43 Kata-Kata Jawa Sindiran Halus, Sederhana Tapi Menyentil dan Menohok Perasaan

Diperbarui: Diterbitkan:

43 Kata-Kata Jawa Sindiran Halus, Sederhana Tapi Menyentil dan Menohok Perasaan
Kata-kata Jawa Sindiran (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Kata-kata Jawa sindiran bisa jadi pilihan buat kalian menyadarkan seseorang atas kesalahannya. Kalimat sindiran tersebut dapat membantumu mengutarakan rasa kesal, kecewa, ataupun marah pada seseorang karena sikap dan ucapan yang menyakiti hati.

Disadari ataupun tidak, seringkali kita bisa tersakiti karena ucapan dan sikap seseorang. Namun tidak banyak orang berani mengungkapkan rasa kesalnya secara langsung. Maka dari itu, ada beragam referensi kata-kata Jawa sindiran halus yang dapat dijadikan pilihan buat meluapkan emosi kalian karena sikap dan ucapan seseorang.

Kata-kata Jawa sindiran halus mengandung pesan yang mewakili perasaan kalian untuknya. Selain itu ada kata-kata nasihat bijak Jawa yang dapat dijadikan renungan sekaligus introspeksi diri.

Jika situasi ini tengah kalian rasakan, sejumlah kata-kata Jawa sindiran halus seperti ulasan sebagai berikut bisa membantumu meluapkan emosi kepada seseorang. Adapun kata-kata Jawa sindiran halus dirangkai dengan kalimat sederhana namun dapat menyentil perasaan. Selain itu ada filosofi bijak yang terkandung dalam kata-kata Jawa sindiran halus buat kalian pelajaran berharga.

 

 

1. Kata-Kata Jawa Sindiran Halus

Sama seperti kata-kata sindiran pada umumnya, kata-kata Jawa sindiran halus berikut ini membantumu meluapkan perasaan kesal, emosi, dan kecewa pada seseorang. Sebab bisa jadi ada sikap dan ucapan seseorang membuat kalian merasa tersakiti. Jika tak berani meluapkan kekesalan secara langsung, kata-kata Jawa sindiran halus dapat dijadikan pilihan. Yuk simak ulasannya tentang kata-kata sindiran bahasa Jawa di bawah ini.

1. "Ora usah mikir omongane wong liyo. Wong liyo wae nek ngomong yo ora tau dipikir."

(Tidak usah memikirkan perkataan orang lain. Orang lain saja kalau ngomong tidak pernah dipikir)

2. "Tresnomu koyo rumah makan padang, akeh cabange."

(Cintamu seperti rumah makan padang, banyak cabangnya)

3. "Uwong iku nek diapiki bales ngapiki. Nek wis diapiki malah nglarani iku berarti guduk uwong."

(Orang itu kalau dibaikin bales baikin. Kalau sudah dibaikin malah menyakiti, itu berarti bukan orang)

4. "Lek seneng podo lali kabeh! Tapi lak susah podo ngehubungi."

(Kalau senang pada lupa semua, tapi kalau susah baru menghubungi)

5. "Kowe nek sayang ngomong, ojo ngode terus. Aku dudu brangkas sing butuh kode."

(Kamu kalau sayang itu bilang, jangan memberikan kode saja. Aku bukan brangkas yang butuh kode)

6. "Bedo neng lambe bedo neng ati."

(Lain di mulut lain di hati)

7. "Dunyo nambah tuek, arep ngenteni opo maneh, wes wayahe nglalekne mantan."

(Dunia makin tua, mau nunggu apa lagi, udah saatnya nglupain mantan.)

8. "Witing tresno jalaran soko kulino, lunture tresno jalaran ono wong liyo."

( Cinta datang karena terbiasa, lunturnya cinta datang karena ada orang lain)

9. "Kadang niat apik ora mesti ditanggepi wonglia apik. Sante lain kalem bae."

(Kadang niat yang baik tidak selalu ditanggapi orang lain baik. Santai saja)

10. "Witing tresno jalaran soko kulino, lunture tresno jalaran ono wong liyo."

( Cinta datang karena terbiasa, lunturnya cinta datang karena ada orang lain.)

11. "Wong Jowo kui jos! Bensin dadi bengsin, cokelat dadi soklat, mobil dadi montor, utang dadi lali."

(Orang jawa itu memang mantap! Bensin jadi bengsin, cokelat jadi soklat, mobil jadi montor, hutang jadi lupa.)

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kata Kata Jawa Sindiran Menyentil Perasaan

Menyindir seseorang dengan kata-kata bisa jadi pilihan buat kalian mengutarakan emosi. Misalnya saja rasa kesal karena dibohongi, tidak dihargai, ataupun dikhianati seseorang, kalian bisa menggunakan kata-kata Jawa sindiran buat menyentil perasaannya. Adapun beberapa referensi kata-kata Jawa sindiran sebagai berikut.

12. "Ojo sombong nek dadi duwuran, ning pasar duwuran regane sepuluh ewu entuk telu."

(Jangan sombong kalau jadi atasan. Di pasar, atasan diobral 10 ribu dapat tiga)

13. "Ngaku konco kok gur pengen nunut mulyo. Pas konco ciloko malah lungo."

(Mengaku teman kok cuma mau ikut hidup enak saja. Saat temannya susah, eh, malah pergi)

14. "Adewe ki mati-matian dinggo konco. Lah konco mati-matian dinggo mateni adewe."

(Kita itu mati-matian buat temen, lah temen mati-matian buat matiin kita)

15. "Uripmu koyo wit gedhang. Duwe jantung, tapi ora nduwe ati."

(Hidupmu seperti pohon pisang. Punya jantung tapi tidak punya hati.)

16. "Obat pahit ae marakke mari, mosok koe sing manis marakke loro."

(Obat yang pahit saja bisa bikin sembuh, masak kamu yang manis bikin sakit)

17. "Udane awet, koyo lambemu nek ngomel, gak leren-leren."

(Hujannya awet nggak reda-reda, seperti mulutmu kalau ngomel, tidak pernah berhenti)

18. "Kowe ngelih banget, po? Nganthi mangan omonganmu dewe."

(Kamu lapar banget? Sampai makan omonganmu sendiri?)

19. "Nek kowe ora nduwe sego, ojo mangan konco."

(Kalau kamu tidak punya nasi, jangan makan teman.)

20. "Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin iku perih."

(Kacang itu gurih, tapi kalau dikacangin itu perih.)

21. "Aku kon ngerteni kowe terus. Lha rumangsamu aku cctv opo?"

(Aku diminta untuk mengerti dirimu terus, memangnya aku ini cctv apa?)

 

 

3. Kata-Kata Jawa Sindiran Lucu dan Kocak

Sejumlah kata-kata Jawa sindiran lucu dan kocak di bawah ini mengandung pesan bernada pedas namun lucu. Dengan begitu kalian bisa mengungkapkan rasa kesal kepada seseorang tanpa terlalu menyakiti perasaannya. Yuk simak ulasannya tentang kata-kata Jawa sindiran lucu dan kocak.

22. "Ono papat wong sing iso ngilang. Pertama malaikat, keloro jin, ketelu setan, kepapat wong utang ra gelem nyaur."

(Ada empat orang yang bisa menghilang. Pertama malaikat, kedua jin, ketiga setan, keempat yaitu orang berutang nggak mau bayar)

23. "Kowe ngelih banget, po? Nganti koncomu dewe kok pangan."

(Kamu lapar banget apa? Sampai temanmu sendiri kamu makan)

24. "Guyon ki mbok ojo kelewatan. Nek kelewatan ngko mutere kadohan."

(Bercanda itu jangan kelewatan. Kalau kelewatan, nanti putar baliknya jauh)

25. "Telpon ora diangkat. Sms ora dibales. Whatsapp ora diwoco. Opo hp-mu ning njero dandhang?"

(Telepon tidak diangkat. Sms tidak dibalas. Whatsapp tidak dibaca. Apa hp-mu di dalam panci?)

26. "Nek ngomong ojo manis-manis, ngko sing krungu ndak dadi diabetes."

(Kalau ngomong jangan manis-manis, nanti yang dengar bisa kena diabetes)

27. "Dadi wong ojo kaku-kaku, ndak koyo kanebo garing."

(Jadi orang jangan terlalu kaku, nanti seperti kanebo kering)

28. "Atose watu akik isih kalah karo atose omonganmu."

(Kerasnya batu akik masih kalah dengan omonganmmu)

29. "Nek ngomong ojo nhuwur-dhuwur. Mengko lambemu iso kesampluk pesawat."

(Kalau ngomong jangan ketinggian. Nanti mulutmu bisa kesenggol pesawat)

30. "Sak abot-abote masalahmu, nek ditimbang yo ra bakal payu."

(Seberat apa pun masalahmu, kalau ditimbang juga tidak akan laku)

31. "Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit."

(Dosa yang paling menyedihkan adalah pada sambat tidak punya duit.)

32. "Nek dee ngadoh ra mesti dee sengit, iso wae dee meh ngentut."

(Ketika dia mulai menjauh, bukan berarti dia benci, siapa tahu dia kentut)

33. "Konco kok moro nek butuh tok. Rumangsamu aku pom bensin?"

(Teman kok kalau datang hanya pas butuh saja. Menurutmu aku ini pom bensin apa?)

34. "Jenenge urep mesti akeh cobaan. Yen akeh saweran kui jenenge dangdutan."

(Namanya hidup itu pasti banyak cobaan. Kalau banyak saweran itu dangdutan.)

35. "Ojo sombong nek dadi duwuran, ning pasar duwuran regane 10 ewu etuk. "

(Jangan sombong kalau jadi atasan. Di pasar, atasan diobral 10 ribu dapat 3)

36. "Tangi turu nyandak hape, arep turu nutuli hape. Ojo lali, nek arep mati selfieo disik."

(Bangun tidur pegang hape, mau tidur mencetin hape. Jangan lupa, kalau mau mati selfielah dulu.)

37. "Jare simbok timbang golek pokemon, luwih becik golek jodo, simbok pengen gendong putu, dudu gendong pikachu."

(Kata ibu daripada nyari pokemon mending nyari jodoh, ibu pengen nimang cucu bukan nimang pikachu.)

 

 

4. Kata Kata Jawa Sindiran Bijak

Adapun kata-kata Jawa sindiran berikut ini mengandung pesan bijak yang dapat dijadikan pelajaran berharga. Kata-kata bahasa Jawa tersebut juga bisa kalian jadikan nasihat bijak buat seseorang agar berhati-hati dalam bertindak dan berucap. Yuk simak ulasannya tentang kata-kata Jawa sindiran bijak.

38. "Ngapusi kui hakmu. Nek kewajibanku yo mung etok-etok ora ngerti yen mbok apusi."

(Berbohong itu hakmu. Kewajibanku ya hanya pura-pura tak tahu kalau kamu bohongi)

39. "Niat kerjo, ora golek perkoro. Niat golek rejeki, ora golek rai. Ora balapan, opo maneh ugal-ugalan."

(Niat bekerja, bukan cari perkara. Niat mencari rezeki, bukan cari perhatian belaka. Bukan balapan, apalagi ugal-ugalan)

40. "Ajar seko wulu kelek, meh kecepit tapi tetep tehar bertahan lan tetep tumbuh."

(Belajar dari bulu ketek meski selalu terhimpit tapi tetap tegar bertahan dan tetap tumbuh.)

41. "Pacaran kui ra usah diumbar, sing penting undangan teko-teko kesebar."

(Pacaran itu tidak perlu dipamerkan, yang penting tiba-tiba menyebar undangan.)

42. "Rasah sok romantis, nek akhire mung tragis. Mending seng humoris tapi akhire manis."

(Nggak perlu romantis, kalau akhirnya hanya tragis. Mending yang humoris tapi akhirnya manis)

43. "Aja keminter mundhak keblinger, aja cidra mundak cilaka."

(Jangan sok pintar nanti salah. Jangan curang, nanti jadi celaka)

Nah itulah 43 kata-kata Jawa sindiran halus, sederhana tapi menyentil dan menohok perasaan. Kata-kata sindiran bahasa Jawa di atas bisa dijadikan referensi buat kalian mengutarakan perasaan kesal, marah, dan kecewa sama seseorang.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending