feses bercampur darah, gejala lain juga bsia dirasakan seperti nyeri perut, perut kembung, demam, ataupun mual.

8. Angidysplasia

Penyebab BAB berdarah bisa terjadi karena mengalami angiodysplasia. Angiodysplasia merupakan kondisi yang terjadi karena masalah pada pembuluh darah vena. Di mana kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan pada bagian tertentu tubuh seperti bagian usus ataupun dubur. Akibatnya hal ini dapat membuat feses yang dikeluarkan saat BAB dapat bercampur dengan darah. Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk mencegah masalah angiyodysplasia sedini mungkin.

9. Cara Mengatasi BAB Berdarah

Adapun cara mengatasi BAB berdarah dengan mudah dan secara alami terdapat dalam beberapa poin di bawah ini. berikut cara mengatasi BAB berdarah:

Konsumsi makanan mengandung serat tinggi.

Cukupi kebutuhan cairan dalam tubuh.

Hindari mengejan terlalu keras ketika bab.

Hindari duduk terlalu lama di toilet.

Terapkan pola hidup sehat dan hindari alkohol ataupun merokok.

Nah itulah 8 penyebab BAB berdarah yang perlu diwaspadai, kenali juga cara mengatasinya. Pemeriksaan dan konsultasi lebih lanjut diperlukan untuk mencegah masalah BAB bercampur darah.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)