5 Cara Menghitung Usia Kehamilan, Ibu Muda Wajib Tahu

Penulis: Dita Tamara

Diterbitkan:

5 Cara Menghitung Usia Kehamilan, Ibu Muda Wajib Tahu
(credit: freepik)

Kapanlagi.com - Cara menghitung usia kehamilan tentu saja sangat penting diketahui. Selain untuk mempersiapkan diri khususnya bagi orang tua, menghitung usia kehamilan juga sangat penting bagi kesehatan calon buah hati. Selain itu, dengan mengetahui usia kehamilan secara tepat, Ibu akan dapat mengetahui tahap perkembangan yang sedang terjadi di dalam rahim, asupan nutrisi apa saja yang dibutuhkan janin, dan hal-hal apa saja yang boleh serta yang dilarang pada fase tersebut.

Meski begitu, sebagian orang tentu saja ada yang belum memahami pengetahuan cara menghitung usia kehamilan, khususnya bagi ibu yang baru pertama kali hamil. Akan tetapi, kalian juga harus konsultasi secara rutin ke dokter kandungan. Oleh sebab itulah, mengingat pentingnya menghitung usia kehamilan, calon ibu bisa mencoba beberapa cara menghitung usia kehamilan berikut ini. Apa saja? Yuk langsung saja simak ulasan lengkapnya.

 

1. Hitungan Kalender

Cara menghitung usia kehamilan yang pertama yaitu menggunakan hitungan kalender. Pastikan ketika kalian menggunakan cara ini harus terlebih dahulu memahami siklus haid. Sebab, cara menghitung usia kehamilan yang satu ini digunakan bagi wanita dengan siklus haid yang teratur setiap 28 atau 30 hari. Pertama kalian harus tahu hari haid awal dan haid akhir yang memiliki singkatan HPHT.

Cara menghitung:

1. Tanggal HPHT ditambah 7 (+7)
2. Bulan HPHT dikurang 3(-3)
3. Tahun HPHT (+1)

Misalnya:

1. HPHT 19 Desember 2020
2. Tanggal HPHT 19 + 7 = 26
3. Bulan HPHT 12 - 3 = 9
4. Tahun HPHT 2020 + 1= 2021
Dengan begitu perkiraan calon bayi lahir pada 26 September 2021.

Jika kalian mengalami bulan HPHT tak bisa dikurangi, maka cukup hitung dengan bulan HPHT ditambah 9 tanpa menambahkan tahun.

1. Tanggal HPHT ditambah 7 (+7)
2. Bulan HPHT ditambah 9 (+9)
3. Tahun HPHT tetap

Misalnya:

1. HPHT 20 Januari 2019
2. Tanggal HPHT 20 + 7 = 27
3. Bulan HPHT 1 + 9 = 10
4. Tahun HPHT 2019


Dengan begitu perkiraan calon bayi lahir pada 27 Oktober 2019. Untuk mengetahui usia kandungan cukup tambahkan HPHT Anda. Misal 16 Agustus 2019 maka bulan pertama kelahirannya 16 September 2019.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Menggunakan Metode USG

USG merupakan salah satu cara mengetahui kehamilan yang terbilang cukup akurat. Metode kali ini juga tidak bisa dilakukan sendiri melainkan harus pergi ke dokter. Adapun cara mengetahui usia kehamilan dengan melakukan USG dibagi menjadi 2.  USG Transvaginal yaitu USG yang dilakukan pada pemeriksaan pertama. Selanjutnya, pemeriksaan kedua melakukan USG Transabdominal, yaitu untuk pemeriksaan kandungan yang sudah mulai membesar.

Dua cara pemeriksaan tersebut guna memastikan kantong janin, lokasi dan pergerakannya. Penggunaan USG biasa disarankan oleh dokter ketika usia kandungan sudah ada di 8 minggu dan 18 minggu. Karena di usia tersebut perhitungan akurat dapat dilakukan.

 

3. Hitungan Berdasarkan Tinggi Puncak Rahim

Selanjutnya, cara mengetahui usia kehamilan yaitu dengan mengukur tinggi puncak rahim. Cara ini dilakukan dengan menghitung jarak tulang kemaluan ke bagian rahim yang menonjol. Dengan begitu, cara ini bisa menunjukkan berapa usia kehamilan kalian. Jika jaraknya sudah 28 cm berarti menunjukkan janin sudah ada di usia 28 minggu. Kalau sudah mencapai 36 cm maka usia janin kalian 36 minggu. Kalian dapat melakukan metode ini dengan alat bantu pita ukur dan biasa dilakukan pada usia kehamilan melewati 22 sampai 24 minggu.

 

4. Hitungan Berdasarkan Kalkulator Kehamilan Online

Cara mengetahui usia kehamilan yang bisa kalian lakukan yaitu dengan menghitung menggunakan kalkulator kehamilan online. Cara ini, kalian juga tak perlu datang langsung ke dokter. Hanya saja, kalian mengetik kalkulator kehamilan di browser kalian. Setelah itu, kalian tinggal memasukkan tanggal, bulan, dan mengetahui hari pertama haid  serta hari terakhir kalian haid. Dengan begitu, kalian dengan praktis langsung mengetahui usia kehamilan kalian.

 

5. Mendeteksi Gerakan Janin

Cara mendeteksi gerakan janin tanpa pergi ke dokter kalian juga bisa mendeteksinya menggunakan gerakan janin. Cara ini dapat Anda lakukan dengan manual. Akan tetapi cara manual ini tidak begitu akurat dibandingkan dengan Anda melakukan pemeriksaan USG. Adapun cara mendeteksi gerakan janin yaitu, jika kalian dapat merasakan janin sudah bergerak diperkirakan usianya sudah 18-20 minggu (khusus wanita yang hamil untuk pertama kalinya). Untuk kalian yang sebelumnya sudah pernah hamil, jika gerakan janin mulai dirasakan maka usianya menginjak 16-18 minggu.

Itulah sederet cara menghitung usia kehamilan yang perlu kalian ketahui. Dengan mengetahui usia kehamilan, maka kalian pun dapat memberikan asupan gizi yang tepat untuk janin, hingga dapat mempersiapkan kebutuhan calon bayi. Semoga bermanfaat.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending