8 Jenis Pupuk Organik Cocok Digunakan untuk Tanaman di Rumah

1. Jenis Pupuk Kandang

Jenis pupuk organik (credit: instagram.com/terasrumahasri)

Jenis pupuk yang pertama yaitu pupuk kandang. Pupuk ini diperoleh dari olahan kotoran hewan ternak maupun unggas. Selain murah, jenis pupuk kandang juga sangat mudah untuk ditemukan. Jenis pupuk yang satu ini bisa digunakan sebagai tanah lahan pertanian maupun tanaman rumah. Pupuk kandang ini mengandung banyak unsur hara atau nutrisi makro seperti fosfor, nitrogen, dan kalium, serta unsur mikro seperti magnesium, sulfur, kalsium, besi, natrium, molibdenum, dan tembaga, sehingga sangat efektif untuk menyuburkan tanah.

Selain itu, pupuk kandang dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu pupuk dingin yang berarti dari kotoran hewan yang diurai oleh mikroorganisme secara perlahan dan tidak menimbulkan panas, contohnya kerbau dan sapi. Sedangkan pupuk panas dimana menimbulkan panas karena diuraikan oleh mikroorganisme secara cepat, contohnya ayam, kambing, dan kuda.

2. Jenis Pupuk Hayati

Selanjutnya, jenis pupuk organik yang cocok untuk tanaman di rumah yaitu pupuk hayati (biofertilizer). Jenis pupuk ini bekerja dengan memanfaatkan organisme hidup. Fungsi dari pupuk organik ini ialah untuk meningkatkan kesuburan dan memproduksi nutrisi bagi tanah dan tanaman.

Meskipun jenis pupuk ini jika dilihat berdasarkan elemen pembentuknya bukan termasuk pupuk organik lantaran melalui proses buatan, tapi banyak pula orang yang menganggap bahwa pupuk ini merupakan pupuk organik.

3. Jenis Pupuk Kompos

Jenis pupuk kompos (credit: instagram.com/sativapernik)

Bagi sebagian orang tentu sudah tidak asing lagi mendengar jenis pupuk kompos. Ya, jenis pupuk yang satu ini memang banyak sekali digunakan untuk memberikan nutrisi pada tanaman. Pupuk kompos sendiri merupakan pupuk yang terbentuk dari sisa bahan organik yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan limbah organik dengan cara fermentasi. Materi yang diuraikan melalui proses biologis melibatkan bantuan mikroorganisme seperti jamur, bakteri, kapang, dan cacing tanah.

4. Jenis Pupuk Hijau

Selanjutnya, jenis pupuk organik yang perlu kalian ketahui yaitu pupuk hijau. Sesuai namanya, pupuk ini berbahan dasar dari tanaman atau tumbuhan hijau. Adapun jenis tanaman yang digunakan sebagai pupuk hijau yaitu tanaman hasil sisa panen yang biasa dimanfaatkan sebagai pupuk.

Meski sebagian besar jenis tanaman hijau bisa digunakan, namun tanaman yang sering digunakan yaitu kacang-kacangan. Hal ini lantaran kandungan nitrogen yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan jenis tanaman lainnya. Manfaat dari jenis pupuk hijau seperti meningkatkan kualitas dan produktivitas tanah.

5. Jenis Pupuk Organik Cair

Jenis pupuk organik (credit: liputan6.com)

Tak hanya jenis pupuk organik padat saja, akan tetapi ada pula pupuk organik yang ditemukan dalam bentuk cair. Biasanya, jenis pupuk ini terbuat dari urin ternak atau hasil dari proses fermentasi bahan-bahan organik seperti buah-buahan busuk dan bahan pupuk organik lainnya. Pupuk organik cair ini juga menjadi salah satu pupuk yang praktis digunakan. Untuk mendapatkan pupuk organik cair, kalian dengan mudah mendapatkannya dengan harga yang terbilang murah.

6. Jenis Pupuk Guano

Jenis pupuk organik selanjutnya yaitu pupuk guano. Pupuk ini ternyata berasal dari kotoran kelelawar. Nah, biasanya, kotoran yang mengendap lama di dalam gua bercampur dengan tanah serta bakteri pengurai di sarang kelelawar. Jenis pupuk yang satu ini merupakan bahan yang efektif untuk penyubur tanah karena kandungan fosfor dan nitrogennya tinggi.

7. Jenis Pupuk Seresah

Jenis pupuk organik (credit: freepik)

Jenis pupuk seresah adalah pupuk alami yang berasal dari limbah atau komponen tanaman yang tak lagi berguna seperti jerami kering, sabut kelapa, bonggol jagung, serta rumput. Pupuk ini juga disebut sebagai pupuk penutup tanah karena dapat diletakkan di atas permukaan tanah. Selain dapat membantu menyuburkan tanah, pupuk serasah juga bermanfaat untuk menjaga kelembapan dan tekstur tanah.

8. Humus

Terakhir, jenis pupuk yang bisa kalian gunakan yaitu humus. Humus sendiri merupakan pupuk yang berasal dari dedaunan dan ranting tanaman yang membusuk. Adapun manfaat dari Humus yaitu dapat membantu meningkatkan kadar air tanah, mencegah erosi, serta mempercepat proses penghancuran senyawa beracun dalam tanah.

Itulah sederet jenis pupuk organik yang cocok digunakan untuk tanaman rumah kalian. Dengan mengetahui jenis pupuk organik, semoga kalian lebih bisa memanfaatkannya ya. Semoga bermanfaat.