9 Penyebab Kekurangan Kalium dan Dampaknya Bagi Kesehatan, Kenali Sedini Mungkin

Penulis: Nurul Wahida

Diterbitkan:

9 Penyebab Kekurangan Kalium dan Dampaknya Bagi Kesehatan, Kenali Sedini Mungkin
Penyebab kekurangan kalium (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Kekurangan kalium atau dikenal dengan istilah hipokalemia menjadi kondisi yang terjadi saat kadar kalium tubuh terbilang rendah. Sebab rata-rata jumlah kalium yang dibutuhkan pada orang dewasa berkisar antara 3,5 sampai 5 mEq/L. Penyebab kekurangan kalium dapat terjadi karena beragam faktor pemicu yang bisa berdampak bagi kesehatan tubuh.

Mencukupi kebutuhan nutrisi dan vitamin dalam tubuh penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tetap baik. Nutrisi dan vitamin tersebut dapat diperoleh dari beragam jenis makanan, buah, ataupun sayur yang merupakan bagian dari asupan sehat. Sayangnya sejumlah masalah mungkin dialami salah satunya kekurangan kalium yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan tertentu.

Seseorang dapat dikatakan kekurangan kalium atau terbilang sangat rendah apabila kadar kalium berada pada kisaran angka di bawah 2,5 mEq/L. Kondisi ini seringkali dianggap sebagai keadaan yang serius terkait dengan kekurangan kalium dalam tubuh. Sebab hal tersebut bisa memicu beragam komplikasi yang memiliki tingkat risiko cukup tinggi.

Penyebab kekurangan kalium sendiri dapat dialami karena beberapa faktor pemicu misalnya saja terkait dengan efek samping obat tertentu. Namun penyebab kekurangan kalium bisa terjadi karena faktor lainnya yang perlu diwaspadai sedini mungkin.

Adapun penyebab kekurangan kalium terdapat pada beberapa poin di bawah ini. Berikut penyebab kekurangan kalium telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.

1. Efek Samping Obat Tertentu

Penyebab kekurangan kalium yang pertama dapat terjadi karena efek samping obat tertentu. Seperti diketahui beberapa jenis obat dapat menimbulkan sejumlah efek samping yang dirasakan seseorang dengan gejala tertentu. Salah satunya yakni menyebabkan tubuh kekurangan kalium. Melansir dari insider.com, beberapa jenis obat yang diketahui bisa menyebabkan rendahnya jumlah kalium seperti antasida, aspirin, dan antibiotik.

Kondisi ini terjadi karena obat tersebut dapat menyebabkan seseorang kehilangan banyak cairan meliputi diuretik, kortikosteroid, enema yang terkait dengan kekurangan kalium. Konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter diperlukan untuk mendapat saran tepat terkait efek samping obat tersebut terhadap rendahnya jumlah kalium dalam tubuh.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Mengalami Diare dan Muntah

Penyebab kekurangan kalium selanjutnya dapat terjadi karena mengalami diare dan muntah. Diare merupakan gangguan pencernaan yang menyebabkan penderitanya mengalami frekuensi buang air besar lebih sering dari biasanya. Biasanya diare dapat disebabkan oleh bakteri yang mengkontaminasi makanan.

Ketika sudah mengalami diare, sejumlah gejala bisa dirasakan meliputi demam, sakit kepala, serta nyeri perut. Mengalami diare dan muntah seringkali dikaitkan dengan kejadian kekurangan kalium yang bisa dirasakan seseorang.

 

3. Keringat Berlebih

Mengalami keringat berlebih juga bisa menjadi penyebab kekurangan kalium. Seperti diketahui sebelumnya bahwa kalium berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mengatur tekanan darah. Mengalami keringat berlebih dikaitkan dengan kejadian kekurangan kalium yang dapat mengganggu keseimbangan cairan tubuh. Ada beberapa penyebab seseorang bisa mengalami keringat berlebih meliputi efek samping obat tertentu, kondisi medis, ataupun suhu udara yang meningkat.

 

4. Gangguan Pada Kelenjar Adrenal

Penyebab kekurangan kalium lainnya juga dapat terjadi karena mengalami gangguan pada kelenjar adrenal. Kelenjar adrenal berfungsi untuk mendukung produksi hormon terjadi kerusakan. Masalah yang terjadi pada kelenjar adrenal  juga dikenal dengan istilah penyakit addison yang ditandai dengan gejala seperti otot lemah, lelah, rasa kantuk, serta nafsu makan hilang.

Kondisi ini juga bisa menjadi penyebab kekurangan kalium dalam tubuh. Sebab penyebab penyakit addison dapat dialami karena terganggunya produksi hormon seperti mineralkortikoid yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan kalium serta natrium.

 

5. Kurang Konsumsi Asupan Mengandung Kalium

Mencukupi kebutuhan nutrisi dan vitamin dapat diperoleh dari asupan makanan sehat seperti sayur dan buah. Dalam hal ini berkaitan dengan penyebab kekurangan kalium mungkin dapat dialami karena tubuh kurang atau jarang mengonsumsi asupan makanan yang mengandung kalium. Beberapa jenis makanan mengandung kalium tinggi meliputi pisang, kentang, ubi dan alpukat. Untuk itu mencukupi kebutuhan kalium dari makanan dengan sumber kalium tinggi bisa menjadi pilihan mudah mengatasi kekurangan kalium.

 

6. Penyakit Ginjal

Penyebab kekurangan kalium selanjutnya dapat dipicu oleh penyakit ginjal. Penyakit ginjal terjadi akibat beberapa faktor seperti kondisi medis, kelainan bentuk ginjal, faktor usia, ataupun mengalami obesitas. Dalam hal ini penyakit ginjal juga dikaitkan dengan kekurangan kalium dalam tubuh. Meski begitu kondisi ini terbilang jarang terjadi. Namun mewaspadai tingkat risikonya dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan sedini mungkin

 

7. Ketoasidosis Diabetik

Mengalami ketoasidosis diabetik juga bisa menjadi penyebab kekurangan kalium terjadi. Ketoasidosis diabetik merupakan masalah kesehatan yang terjadi akibat komplikasi diabetes. Beberapa gejala seseorang mengalami ketoasidosis diabetik dapat dirasakan meliputi dehidrasi, lemas dan lelah, sesak napas, serta sakit perut. Konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter dapat menjadi pertimbangan untuk mengatasi ketoasidosis diabetikdia.

 

8. Mengalami Bulimia

Penyebab kekurangan kalium selanjutnya bisa terjadi karena mengalami bulimia. Bulimia merupakan kondisi yang dialami seseorang saat mereka mengalami gangguan makan. Gangguan makan tersebut menyebabkan seseorang cenderung ingin memuntahkan kembali makanan yang telah dimakan. Akibatnya tubuh mungkin tidak cukup mendapatkan nutrisi dan vitamin. Beberapa gejala bulimia bisa dirasakan penderitanya seperti merasa takut berat badan naik, percaya diri rendah, ataupun cenderung ingin menyendiri.

 

9. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Bukan rahasia lagi bahwa konsumsi alkohol berlebih bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Hal ini juga berkaitan dengan penyebab kekurangan kalium. Sebab alkohol yang dikonsumsi secara berlebihan bisa memberikan dampak dan gejala bagi kesehatan meliputi kerusakan ginjal, kerusakan hati ataupun infeksi pada paru-paru. Untuk itulah membatasi atau bahkan menghindari konsumsi alkohol berlebih bisa menjadi pilihan mudah mencegah beragam masalah kesehatan tertentu.

 

10. Dampak Kekurangan Kalium

Setelah memahami penyebab kekurangan kalium dalam tubuh yang penting diketahui. Beberapa dampak kesehatan yang timbul akibat kekurangan kalium juga bisa dirasakan pengidapnya. Adapun dampak kekurangan kalium sebagai berikut:

- Merasa tubuh lemah dan lelah.

- Terjadi kram dan kejang pada otot.

- Gangguan pada pencernaan.

- Detak jantung jadi tak beraturan.

- Nyeri dan terasa kaku pada otot.

- Merasa kesemutan dan kebas.

- Napas jadi terasa sesak dan sulit bernapas.

- Mood yang berubah.

Nah itulah 9 penyebab kekurangan kalium dan dampaknya bagi kesehatan. Adapun cara mengatasi kekurangan kalium dapat kalian lakukan dengan mencukupi asupan makanan sehat yang mengandung banyak kalium. Selain itu konsultasi dan pemeriksaan dapat dipertimbangkan untuk mengatasi kekurangan kalium dalam tubuh.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending