5 Rekomendasi Buku Tan Malaka yang Wajib Dibaca, Bikin Makin Kritis - Tambah Wawasan Sejarah Indonesia

5 Rekomendasi Buku Tan Malaka yang Wajib Dibaca, Bikin Makin Kritis - Tambah Wawasan Sejarah Indonesia
Rekomendasi Buku Tan Malaka yang Wajib Dibaca (credit: goodreads)

Kapanlagi.com - Tan Malaka merupakan salah satu tokoh besar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Karya-karya tulisannya tak hanya mempengaruhi perjalanan revolusi, tetapi juga memberikan perspektif mendalam tentang politik, ekonomi, dan sosial. Ada beberapa rekomendasi buku Tan Malaka yang mengungkap buah pikiran sang tokoh sejarah.

Sebagai tokoh sejarah, Tan Malaka dikenal dengan pemikiran-pemikiran kritis yang tajam terhadap kondisi sosial dan politik pada zamannya. Melalui tulisan-tulisannya, ia mengajak pembaca untuk berpikir lebih luas tentang kemerdekaan Indonesia, perjuangan rakyat, dan strategi pergerakan. Kalian akan menemukan berbagai konsep, analisis, serta ide-ide yang relevan hingga saat ini dalam buku-buku berikut.

Bagaimana, tertarik membaca buku-buku buah pikiran Tan Malaka? Jika iya, langsung saja simak beberapa rekomendasinya berikut ini.

1. Madilog

Madilog (credit: goodreads)

Madilog adalah buku Tan Malaka yang menjabarkan pemikiran materialisme, dialektika, dan logika kepada para pemimpin pergerakan revolusioner di Indonesia. Dalam buku ini, Tan Malaka menguraikan konsep-konsep filosofis, politik, dan ekonomi yang mendasari perjuangannya. Buku ini memberikan penjelasan mendalam tentang dialektika, yang bagi Tan Malaka merupakan unsur yang tak terpisahkan dari alam semesta.

Melalui Madilog, Tan Malaka mengajak kalian untuk melihat dinamika masyarakat dari sudut pandang yang lebih kritis, dengan memahami hubungan antara kontradiksi dan perubahan. Kalian akan mempelajari bagaimana pemikiran-pemikiran tersebut menjadi landasan bagi perjuangan untuk meraih kemerdekaan. Buku ini sangat penting untuk dipahami, terutama bagi kalian yang tertarik dengan filsafat, politik, dan sejarah Indonesia.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Dari Penjara ke Penjara

Sementara itu, buku Tan Malaka lainnya, Dari Penjara ke Penjara yang terbagi menjadi dua jilid, menggambarkan pengalaman sang tokoh sejarah selama berada di penjara Hindia Belanda dan Filipina. Jilid pertama menceritakan kehidupannya di dalam penjara, sedangkan jilid kedua menggambarkan perjalanan hidup Tan Malaka setelah keluar dari penjara, dari Shanghai, Hongkong, hingga akhirnya kembali ke Indonesia.

Dalam buku ini, Tan Malaka menceritakan tentang perjuangannya yang tak kenal lelah, meskipun harus melalui berbagai rintangan dan pelarian politik. Buku ini memberikan wawasan yang mendalam mengenai semangat juang Tan Malaka dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, meskipun harus hidup dalam pengejaran dan berbagai kesulitan.

3. Aksi Massa

Aksi Massa (credit: goodreads)

Ditulis pada tahun 1926, buku Tan Malaka berjudul Aksi Massa membahas tentang strategi pergerakan massa dalam mencapai tujuan politik. Tan Malaka mengurai berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan aksi massa, seperti pemberontakan, pemogokan, dan demonstrasi. Buku ini juga menganalisis situasi politik pada masa kolonial Belanda di Indonesia.

Meski ditulis hampir 100 tahun yang lalu, pemikiran dalam Aksi Massa tetap relevan dengan kondisi politik di Indonesia saat ini. Buku ini mengajarkan kalian untuk memahami pentingnya kekuatan massa dalam perubahan sosial dan politik. Tan Malaka mengajak pembaca untuk berpikir tentang bagaimana pergerakan rakyat dapat mengubah nasib bangsa.

4. Naar De Republiek Indonesia

Naad De Republiek Indonesia adalah buku Tan Malaka yang ditulis pada tahun 1925, tiga tahun sebelum Sumpah Pemuda dan 24 tahun sebelum Indonesia merdeka. Buku ini merupakan gagasan revolusioner Tan Malaka tentang bagaimana sebuah bangsa harus berjuang untuk merdeka dan lepas dari penjajahan.

Dalam buku ini, Tan Malaka juga memberikan pandangan tentang bagaimana Indonesia seharusnya berjalan setelah merdeka. Buku ini juga memberi kalian pemahaman tentang pandangan Tan Malaka mengenai pembentukan negara dan perjuangan kemerdekaan. Melalui buku ini, kalian akan mendapatkan gambaran tentang cara berpikir Tan Malaka yang sangat visioner dan berani melawan penjajahan.

5. Gerpolek

Gerpolek (credit: goodreads)

Buku Tan Malaka lainnya yang juga penting untuk dibaca adalah Gerpolek. Buku ini ditulis Tan Malaka saat berada di balik jeruji penjara Madiun. Buku ini menjelaskan bagaimana Tan Malaka menolak jalur perundingan dengan pemerintah dan memilih perlawanan bersenjata. Gerpolek adalah singkatan dari Gerilya, Politik, dan Ekonomi, dan berisi analisis tentang strategi militer dan perjuangan kemerdekaan.

Tan Malaka menulis buku ini dengan menggunakan pengetahuan dan daya ingatnya, serta wawasan yang didapat dari pembacaan buku-buku kemiliteran selama 30 tahun. Buku ini sangat penting untuk kalian yang ingin mempelajari strategi perjuangan, terutama dalam konteks perlawanan terhadap penjajah. Gerpolek memberikan gambaran tentang semangat juang Tan Malaka dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Itulah di antaranya beberapa rekomendasi buku Tan Malaka yang penting untuk dibaca. Dengan membaca buku-buku Tan Malaka, kalian akan semakin memahami betapa besar kontribusinya dalam merumuskan ide-ide revolusioner untuk kemerdekaan Indonesia. Langsung masukkan buku-buku tersebut ke daftar bacaan kalian sekarang juga. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

Rekomendasi
Trending