5 Sidang Peradilan Paling Terkenal Sepanjang Masa, Bikin Geger Dunia!
Peradilan Nuremberg. (Foto: The National WWII Museum)
Kapanlagi.com - Sepanjang sejarah, ada banyak persidangan yang menggemparkan dunia. Beberapa kasus begitu besar hingga menarik perhatian internasional, menciptakan perdebatan panjang, dan bahkan mengubah sistem hukum.
Mulai dari kejahatan perang, pembunuhan yang menghebohkan, hingga persidangan berbasis histeria massal, setiap kasus ini memberikan pelajaran berharga tentang keadilan (atau ketidakadilan) dalam sistem hukum.
Beberapa persidangan ini begitu fenomenal karena melibatkan tokoh terkenal, bukti-bukti yang kontroversial, atau dampaknya yang besar bagi masyarakat. Tak jarang, sidang-sidang ini juga diwarnai dengan drama yang membuat publik terpaku mengikuti setiap perkembangannya.
Advertisement
Bahkan, beberapa kasus terus diperdebatkan hingga hari ini, dengan berbagai teori konspirasi dan spekulasi. Dari pengadilan pemimpin Nazi setelah Perang Dunia II hingga kasus yang membuat seluruh Amerika terpaku, mari kita telusuri bagaimana setiap persidangan ini mengubah jalannya sejarah.
1. Persidangan Nuremberg (1945�1946)
Setelah Perang Dunia II berakhir, dunia menghadapi pertanyaan besar: bagaimana mengadili para pemimpin Nazi yang bertanggung jawab atas Holocaust dan berbagai kejahatan perang? Jawabannya adalah Persidangan Nuremberg, yang diadakan oleh Sekutu di kota Nuremberg, Jerman.
Dalam persidangan ini, 24 petinggi Nazi diadili atas kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan konspirasi untuk melakukan kejahatan tersebut.
Bukti yang diajukan termasuk film dokumentasi kamp konsentrasi, dokumen resmi Nazi, serta kesaksian korban selamat. Hasilnya, 12 terdakwa dihukum mati, beberapa lainnya dipenjara, dan sisanya dibebaskan karena kurangnya bukti.
Dampaknya sangat besar. Persidangan ini menjadi dasar bagi pembentukan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dan menetapkan prinsip bahwa tidak ada seorang pun yang kebal hukum, bahkan kepala negara sekalipun. Hingga kini, Nuremberg tetap menjadi simbol penting dalam peradilan kejahatan perang.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Persidangan O.J. Simpson (1995)
Jika ada sidang yang benar-benar membuat seluruh Amerika berhenti sejenak, itu adalah persidangan O.J. Simpson.Mantan bintang NFL ini dituduh membunuh mantan istrinya, Nicole Brown Simpson, dan temannya, Ron Goldman, pada tahun 1994.
Bukti DNA mengarah kuat pada O.J., tetapi ada satu masalah besar: masyarakat percaya ada unsur rasisme dalam penyelidikan polisi.
Sidang ini berlangsung selama 11 bulan dan disiarkan secara luas di televisi. Salah satu momen paling terkenal terjadi saat O.J. diminta mencoba mengenakan sarung tangan yang ditemukan di tempat kejadian, tetapi sarung tangan itu terlihat terlalu kecil.
Pengacara pembela langsung menggunakan argumen ini untuk menyatakan bahwa bukti tidak valid. Hasilnya? O.J. dibebaskan dari dakwaan pembunuhan.
Namun, pada 1997, dalam sidang perdata, O.J. dinyatakan bertanggung jawab atas kematian Nicole dan Ron, serta diperintahkan membayar denda sebesar $33,5 juta kepada keluarga korban.
Kasus ini masih menjadi bahan perdebatan hingga sekarang, terutama soal keadilan dan peran media dalam persidangan.
3. Persidangan Adolf Eichmann (1961)
Adolf Eichmann bukan sekadar pejabat Nazi biasa. Dia adalah otak di balik logistik Holocaust, bertanggung jawab atas deportasi jutaan Yahudi ke kamp-kamp kematian.
Setelah Perang Dunia II, Eichmann melarikan diri ke Argentina dengan identitas palsu. Namun, pada 1960, agen Mossad menangkapnya secara diam-diam dan membawanya ke Israel untuk diadili.
Sidangnya di Yerusalem menjadi peristiwa besar, dengan banyak korban Holocaust yang memberikan kesaksian langsung tentang kekejaman Eichmann. Dia sendiri bersikeras bahwa dia hanya "menjalankan perintah," tetapi pengadilan tidak menerima pembelaannya.
Eichmann akhirnya dihukum mati pada tahun 1962. Kasus ini menegaskan bahwa kejahatan terhadap kemanusiaan tidak memiliki batasan waktu atau tempat, dan bahwa siapa pun yang terlibat dalam genosida bisa diadili di mana pun mereka bersembunyi.
4. Persidangan Charles Manson (1970�1971)
Charles Manson mungkin bukan pembunuh dalam arti langsung, tetapi pengaruhnya terhadap pengikutnya benar-benar mengerikan.
Pemimpin sekte Manson Family ini bertanggung jawab atas serangkaian pembunuhan sadis, termasuk aktris Sharon Tate, istri Roman Polanski, yang sedang hamil delapan bulan.
Dalam persidangan, Manson dan pengikutnya menunjukkan perilaku aneh, termasuk mengukir simbol X di dahi mereka sebagai tanda perlawanan terhadap sistem hukum.
Meski dia tidak membunuh dengan tangannya sendiri, bukti menunjukkan bahwa dia mencuci otak pengikutnya untuk melakukan aksi brutal tersebut.
Manson awalnya dijatuhi hukuman mati, tetapi karena perubahan hukum di California, hukumannya diubah menjadi penjara seumur hidup. Dia tetap dipenjara hingga kematiannya pada 2017.
Kasus ini menjadi contoh nyata bagaimana seorang individu bisa memanipulasi orang lain hingga melakukan tindakan yang tak terbayangkan.
5. The Salem Witch Trials (1692�1693)
Kasus ini berbeda dari yang lain karena bukan hanya satu orang yang diadili, melainkan lebih dari 200 orang dituduh sebagai penyihir di Salem, Massachusetts.
Semua bermula ketika sekelompok gadis muda mengklaim mengalami gangguan supranatural dan mulai menuduh warga sebagai penyihir.
Dalam suasana ketakutan dan fanatisme agama, pengadilan mulai menggunakan bukti spektral, yaitu kesaksian berdasarkan penglihatan gaib. Ini tentu saja tidak masuk akal dalam hukum modern, tetapi saat itu cukup untuk menjatuhkan hukuman mati.
Akibatnya, 19 orang digantung, 1 orang dihancurkan dengan batu, dan banyak lainnya dipenjara.
Setelah beberapa tahun, masyarakat menyadari bahwa mereka telah melakukan kesalahan besar.
Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang bahaya histeria massal dan ketidakadilan hukum, serta sering dibandingkan dengan berbagai bentuk perburuan penyihir modern, seperti McCarthyisme di tahun 1950-an.
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
(kpl/mfd)
Advertisement
