10 Penyebab Sering Mengantuk Sepanjang Hari yang Mengganggu Aktivitas

1. Kualitas Tidur Buruk

Penyebab sering mengantuk (credit: freepik.com)

Penyebab sering mengantuk sepanjang hari yang pertama adalah karena kualitas tidur yang buruk. Kualitas tidur yang buruk di malam hari berpotensi menyebabkan seseorang mudah mengantuk pada pagi ataupun siang hari. Kondisi ini dapat berpengaruh pada aktivitas harian yang jadi tak bersemangat bahkan lemas.

Melansir dari liputan6.com, kualitas tidur yang buruk dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti insomnia, begadang, lembur, ataupun jadwal tidur yang berantakan. Selain itu pada kondisi tertentu seseorang juga memiliki kualitas tidur yang buruk akibat sering terbangun di malam hari dan tidak dapat tidur dengan nyenyak.

2. Gangguan Tidur

Penyebab sering mengantuk (credit: freepik.com)

Penyebab sering mengantuk sepanjang hari selanjutnya adalah karena mengalami gangguan tidur. Ada beragam kondisi yang dapat menyebabkan seseorang memiliki gangguan tidur seperti insomnia, sumbatan saluran napas bagian atas, sering terbangun, ataupun sindrom kaki gelisah. Sejumlah kondisi tersebut umumnya menjadi penyebab gangguan tidur dapat dialami setiap orang.

Misalnya saja ketika terjadi penyumbatan saluran napas saat tidur serta bisa menyebabkan seseorang mendengkur yang justru membuat kalian sering terbangun. Akibatnya waktu tidur jadi berkurang hingga sebabkan rasa mengantuk sepanjang hari.

3. Depresi

Penyebab sering mengantuk sepanjang hari juga dapat terjadi akibat mengalami depresi. Depresi merupakan perasaan sedih, cemas, putus asa yang membuat penderitanya merasa tidak berharga dan patah semangat. Kondisi ini bukan hanya berdampak pada masalah psikologi, melainkan juga masalah tidur.

Melansir dari webmd.com, depresi dapat menjadi penyebab masalah tidur ataupun sebaliknya masalah tidur bisa menyebabkan depresi. Akan tetapi keduanya memiliki risiko yang sama dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Bahkan ketika mengalami depresi beberapa orang mungkin juga menderita insomnia ataupun gangguan tidur lainnya. Hal inilah yang dapat memicu terjadinya rasa mengantuk sepanjang hari.

4. Mengalami Narkolepsi

Penyebab sering mengantuk (credit: freepik.com)

Narkolepsi dapat menjadi penyebab sering mengantuk sepanjang hari karena mengganggu sistem saraf yang menyebabkan rasa kantuk berlebih. Kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba hingga membuat aktivitas harian jadi terganggu.

Melansir dari webmd.com, narkolepsi yang terjadi selama tidur dapat menyebabkan insomnia, halusinasi bahkan kelumpuhan sementara. Narkolepsi juga dikaitkan dengan depresi beserta gejala lainnya yang mengakibatkan seseorang sering mengantuk sepanjang hari.

5. Sindrom Kaki Gelisah

Sindrom kaki gelisah terjadi karena kelainan yang menyebabkan kaki tiba-tiba bergerak. Ketika mengalami sindrom kaki gelisah penderitanya akan merasakan gerakan kaki seperti tersentak dalam 20 hingga 30 detik. Kondisi ini kerap terjadi saat sedang tidur. Terlebih apabila sindrom kaki gelisah terjadi pada malam hari hal ini dapat memicu gangguan tidur yang menyebabkan rasa mengantuk sepanjang hari.

6. Efek Samping Obat Tertentu

Adanya efek samping obat tertentu (credit: freepik.com)

Penyebab sering mengantuk sepanjang hari juga bisa dipicu karena efek samping obat tertentu. Seperti diketahui sejumlah obat-obatan tertentu biasanya menimbulkan efek samping. Salah satunya yakni rasa kantuk setelah konsumsi jenis obat tertentu. Melansir dari healhtline.com, sejumlah obat-obatan seperti antihistamin, obat penenang, dan pil tidur dapat menyebabkan rasa kantuk berlebih.

Selain itu beberapa jenis obat juga menyarankan agar pengonsumsinya tidak mengemudi ataupun mengoperasikan alat berat saat konsumsi obat-obatan tersebut. Konsultasi dengan dokter dapat dipertimbangkan sebelum konsumsi obat tertentu agar diketahui dosis tepatnya.

7. Kondisi Medis

Penyebab sering mengantuk sepanjang hari dapat terjadi karena memiliki kondisi medis tertentu. Diantara kondisi medis yang menyebabkan rasa kantuk salah satunya seperti diabetes. Melansir dari healhtline.com, beberapa kondisi medis lain seperti hipotiroidisme atau hyponatremia, infeksi mononucleosis, dan sindrom kelelahan kronis juga dapat memicu terjadinya rasa kantuk pada tubuh.

8. Dehidrasi

Dehidrasi (credit: freepik.com)

Dehidrasi merupakan kondisi yang terjadi saat cairan dalam tubuh tidak cukup terpenuhi. Kondisi ini bisa menyebabkan beragam masalah kesehatan termasuk rasa kantuk, lelah dan lemas. Melansir dari liputan6.com, kekurangan cairan tubuh tersebut bisa menyebabkan mulut dan saluran pernapasan kering serta kram ketika tidur. Hal inilah yang dapat memicu gangguan tidur dan kualitas tidur jadi buruk. Akibatnya gangguan tidur tersebut bisa menyebabkan sering mengantuk sepanjang hari karena tidur yang terganggu.

9. Konsumsi Kafein

Penyebab sering mengantuk sepanjang hari juga bisa terjadi karena konsumsi kafein. Sebab sejumlah minuman yang mengandung kafein seperti kopi ataupun teh diketahui dapat menyebabkan kualitas tidur terganggu. Hal ini dapat dialami karena kafein diproses dalam waktu lama hingga sebabkan gangguan kualitas tidur.

Melansir dari liputan6.com, kafein tetap dapat bekerja dalam tubuh hingga sekitar 6 jam setelah kalian mengonsumsinya. Sehingga ketika kalian mengonsumsi pada malam hari kemungkinan akan mengalami kesulitan tidur. Pada sejumlah orang kafein bahkan kerap jadi minuman untuk mencegah rasa kantuk di malam hari bagi mereka yang bekerja lembur ataupun begadang.

10. Konsumsi Alkohol

Konsumsi alkohol (credit: freepik.com)

Penyebab sering mengantuk sepanjang hari juga dapat disebabkan oleh konsumsi minuman beralkohol. Sebab alkohol memiliki beragam dampak buruk bagi kesehatan salah satunya gangguan tidur. Maka tidak heran apabila setelah konsumsi alkohol seseorang mungkin mengalami pola tidur yang buruk bahkan berpotensi sebabkan rasa kantuk sepanjang hari. Beberapa dampak lainnya juga dapat timbul seperti mual, pusing, serta hilang konsentrasi.

Nah itulah 10 penyebab sering mengantuk sepanjang hari yang mengganggu aktivitas harian. Konsultasi dengan dokter dapat dipertimbangkan untuk mengatasi gangguan tidur yang dialami.