6 Rekomendasi Buku Kumpulan Cerpen Seru dengan Cerita Menarik, Wajib Masuk Daftar Bacaan

Penulis: Puput Saputro

Diterbitkan:

6 Rekomendasi Buku Kumpulan Cerpen Seru dengan Cerita Menarik, Wajib Masuk Daftar Bacaan
Ilustrasi (credit: goodreads)

Kapanlagi.com - Buku kumpulan cerpen atau antologi cerpen juga bisa jadi satu bacaan yang tak kalah seru dan menarik dibandingkan novel. Sebagaimana namanya, buku kumpulan cerpen merupakan buku berisi beberapa cerita pendek. Artinya dari satu buku, pembaca bisa membaca banyak kisah yang menarik dan seru. 

Seperti yang kita tahu, cerpen atau cerita pendek merupakan karya sastra berbentuk prosa pendek. Cerpen hanya menampilkan kisah hidup seorang tokoh dengan sebuah konflik dan sebuah penyelesaian. Sehingga, membaca satu judul cerita pendek dalam kumpulan cerpen bisa langsung tuntas dalam satu kali duduk.

Dengan begitu, sensasi membaca kumpulan cerpen jelas beda dengan novel. Sebab pembaca jadi bisa lebih leluasa membaca kapan saja, tanpa khawatir sensasi keseruannya bakal berkurang.

Bagaimana tertarik baca buku kumpulan cerpen? Jika iya, langsung saja simak beberapa rekomendasinya berikut ini.

 

 

1. Orang-orang Bloomington

Orang-Orang Bloomington merupakan salah satu kumpulan cerpen lawas karya penulis Indonesia terkemuka, Budi Darma. Dalam buku ini, Budi Darma menulis tujuh cerpen dengan satu tema yang sama. Sesuai dengan judulnya, cerpen-cerpen di buku ini mengisahkan tentang orang-orang yang tinggal daerah Bloomington, dengan latar belakang kisah hidupnya masing-masing. Seperti perasaan kesepian, ketakutan, curiga, dan sebagainya.

Cerpen-cerpen di Orang-orang Bloomington secara garis besar menampilkan tokoh-tokoh yang tersiksa karena prasangkanya sendiri. Menariknya, Budi Darma memilih menggunakan sudut pandang orang pertama. Sehingga, pembaca akhirnya bisa ikut merasakan penderitaan yang dialami setiap tokoh yang sebenarnya merupakan akibat prasangkanya sendiri.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Filosofi Kopi

Rekomendasi buku kumpulan cerpen yang kedua ialah Filosofi Kopi. Buku kumcer ini termasuk buku yang akan cocok untuk pembaca pemula karena bahasanya mudah dipahami. Buku sastra karya Dee atau Dewi Lestari ini tak hanya berisi sekumpulan cerpen tapi juga beberapa prosa dan puisi. Sehingga, pembaca bisa mendapatkan sensasi yang beragam hanya dengan membaca buku karya Dee yang satu ini.

Filosofi Kopi yang diangkat menjadi judul merupakan salah satu cerpen terbaik dan paling populer di buku ini. Cerpen ini mengisahkan tentang dua orang sahabat pemilik coffee shop. Suatu ketika, datang tamu misterius yang memberi mereka tantangan untuk meracik kopi paling nikmat. Setelah menerima tantangan itu, mereka memulai petualangan berkeliling nusantara untuk menemukan kopi ternikmat itu.

 

 

3. Corat-coret di Toilet

Siapa yang tak kenal Eka Kurniawan? Eka merupakan salah satu penulis kenamaan di Indonesia yang karya-karyanya telah mendunia. Corat-Coret di Toilet adalah salah satu karya Eka yang menarik banyak pembaca. Karya berupa buku kumpulan cerpen yang pertama kali terbit tahun di 200 ini, Eka menyajikan banyak cerita pendek yang menarik.

Eka dikenal dengan karya-karyanya yang punya warna unik tak jarang terkesan gelap. Begitu pula dengan beberapa cerpennya di buku ini, ada pula yang gelap tapi dikemas secara jenaka. Eka juga menyajikan cerita yang beragam, mulai dari kisah seputar reformasi, sinisme, keserakahan, korupsi, kebodohan, dan radikalisme. Semuanya dikemas dengan gaya penceritaan Eka yang unik dan nyentrik.

 

 

4. Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi

Satu lagi rekomendasi buku kumpulan cerpen karya Eka Kurniawan yang tak boleh dilewatkan. Buku itu berjudul Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi. Di karyanya kali ini, Eka Kurniawan menyajikan belasan cerpen dengan kisah yang seru.

Eka Kurniawan banyak melakukan eksplorasi dengan cerita-cerita yang dia tulis di buku ini. Eka bahkan tak segan menyajikan cerita pendek bergaya fabel dengan penokohannya menggunakan hewan. Tak hanya hewan, Eka juga menjadikan benda mati juga dihidupkan dalam salah cerpen dalam buku ini. Sangat menarik bukan?

 

 

5. Mata yang Enak Dipandang

Mata yang Enak Dipandang buku kumpulan novel karya Ahmad Tohari juga tak boleh kalian lewatkan begitu saja. Buku kumpulan cerpen ini memuat belasan karya cerpen Ahmad Tohari yang pernah dimuat di sejumlah media cetak pada rentang tahun 1983 hingga 1997. Ahmad Tohari menyajikan cerita dengan gaya kepenulisannya yang khas seperti dalam novel-novelnya.

Dalam buku kumpulan cerpennya ini pun, Ahmad Tohari banyak berkisah tentang kehidupan orang-orang kelas bawah. Ahmad Tohari menampilkan berbagai isu orang-orang kelas bawah dengan cara yang sangat menarik. Penggambaran Ahmad Tohari akan setiap situasi juga terasa sangat meyakinkan, membuat pembaca merasa relevan dan sekaligus terdorong melakukan refleksi.

 

 

6. Muslihat Musang Emas

Rekomendasi buku kumpulan cerpen yang keenam sekaligus terakhir adalah Muslihat Musang Emas. Buku kumpulan cerpen ini merupakan karya dari penulis Yusi Avianto Pareanom. Dalam karyanya ini Yusi menghadirkan beragam cerita yang dipenuhi kejutan. Gaya penceritaannya yang penuh kejutan ini, membuat pembaca penasaran dan tertarik untuk mengikuti setiap ceritanya.

Setidaknya ada 21 judul cerpen yang terdapat dalam buku antologi ini. Setiap cerita menghadirkan kejutan, bahkan plot twist yang sama sekali tak akan bisa diduga oleh pembaca. Walaupun ada beberapa kisah yang dikemas dengan lucu, karena nasib para tokoh yang sial, tetapi ceritanya sukses membuat para pembaca ikut kepikiran setelah membacanya.

Itulah di antaranya beberapa rekomendasi buku kumpulan cerpen yang seru dan menarik. Selamat membaca!

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending