5 Keistimewaan Puasa Syawal yang Tak Banyak Diketahui, Dapatkan Pahala Setara dengan Puasa Selama Setahun!

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

5 Keistimewaan Puasa Syawal yang Tak Banyak Diketahui, Dapatkan Pahala Setara dengan Puasa Selama Setahun!
Ilustrasi momen berbuka puasa (Foto/Sumber: Pexels.com/Thirdman)

Kapanlagi.com - Setelah bulan Ramadhan yang penuh berkah, umat Islam memiliki kesempatan untuk melanjutkan kebaikan melalui puasa sunnah di bulan Syawal, yang memiliki keutamaan luar biasa, termasuk pahala setara dengan puasa selama setahun.

Puasa ini, yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW sebagai penyempurna ibadah Ramadhan, dapat dilakukan selama enam hari, baik secara berurutan maupun dengan jeda, sesuai kemampuan individu.

Meskipun banyak yang belum sepenuhnya memahami manfaatnya, puasa Syawal tidak hanya menjanjikan pahala, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan dan spiritualitas.

Artikel ini akan membahas berbagai keutamaan puasa Syawal untuk memotivasi umat Islam melaksanakannya dengan semangat dan keikhlasan.

1. Dalil Puasa Syawal

Puasa Syawal adalah ibadah sunnah yang penuh berkah, dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal, bulan yang menyusul Ramadhan dalam kalender Hijriah.

Berdasarkan hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW menyatakan bahwa mereka yang berpuasa Ramadhan dan melanjutkannya dengan enam hari di Syawal akan mendapatkan pahala setara dengan berpuasa selama satu tahun.

Ini menunjukkan betapa istimewanya puasa Syawal dalam melengkapi ibadah Ramadhan, di mana setiap kebaikan dibalas sepuluh kali lipat sesuai dengan ajaran Al-Qur'an.

Jika dihitung, puasa Ramadhan selama 30 hari akan memberikan pahala setara 300 hari, ditambah 6 hari puasa Syawal yang dilipatgandakan menjadi 60 hari, totalnya menjadi 360 hari hampir setara dengan satu tahun penuh!

Meskipun puasa ini sangat dianjurkan, ia bersifat sunnah, sehingga umat Muslim memiliki kebebasan untuk melaksanakannya.

Ada beragam pendapat mengenai waktu pelaksanaannya sebagian ulama menganjurkan untuk melakukannya langsung setelah Idul Fitri, sementara yang lain memperbolehkan kapan saja selama bulan Syawal.

Yang terpenting adalah niat yang tulus dan konsistensi dalam menjalankannya sesuai dengan kemampuan masing-masing.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Lima Keutamaan Puasa Syawal yang Istimewa

Berikut adalah daftar 5 keutamaan Puasa Syawal yang dilaksanakan setelah bulan Ramadhan:

1. Penyempurna Ibadah Puasa Ramadhan: Puasa Syawal berfungsi untuk menambal kekurangan dalam ibadah puasa Ramadhan. Dalam hadits, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa puasa sunnah dapat memperbaiki kekurangan yang ada dalam amal ibadah kita.

2. Pahala Setara dengan Puasa Satu Tahun: Bagi mereka yang melaksanakan puasa enam hari di bulan Syawal, akan mendapatkan pahala yang setara dengan berpuasa selama satu tahun. Ini merupakan hadiah luar biasa dari Allah SWT yang membuat puasa ini terasa lebih ringan dan bermakna.

3. Tanda Diterimanya Puasa Ramadhan: Melaksanakan puasa Syawal dapat menjadi indikator bahwa puasa Ramadhan kita diterima. Kemudahan untuk melanjutkan amal setelah Ramadhan menunjukkan bahwa ibadah kita selama bulan suci itu dihargai oleh Allah.

4. Ungkapan Syukur atas Nikmat: Puasa Syawal juga merupakan bentuk ungkapan syukur atas segala nikmat yang diberikan selama bulan Ramadhan. Dengan berpuasa, kita menunjukkan penghargaan kita terhadap kesempatan beribadah yang telah diberikan.

5. Menjaga Konsistensi dalam Beribadah: Puasa Syawal membantu kita untuk tetap konsisten dalam beribadah. Ini mengingatkan kita bahwa ibadah bukan hanya terbatas pada bulan tertentu, tetapi merupakan komitmen seumur hidup, yang pada gilirannya memperkuat ketakwaan kita dalam kehidupan sehari-hari.

3. Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan Puasa Syawal

Menggali keutamaan puasa Syawal bukan hanya soal melaksanakan ibadah, tetapi juga memahami tata cara dan waktu yang tepat agar bisa meraih pahala yang dijanjikan.

Puasa Syawal dimulai pada bulan Syawal, setelah hari raya Idul Fitri, dengan pelaksanaan yang bisa dilakukan mulai tanggal 2 hingga 7 Syawal secara berturut-turut atau terpisah, sesuai pendapat para ulama.

Niat yang ikhlas sebelum fajar menjadi syarat utama, diikuti dengan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa hingga maghrib.

Penting untuk diingat bahwa puasa di hari raya Idul Fitri diharamkan, dan bagi yang memiliki tanggungan qadha puasa Ramadhan, ada baiknya mempertimbangkan untuk menyelesaikan qadha terlebih dahulu.

Dengan niat tulus dan konsistensi dalam menjalankan puasa ini, kita dapat meraih keutamaan yang luar biasa, sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rao)