10 Penyebab Osteoporosis yang Umum Terjadi Beserta Faktor Pemicunya

Penulis: Nurul Wahida

Diterbitkan:

10 Penyebab Osteoporosis yang Umum Terjadi Beserta Faktor Pemicunya
Penyebab osteoporosis (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Osteoporosis adalah penyakit yang menyerang tulang karena mengalami pengeroposan atau kehilangan kepadatannya. Penyebab osteoporosis dapat terjadi karena beragam faktor pemicu termasuk berpengaruh terhadap penerapan gaya hidup yang dijalani. Ketika mengalami osteoporosis beberapa gejala juga dapat dirasakan penderitanya seperti tulang rapuh hingga mudah cedera.

Osteoporosis menjadi salah satu jenis gangguan kesehatan yang kerap dikaitkan dengan faktor usia lanjut. Sebab sebagian besar kejadian osteoporosis memang sering dijumpai pada masa usia menopause. Meski begitu osteoporosis bisa menyerang siapa saja tanpa terbatas usia dengan beragam penyebabnya.

Gangguan kepadatan tulang tubuh ini menjadi salah satu tanda dari penyakit osteoporosis. Kondisi ini membuat penderitanya memiliki tulang yang mudah keropos atau rapuh hingga memicu beragam masalah seperti cedera ataupun retak. Lemahnya kepadatan tulang akibat tidak sesuainya pembentukan tulang baru menggantikan tulang yang lama bisa mengakibatkan kejadian osteoporosis.

Osteoporosis tersebut sering menyerang pada beberapa bagian tulang tubuh seperti area pinggul, pergelangan tangan, tulang paha, tulang rahang serta tulang belakang. Penyebab osteoporosis yang umum terjadi biasanya tak disadari banyak orang. Sebab ada sejumlah faktor pemicu osteoporosis yang berasal dari kebiasaan sehari-hari. Misalnya saja terkait dengan gaya hidup tidak sehat baik aktivitas ataupun konsumsi makanan tertentu bisa memicu peningkatan kejadian osteoporosis.

Adapun penyebab osteoporosis dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini. Berikut ini penyebab osteoporosis yang dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.

1. Faktor Usia

Penyebab osteoporosis yang pertama dapat terjadi karena faktor usia seseorang. Seperti diketahui sebelumnya faktor usia ini menjadi penyebab umum yang sering dijumpai pada kejadian penyakit osteoporosis. Dalam hal ini tingkat osteoporosis akan lebih rentan berisiko pada seseorang dengan rentang menopause.

Sebab pada usia tersebut beberapa fungsi tubuh mengalami penurunan termasuk kepadatan tulang. Melansir dari liputan6.com, usia 75-85 tahun perempuan akan memiliki risiko dua kali lipat rentan terhadap osteoporosis. Sebab di usia tersebut terjadi penurunan penyerapan kalsium serta peningkatan hormon paratiroid lebih meningkat dibanding pria. Selain itu melansir dari versusarthritis.org, di usia 45 tahun seseorang mengalami penurunan produksi estrogen yang juga memicu kejadian osteoporosis.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Faktor Keturunan

Penyebab osteoporosis selanjutnya dapat terjadi karena faktor keturunan. Melansir dari mayoclinic.com, penyebab osteoporosis karena faktor keturunan ini terjadi apabila memiliki orang tua atau saudara kandung dengan riwayat osteoporosis maka rentan berisiko mengalami hal serupa. Terlebih jika orang tua mengalami kejadian patah tulang pinggul yang kemungkinan bisa berisiko tinggi.

3. Kurang Olahraga

Penyebab osteoporosis lainnya bisa dipicu karena aktivitas fisik yang rendah. Sebab aktivitas fisik seperti olahraga menawarkan manfaat bagi kesehatan termasuk menyehatkan dan menguatkan tulang. Dalam hal ini olahraga akan mendorong perkembangan tulang menjadi semakin baik. Hal sebaliknya dapat terjadi jika kurang melakukan aktivitas fisik maka berisiko kehilangan kalsium dari tulang dan berpotensi mengalami osteoporosis.

Untuk itulah pentingnya melakukan olahraga agar mendukung kesehatan tulang. Melansir dari mayoclinic.com, beberapa jenis olahraga yang baik untuk menjaga keseimbangan tubuh dan postur tubuh meliputi jogging, melompat, menari, berlari, ataupun angkat beban.

4. Kurang Asupan Kalsium

Pentingnya mencukupi kebutuhan nutrisi dan vitamin dalam tubuh dapat memberi banyak manfaat bagi kesehatan. Dalam hal ini kekurangan kalsium dapat memicu terjadinya osteoporosis. Sebab seperti diketahui kalsium merupakan nutrisi penting dalam pembentukan tulang dan menyehatkan jaringannya. Apabila tubuh kekurangan kalsium bukan tidak mungkin jika dapat mengalami beragam gangguan kesehatan termasuk osteoporosis. Melansir dari mayoclinic.com, asupan kalsium yang rendah bisa berpotensi menurunkan kepadatan tilang, pengeroposan tulang bahkan meningkatkan risiko patah tulang.

5. Pola Makan Tidak Tepat

Penyebab osteoporosis juga bisa dipicu oleh kejadian pola makan yang tidak tepat. Dalam hal ini misalnya saja memiliki gangguan pola makan hingga memicu penurunan berat badan. Ketika tubuh kurus, maka dapat melemahkan tulang yang bisa dialami siapa saja.

Selain kalsium, kebutuhan vitamin D dalam tubuh juga penting dimiliki untuk mencegah gangguan esteoporosis. Akan tetapi kondisi berbeda jika kalian membatasi asupan makan bahkan kurang mendapatkan nutrisi dan vitamin dengan cukup yang justru berisiko mengalami penurunan berat badan. Akibatnya kejadian osteoporosis mungkin berisiko rentan terjadi.

6. Aktivitas Merokok

Penyebab osteoporosis lainnya yang juga  bisa berpotensi membuat tulang keropos adalah karena aktivitas merokok. Kandungan senyawa dan zat dalam rokok diketahui dapat berdampak pada kesehatan tubuh termasuk tulang. Melansir dari versusarthritis.org, rokok bagi perempuan akan berdampak pada penurunan tingkat estrogen yang menyebabkan menopause dini. Sedangkan pada pria, rokok bisa menurunkan aktivitas testosteron yang juga dapat melemahkan tulang. Hal inilah yang menjadikan rokok bisa berpotensi meningkatkan kejadian osteoporosis.

7. Konsumsi Kafein dan Alkohol

Konsumsi minuman mengandung kafein dan alkohol secara berlebihan juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan termasuk berpengaruh pada tulang. Sebab diketahui bahwa kandungan dalam minuman kafein dan alkohol bisa menghambat proses pembentukan masa tulang hingga memicu terjadinya osteoporosis.

Untuk itulah membatasi bahkan menghindari konsumsi berlebihan baik alkohol ataupun kafein bisa diterapkan untuk mencegah osteoporosis. Namun untuk mengetahui penyebab pasti osteoporosis pemeriksaan lebih lanjut bisa dipertimbangkan.

8. Efek Samping Obat

Penyebab osteoporosis juga dikaitkan dengan efek samping obat tertentu yang berisiko menyebabkan pengeroposan tulang. Sebab konsumsi dalam jangka panjang sejenis obat-obatan tertentu dapat berpotensi meningkatkan risiko osteoporosis. Melansir dari mayoclinic.com, jenis obat seperti kortikosteroid oral atau sejenis obat prednisone dan kortison dikaitkan dengan peningkatan risiko osteoporosis. Konsultasi dengan dokter diperlukan apabila mengalami efek samping dari beberapa jenis obat tersebut untuk mencegah risiko lebih lanjut.

9. Kondisi Medis Tertentu

Selain efek samping obat tertentu, penyebab osteoporosis juga bisa terjadi karena memiliki riwayat penyakit tertentu. Dalam hal ini risiko osteoporosis akan meningkat jika seseorang mempunyai masalah kesehatan seperi penyakit radang usus, penyakit ginjal atau hati, kanker, lupus, artritis rheumatoid ataupun multiple mieloma. Sehingga konsultasi dan pemeriksaan bisa dilakukan untuk membantu mengatasi gejala dan penyebab yang timbul berkaitan dengan kondisi medis tersebut.

10. Konsumsi Daging Merah dan Minuman Soda

kesehatan tubuh termasuk tulang. Dalam hal ini kedua jenis makana tersebut mengandung fosfor tinggi yang merangsang pembentukan hormon parathyroid. Hal inilah yang dapat menjadi penyebab pelepasan atau penurunan kalsium dalam darah hingga berisiko terhadap kejadian osteoporosis.

Nah itulah 10 penyebab osteoporosis yang umum terjadi beserta faktor pemicunya. Konsultasi dengan dokter diperlukan untuk mencegah risiko lebih lanjut terkait penyakit osteoporosis.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending